Ketua Osis ❌ Do Kyungsoo [Proses Revisi]

16

Ceklek...

Kyungsoo buka pintu kamarnya Dell. Dan benar ternyata dia lagi duduk di balkon kamarnya. Kyungsoo jadi prihatin liat dia kek gini.

Dengan ragu di deketin Dell. Dia duduk disamping Dell sambil tersenyum.

"Ini makan dulu, ntar nambah sakit loh" ujar Kyungsoo. Dell yang ngerasa hatam banget sama suaranya langsung noleh. Terus kaget gitu. Ga jantungan kok dianya tenang aja :v

"Kak Kyungsoo ngapain kesini ?" Tanya Dell bingung. Kyungsoo cuman senyum sesaat terus jawab pertanyaannya Dell

"Gue tau lo ga mau makan sedangkan lo lagi sakit, jadinya gue kesini siapa tau lo mau makan kalo gue suapin" Dell yang dengar jawaban Kyungsoo tersenyum sumringah.

Maafin gue, bukannya gue beri harapan ke lo tapi gue cuman bantu Chanyeol- Do Kyungsoo

"Lo makan ya" timpal Kyungsoo. Lalu Kyungsoo nyuapin Dell. Dell juga ngerasa seneng banget bisa dekat sama kak Kyungsoo. Dan dia juga berharap kalo suatu saat kak Kyungsoo bisa naroh hati ke dia.

Dell cuman makan 5 suapan. Itu juga karena mau makan obat. Padahal udah disuapin sama kak Kyungsoo, tapi nafsu makannya sama sekali ga muncul-muncul juga. Dipatok anak ayamnya si Seonho nih pasti-,-

"Lo tuh harus jaga kesehatan, istirahat yang cukup jangan ngelamun di balkon mulu apalagi malam-malam gini, makan juga obatnya" ujar kak Kyungsoo sambil ngacak-ngacak rambut hitam Dell. Sang empunya hanya tersenyum bahagia melihat kelakuan kak Kyungsoo yang ga biasanya.

"Sekarang lo tidur ya" ujar kak Kyungsoo. Tapi Dell gelengin kepalanya.

"Apa perlu gue nyanyiin baru lo mau tidur ?" Tanya kak Kyungsoo. Dell mengangguk lalu kemudian Kyungsoo turun kebawah untuk minjem gitar si Ceye.

Ga sampe 3 menitan dia udah balik lagi ke balkon kamarnya Dell dengan gitar kak Chanyeol ditangannya. Lalu tangannya mulai memetik senar gitar dan mulai nyanyi.

"I found a love for me"

Suara lo kak :")

"Darling just dive right in
and follow my lead"

Seandainya gue bisa dapetin lo kak gue mungkin bisa jadi salah satu yang terberuntung didunia

"Well i found girl beautiful and sweet"

Seandainya gue bisa bareng terus sama lo kek gini kak gue bahagia banget

"Oh i never knew you were the someone waiting for me"

Seandainya lo ga irit ngomong mulu kak

"Cause we were just kids when we feel in love"

Ga irit huruf kalo chatan

"Not knowing what it was"

Perhatian tiap hari sama gue

"I will not give you up this time"

Ngomong sebawel kayak tadi

"But darling just kiss me slow your heart is all i own"

Selalu senyum manis kek tadi

"And in your eyes you're holding mine"

Gue rela sakit tiap hari asal lo kek gini

"Baby i'm dancing in the dark with you between my arms"

Andaikan gue bisa milikin lo kak

"Barefoot on the grass listening to our favorite song"

Gue pasti beruntung punya cowok kek lo :)

"When you said you looked a mess i wishpered underneath my breath"

Suatu hari gue ingin bisa jadi pelengkap cerita cinta lo kak

"But you heard it darling you look perfect tonight"

Gue harap hari itu akan datang secepatnya kak. Hari dimana gue benar-benar milikin lo dan hari dimana Kyungsoo benar-benar hanya milik Dell. Hari dimana kita bakalan jalanin semuanya bareng-bareng, dimana itu adalah hari terbahagia gue :)

Kyungsoo menghentikan permainannya. Lalu menatap Hyundell yang kini sedang menangis.

"Eh lo kenapa ? Apa lagunya sedih ? Apa lo terharu ? Apa lo keinget Lucas ?" Tanya Kyungsoo bertubi-tubi. Dell tersenyum lalu menghapus air matanya.

Gue tuh mikirin lo kak -Park Hyundell

"Ga kok kak gapapa" ujar Dell sambil terkekeh. Dia ngerasa bego banget malam ini udah nangis didepan kak Kyungsoo. Tapi ya mau gimana lagi emang dianya udah cengeng dari zigot.

"Sesuai janji lo, lo mesti tidur" ujar kak Kyungsoo lalu bangkit dan mengulurkan tangannya kearah Dell. Lalu Dell memegang tangan Kyungsoo untuk bangkit.

Dell rebahin badannya di kasurnya lalu Kyungsoo selimutin dia dengan selimut coklat milik Dell. Kemudian kak Kyungsoo nutup pintu balkon kamar Dell.

"Sweet dream and get well soon" ujar kak Kyungsoo sambil mengelus lembut rambut Dell. Dell hanya tersenyum bahagia. Hari ini bagaikan mimpi bagi dia, dan kalo benar ini mimpi dia ga mau bangun karena mimpinya terlalu indah. Perlahan Dell nutup matanya dan Kyungsoo turun ke lantai bawah.

"Gimana ?" Tanya Chanyeol.

"Dia udah tidur, udah beres semuanya" jawab Kyungsoo. Chanyeol yang mendengar langsung tersenyum lega.

"Makkasih Dyo, makkasih banget" ujar Chanyeol sambil nepuk pundak Kyungsoo.

"Iya, gue pamit ya" ujarnya lalu Kyungsoo keluar dari rumah keluarga Park.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be contiuned