[ 十二 ]

33K 2.4K 364
                                    




sudah seminggu setelah kejadian dimana gue sama kak mark, orang rumah udah gak nanya lagi. bahkan, paginya kita pulang mereka gak ada yang nanya juga. padahal kalau gue pikir-pikir, kak taeyong bisa aja nonjok kak mark gara-gara ngajak gue pergi seharian.

setelah kejadian itu pula, gue sadar gue udah gak kayak dulu lagi. you know what i mean.

satu hal lagi, gue makin deket sama kak mark. intinya lebih dari deket seorang adik ke kakak.

malah kalo gak ada orang di rumah, gue sama kak mark sering main.

pintu kamar gue dibuka, menampilkan sosok pemuda yang gak asing lagi bagi gue, "udah makan?" tanya kak mark dari pintu.

gue menggeleng, "belom,"

"aku mau keluar, mau titip apa?" tanya kak mark.

"keluar sama siapa?"

"temen,"

kening gue mengerut, "siapa temen kamu?"

"ada lah, temen pokoknya,"

gue hanya bisa mengangguk paham mendengar jawabannya, sebenernya gue masih kepo siapa temennya. tapi gue rasa kak mark gak mengizinkan gue tau soal itu.

"titip shihlin aja deh, barbeque yang pedes," ucap gue.

kak mark mengangguk, lalu berjalan masuk ke kamar gue untuk sekedar mengecup kening gue singkat.

gak usah heran karna emang gue sering skinship sama kak mark.

"aku pergi dulu, ya. pintu kamar jangan dikunci," ucap kak mark sembari mengelus-elus rambut gue.

gue tersenyum, "iya,"

lalu kak mark pergi meninggalkan kamar gue.

malam ini gue bener-bener gabut, gak tau mau ngapain. dih, emang tiap malem gini 'kan?"

gue membuka laptop, lalu menonton drama korea yang udah pernah gue tonton.

hampir satu jam keluar, kak mark belom pulang juga. mana perut gue mules lagi. bukan mules sih, kayak apa ya, mual gitu?

gue langsung lari ke kamar mandi yang ada di kamar. gue mencoba memuntahkan isi di perut gue, tapi gak bisa. cuma air liur doang yang keluar, padahal ini mual banget.

gue menatap wajah gue dari cermin, masa iya gue isi? gak mungkin.

bulan ini sih gue belom dapet, tapi ini juga bukan tanggalnya gue datang bulan.

gue keluar dari kamar mandi, lalu tiduran di atas ranjang. gue mengelus perut gue, lalu meremasnya pelan. gak mungkinnnnnnnn.

pintu kamar gue kebuka, ternyata kak mark udah balik sambil membawa plastik berisi shihlin pesanan gue.

kak mark meletakkan shihlin di meja, "nih, laper 'kan kamu?" tanyanya.

IYALAH BGST

gue mengangguk, lalu beranjak dari ranjang buat makan shihlin.

"kak ambilin minum sih, sama bonc4be juga ya," suruh gue yang dibalas anggukan oleh kak mark.

gue emang suka pedes, suka banget malah.

kak mark balik bawain gue air putih sama bonc4be botol. gue langsung nuangin shihlin pake bonc4be.

"gak pedes apa?" tanya kak mark ngeliatin gue makan.

"pedes, tapi enak. mau?" gue menusuk potongan ayam yang udah gue lumuri pake bonc4be.

kak mark bergidik, "gak, ah. pedes," tolaknya.

"iya, tapi enak. coba, deh," gue kekeuh nyodorin tusukan itu ke mulut kak mark.

kak mark mangap, lalu melahap ayam yang gue tusuk itu. gak lama kak mark mendelik, "GILAAAAA," serunya kepedesan.

kak mark ngambil air putih di meja gue, DIMINUM SAMPE ABIS.

"KOK DIABISIN????" protes gue. nyet iya gue suka pedes, tapi emang gue gak minum juga apa???

"PEDES BANGET, FI," kak mark lari keluar dari kamar gue.

gue ketawa-tawa liat tingkahnya, lucu.

kak mark balik lagi ke kamar sambil bawa segelas jus mangga. "nih," kak mark letakin jus mangga ke meja.

"masih pedes gak?" tanya gue sebelum minum jus mangga pemberiannya.

kak mark mengangguk, "masih,"

"nih, minum. biar ilang pedesnya," gue tiduran lagi di ranjang ngelanjutin drama korea yang sempet gue pause.

"gak ngaruh. pedesnya bakalan ilang kalo.."

"kalo..?"

kak mark tersenyum jahil seraya menunjuk bibirnya. gue melengos, tapi kemudian gue mengecup bibirnya singkat.

"masih?" tanya gue.

kak mark nyengir, "enggak,"

gue balik lagi ke drama korea.

"aku tidur sini, ya?"

gue mengernyit, "hng?"

"mama sama papa 'kan ke bali," sahutnya.

gue mengangguk, "yaudah,"

__

achu balik lagi nih, ada yang kangen nga???????

btw, yang ppdb semangat ya, semoga keterima di sekolah yang kamu inginkan! tetep semangat dan jangan lupa bahagia❤️

brotherzone ft. mark lee auTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang