Hanya mimpi yang membawaku menjadi ajak-ajak bahagia ,namun bukan untuk nyata.
Udah jam 6 ohhh tidakkkkk ,mandi mandi mandi handuk handuk handuk , lupa kamar mandi dimana sampai akhirnya bruggggghh
Aww sakit jerit Fitri bingung dengan sadar Fitri melihat pintu yang belum terbuka .
Oh tuhan ada apa dengan otak ku jangan sampe aku amnesia .
Setelah itu Fitri langsung membuka pintu untuk menuju kamar mandi , beberapa menit kemudian Fitri pun sudah selesai dia langsung memakai baju sekolah nya .
Nak ayo kita makan sekarang sebelum kamu berangkat . ujar mamah
Iya mamah . ujar Fitri
Selang beberapa menit Fitri duduk dimeja makan
Mamah :"Nak hasil cerdas cermat kamu gimana ?"
Fitri :"Iya mah nanti diumumin hasilnya "
Mamah mamah Fitri udah telat banget ini udah jam 6 lewat aku berangkat ya mah .sambil mencium tangan mamahnya .
Dengan bingungnya lagi ,mamah aku minta roti satu lagi ya .makasih mamah .
Hmm anak mamah ,yaudah hati-hati ya nak.
Pada perjalanan ke sekolah SMK 2 kini dia melihat sosok Aldy sedang mengendarai motor.
"Sini naik .ujar Aldy"
"Gak "
"Ayo ngapasi"
"Gak"
"Gausa muna bego"
"Iya gila ,gue naik"
Ketika sudah menaiki motor Aldy ,Aldy hanya senyum-senyum dan terlihat dikaca spion oleh Fitri .
Fitri : "Lo gila ya !"
Aldy :"Iya gue sempet gila karna lu"
Fitri:" Gue kenapa ?"
Aldy :" Ternyata bener ya cewe itu gapeka"
Fitri :" Ternyata bener ya cowo itu beda, beda cara nyakitinnya"
Aldy :" Yang pernah lo rasain apa ?"
Fitri: " Ditinggal pas lagi sayang-sayangnya, berjuang gadihargai ,bertahan lama tanpa kepastian."
Aldy :" Gue dulu pernah ngasih permen gue kasih selembar kata-kata dengan tujuan gue bisa pacaran sama dia , 2 orang nolak gue "
Fitri : "Wajar aja lo gamodal!"
Aldy :" Sederhana akan membuat kita bangkit ketika kita mau kenal kata bersyukur "
"Udah lu turun udah sampe" ujar Aldy
Turun dari motor langsung menuju Tempat cerdas cermat dan menunggu hasilnya.
Siap gasiap penjanjian yang kemarin harus dilaksanakan siapa yang kalah .Beberapa menit kemudian pengumuman hasil lomba cerdas cermat diumumkan , dan juara satu bernama Aldy dan juara kedua bernama Fitri .
Kejadian ini Fitri merasa tidak terima karena Fitri harus pindah ke sekolah SMK 2 karna Fitri kalah .
"Gue tunggu kehadiran lu di SMK 2 ini ,jangan lupa sama janji oke. Ayo sekarang gue anter lu pulang." ujar Aldy.
"Engga usah ,gue bisa pulang sendiri". Fitri langsung lari dan menunggu angkot yang kendarainnya .
Aldy hanya berpikir bahwa Fitri tidak suka karna harus pindah ke SMK 2 .
Et nanti nanti ngapain si gue mikirin dia ,urusan dia lah kenapa dia mau siapa suruh juga dia baper terus ninggalin gue gitu aja ,lo pikir enak ?
Iya mungkin bahasa tak berguna ,tapi kenyataan janji adalah janji .
Selang beberapa menit teman-temannya Aldy menghampiri Aldy dengan salah satu temannya yang putus soal cinta .
"Gue kira jatuh cinta itu gampang tinggal jatuh dan bilang cinta ternyata enggak. Apa yang gue rasain lebih pait dari sebuah pertemuan gue ,gue rindu pertemuan bukan seperti ini " curhatan Adit yang terdengar oleh Aldy.
"Sayang boleh bego jangan ,ini dunia kita hidup disandarkan untuk saling memiliki memilih dan mencari ,bukan menunggu menunggu dan menunggu " ujar Aldy
"Baper boleh ,cinta boleh tapi ingat jangan berlebihan karna kita ditakdirkan jadi manusia biasa " sahutan Diki
"Jadi selama ini lo pacaran hanya numpang rasa ,rasa sayang ,kagum ,cinta dan jelasnya lo gatau dia bakal jadi istri lu atau engga " disahut lagi oleh Fadli
"Makasih ya gengs kalian terbaik buat gue ,peluk gue dong " ujar Adit
Udah yuk kita pulang gue males lama- lama disini lagian juga pengumuman lomba udah selesai dan kita boleh pulang .ujar Fadli
Setelah itu semuanya pulang .
Penting baginya seorang sahabat yang mampu menyandarkan pundak ,mengulurkan tangan dan bilang "SINI GUE BANTU"
Jangan lupa vote ya guys ,mkasih yang sudah baca❤
KAMU SEDANG MEMBACA
AldyFitri
Teen FictionMengenalnya kenyataan tanpa harus bermimpi bertemu dengan sosok Aldy yang selalu membuat kacau , sampai membuat hati sayang . Apakah cinta sesungguhnya ? Mempersatukan ? Menguatkan? Atau memberi pisah ? Diperantara pertemuan amat singkat yang aku...