19.40
Rumah ErlinErlin menghempaskan badannya di sofa yg ada di ruangan tv ini dengan begitu saja,ia benar benar kesal dengan adib yg melakukan pengawasan ketat terhadapnya
"Gue harus cari cara untuk bisa pergi ke klub,ayo Erlin berpikir"ujar Erlin sambil mengetuk ngetuk kepala bagian sebelah kanan menggunakan jari telunjuk
Setelah beberapa menit,Erlin tersenyum simpul,ia sudah mendapatkan ide untuk bisa pergi ke klub, Erlin segera berlari ke teras rumah untuk mencari sosok adib si pengawas nya itu
"Aduh"teriak Erlin dan adib bersamaan, bagaimana tidak mereka tak berteriak saat kedua kepala mereka berdua tanpa sengaja terhantuk begitu keras
"Ah sial"ujar Erlin sambil mengelus ngelus bagian kepala nya yg terhantuk kepala adib tadi
Sedangkan adib ia hanya diam saja,dia tak mengeluarkan sedikit pun ekspresi dari wajah nya
"Oh iya gue lapar,gue mau beli makanan dulu di depan komplek"ujar Erlin yg mengutarakan ide yg ia pikirkan tadi
"Nggak jualan"
"Jualan kok"ujar Erlin percaya diri
"Lo tau dari mana dia jualan?"tanya adib
"Gue tadi sudah chat dia,katanya jualan,nah Lo tau dari mana di nggak jualan?"
"Gue barusan dari sana"
"Skakmat gue"lirih batin erlin
Erlin hanya terdiam seribu bahasa ketika adib mengatakan hal itu,ia sudah benar benar tak bisa berkata dan berpikir lagi,baru kali ini ide nya gagal
"Mending Lo masak"suruh adib sambil berjalan menuju ruang tv
"Gue?masak?"tanya Erlin kembali
"Kenapa nggak bisa?"tanya adib tanpa membalikan badannya lagi
"Bisa kok"ujar Erlin ragu
Adib tak membalas ucapan erlin tadi,ia segera menghidupkan televisi yg ada di hadapan nya saat ini,sambil menunggu masakan dari Erlin
Sedangkan Erlin ia segera berjalan menuju dapur untuk memasak,Erlin berpikir keras,ia tak tau harus memasak apa, sebenarnya ia memang bisa masak,tapi hanya bisa masak air dan mie instan saja
"Sialan tu cowok,gue mau ke klub suruh nya masak,nggak berotak banget"ujar Erlin sambil mengambil alat dan bahan untuk ia masak
Namun saat Erlin ingin menghidupkan kompor, mata erlin langsung membulat besar,dan bahkan ia ingin memanjat meja dapur nya,saat melihat sebuah panci yg terlungkup berjalan dan bergerak sendiri
"Yallah erlin masih mau hidup.
Iya kali Erlin mati di usia muda gini.
Hamba belum ngerasain pacaran sama cogan cogan luar negeri.
Tapi kalau udah berhadapan dengan hantu,hamba pasrah ya allah.
Ampunilah dosa dosa hamba mu yg cantiknya sejagat raya ini.
Jauhkan lah dari neraka jahanam mu.
Berikan salam selamat tinggal kepada mami si mamah dedeh yg suka ceramah di tiap hari,dan papi si bg Toyib,serta kedua kakak kakak ku yg laknat dan biadap itu.
Amin ya Allah"ujar dan doa Erlin yg sedang ketakutan
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Cold Boy
Teen FictionSeorang gadis cantik namun memiliki sifat yang nakal bertemu dengan seorang pria yg memiliki sifat yang sangat dingin,lantas apa yang terjadi