[ 五 ]

38.9K 3.4K 358
                                    









ini hari senin, seperti biasa setiap hari senin sepulang sekolah, gue harus les dulu.

biasanya gue berangkat les bareng seonho, tapi tadi gue harus kumpulan futsal dulu. makanya sekarang gue lagi berdiri di depan sekolah sambil nunggu go-jek yang gue pesen.

gak lama ada motor beat hitam dari dalem sekolah berhenti di samping gue.

si pemilik motor membuka kaca helmnya.

oh, renjun devano. kakak kelas gue.

"kok belom pulang?" tanyanya.

gue menggeleng, "iya. mau les nih."

"mau les? bareng gue aja sini." kak renjun nepuk-nepuk bagian jok motornya yang kosong. "GO juga kan?"

gue mengangguk, lalu mengernyit, "kok?"

dia nyengir, "pernah liat lo sama seonho soalnya."

gue mengangguk paham, tapi gue inget- "kak, tapi gue udah pesen go-jek."

kak renjun mengernyit, lalu senyum. GAK TAU APA ITU SENYUMAN LO BISA BIKIN JANTUNGAN??

"cancel aja."

dengan cepat, gue nurutin perintahnya. trus langsung naik ke jok motornya.

"kalo terlalu ngebut bilang ya, takut lo jatoh."


GAK PAPA ASAL JATOHNYA DIPELUKANMU KAK


























"hehe, makasih kak!" ucap gue dengan senyum merekah.

kak renjun mengangguk, seraya senyum ganteng yang bikin ciwey-ciwey macem gue jadi patung.

gue udah ada didepan pager rumah gue sama kak renjun. setelah dia nebengin gue berangkat ke tempat les, sekarang dia nganterin gue pulang juga.

kak renjun ngangguk, "sama-sama."

trus hening.

"mau masuk dulu?" tanya gue. soalnya awkward banget, dia diem aja kayak nunggu gue ngomong gitu.

"emang boleh?"

gue mengernyit, "ya bolehlah???"

"hehe, gak lah. makasih. gue langsung balik aja, ya?" pintanya.

gue mengangguk, "oh, oke."

kak renjun menyalakan mesin motornya yang tadi sempet dia matiin, "balik dulu, ya."

"iya. makasih, ya kak! hati-hati juga." gue senyum seraya melambaikan tangan ke arah kak renjun.

setelah kak renjun pergi, gue masuk ke dalem rumah. pas gue masuk ke dalem, ada kak mark yang lagi berdiri liatin gue di ruang tamu. aih, biarin. gue lewatin aja.

masih kesel dan malu. gara-gara dia cium gue kemaren.

"tadi itu siapa?" tanyanya dingin.

"kenapa." sahut gue gak kalah dingin.

KALO MAU DINGIN-DINGINAN MENDING MASUK KULKAS SANA.

"kalo ditanya tuh dijawab dulu, bukan cari alesannya." cibir kak mark ngehalangin jalan gue masuk ke kamar.

gue mendorong tubuh kak mark, "minggir, mau masuk."

"jawab dulu."

"ya emang kenapa sih? penting???"

kak mark mengangguk, "pacar lo?"

"kepo."

gue jalan nerobos kak mark yang berdiri di jalan yang ngehubung dari ruang tamu ke ruang tv.

trus pas nyampe ruang tv, kak mark nahan tangan gue.

"apasih???"

"cowok tadi siapa, fia?" kak mark mencengkram bahu gue kuat.

SAKIT NJIR

"iya pacar gue. kenapa?" kata gue sarkas.

gue lepas cengkramannya di bahu gue dengan keras, trus jalan ke kamar ninggalin kak mark yang masih diem disitu.

__

guaise aku tau cerita ini nga menarik, tapi tolong vote&commentnya dong!! :((

brotherzone ft. mark lee auTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang