43

246 23 2
                                    

6 bulan kemudian...


Sekarang gua udah kelas 11. Gua sekelas sama Mingyu, Guanlin, Jungkook, Taehyung dan Vernon. Sedangkan para ciwi nya dikelas sebelah.

Geng abang gua juga pada lulus. Kak Kyungsoo udah ga disini lagi mereka udah jadi anak kuliahan.

Gua juga udah ga kontekan ama mereka semua.

Dan for your information, gua udah jadian sama Vernon. Lama kelamaan gua bisa buka hati buat Vernon dan lupain Kyungsoo, walaupun masih berbekas.

"Woy" Taehyung ngagetin gua kan.

"Anjing lu" gua nabok si Tae. Dan Tae cuman ketawa. Hari ini kita lagi free karna gurunya lahiran.

"Eh Dell, katanya ada anak kuliahan yang mau promosiin kampus nya disini" ujar Guanlin.

"Oh ya ? Wih ga sabar gua" ujar gua antusias.

"Kebiasaan tuh, mau liat yang ganteng-ganteng" ujar Vernon yang notabene nya cemburu.

"Apa sih non" ujar gua.

"EH DUDUK SEMUA ADA YANG MAU PROMOSIIN UNIVERSITAS !!" Perintah sang ketua kelas--Daniel.

Nah kan ? Gua satu kelas lagi ama itu curut.

Semua pada duduk kan, terus mereka pada masuk satu persatu pakek almameter mereka masing-masing. Dan mata gua terfokus ke satu orang dengan almamater merahnya



Kak Kyungsoo ?

           
                         -----

Setelah ngenjelasin dan promosiin universitasnya, kak Kyungsoo ke kantin bareng partnernya. Dan gua sama Mingyu dan Jungkook beli makanan pesanan Zomblo Squad yang lagi mager itu.

"Tadi Sofie minta apa ya ?" gumam Jungkook sembari garuk kepalanya.

"Yeu goblok" celetuk Mingyu.

"Makanya catat dong goblok" ujar gua.

Kita ngelewatin mejanya kak Kyungsoo and the genk.

"Yeuuuu gua pacarin juga lo" ujar Jungkook dengan muka gemes.

Plakkkk..

Gua tabok kan.

"Dikantin aja berantem kalian" itu bukan mingyu yang ngomong. Suerrr deh suerrr.

"Jadi kangen liat cewek satu ini ngomel"

Cowok itu senyum ke gua. Gua terdiam. Mematung. Yailahh-_.

"Ah ? I-iya kak" jawab gua sembari garuk garuk kepala.

"Boleh minta waktunya sebentar ?" tanya cowok itu yang pernah ngisi hari-hari gua, yang pernah gua perjuangin.

"Iya kak"

Dia bawa gua ke taman belakang sekolah.

"Kenapa kak ?" tanya gua waktu udah sampe ditaman. Gua duduk di salah satu bangku kan. Disini sepi banget ga ada orang.

"Ga kangen apa ama gua ?" tanya Kyungsoo.

Ha ? Demi apa ? Kak Kyungsoo nanya gitu. Gua ga mau muna ya, gua kangen banget ama dia.

"Ga mau Quality time bareng gua gitu ?" tanya kak Kyungsoo lagi. Gua diem.

"Awalnya gua kira lo masih mau perjuangin gua Dell, tapi ternyata lo berhenti"

"Ya gua tau lo capek, maafin gua"

"Gak kak kakak ga salah" gua nahanin air mata gua.

"Lagi pula kakak udah punya kak Haneul, gua ga mau dikira perusak hubungan orang" timpal gua.

"Haneul bukan siapa siapa gua" jawab Kyungsoo.

"Mungkin telat untuk gua ngungkapinnya, kalo gua itu sayang sama lo, cinta sama lo, walaupun ga gua tunjukin" ujar Kyungsoo.

Tolong jangan goyahkan pertahanan gua kak.

"Tapi gua tau gua udah telat, sekarang lo udah punya Vernon"

Gua nangis. Gua ga tahan lagi buat nahanin air mata gua yang semakin lama semakin banyak nampung di pelupuk mata gua.

"Bahagia ya sama Vernon, mungkin gua dulu gabisa bahagiain lo"

Gua cuman nangis ga bisa ngomong apapun lagi.

"Dell"

Kyungsoo megang tangan gua, dan ia dongakin kepala gua yang tadinya nunduk.

"Boleh gua minta sesuatu untuk yang terakhir kalinya ?" tanya Kyungsoo. Gua cuman ngangguk.













Cuuuuuppppp....













.
.
.
.
.
Tbc

Ketua Osis ❌ Do Kyungsoo [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang