prolog

403 38 1
                                    

"Tok...tok" seseorang mengetuk pintu , lalu seorang wanita membukakan pintu , dan wanita tersebut sangat terkejut karena polisi datang.

"Nyonya taeyon suami anda" polisi menundukkan kepalanya karena bingung harus bilang apa pada taeyon.

"Ada apa dengan suami saya" tanya taeyon cemas.

"Suami anda telah meninggal dunia" mendengar hal itu taeyon terduduk lemas karena syok mendengar suaminya meninggal , lalu taeyon bertanya pada polisi.

"Kenapa suami saya meninggal" tanya taeyon.

"Suami anda mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara mengiris pergelangan tangannya , suami anda kehilangan banyak darah dan akhirnya suami anda meninggal" jelas polisi.

Lalu 2 anak kecil menghampiri taeyon yang sedang terduduk lemas di depan pintu , dan kedua anak kecil tersebut menghampiri taeyon yang sedang terduduk lemas dan menangis di depan pintu.

"Eomma kenapa nangis" tanya seorang anak laki-laki berusia 7 tahun itu.

"Ahjussi ya yang buat eomma somi nangis" tanya seorang anak perempuan berusia 5 tahun tersebut.

Lalu taeyon memeluk kedua anak nya dan menjelaskan semuanya.

"Anak-anak hiks...hiks , appa kalian pergi kerumah tuhan".

"Eomma kapan appa kembali dari rumah tuhan" tanya anak laki-laki taeyon.

"Eomma apakah rumah tuhan itu sangat jauh" tanya somi polos.

Lalu taeyon mengelus pipi anak-anaknya.

"Jungkook somi appa akan tinggal di rumah tuhan selamanya , dan rumah tuhan itu sangat jauh dan kita nggak bisa nyusul appa kesana" .

Lalu jungkook dan somi menangis

"Itu berarti appa ninggalin kita dong" tanya jungkook.

"Ne , hiks...hiks" taeyon mengangguk.

"Nyonya taeyon jenazah tuan donghae akan diantarkan nanti sore , baiklah nyonya saya permisi dulu" lalu polisi itu pun pergi.

Skip

Sore harinya jenazah donghae di antarkan ke rumahnya.

"Eomma kenapa appa tidur terus , kok nggak bangun-bangun juga" tanya somi polos , lalu taeyon mengusap air matanya , dan menjelaskan semuanya pada jungkook dan somi , lalu jungkook dan somi pun menangis , taeyon pun memeluk ke dua anak nya , seorang polisi memberikan sebuah surat pada taeyon.

"Nyonya taeyon , ini surat yang ditulis oleh tuan donghae sebelum meninggal" taeyon pun mengambil surat tersebut , lalu membacanya.

Untuk taeyon istriku

Taeyon kamu tau kan kalau aku tidak bersalah , semua ini adalah kesalahan im hyunsik , dia yang menggelapkan uang 10 miliar itu aku hanya di fitnah , taeyon aku ingin kamu membalaskan dendam ku pada im hyunsik dam keluarganya , karena im hyunsik dan keluarganya membuat kita menderita seperti ini.

Lalu taeyon meremas surat yang ditulis oleh donghae.

"Ne donghae aku pasti akan membalaskan dendam mu".

Skip

13 tahun kemudian

"Eomma ini sudah 13 tahun sejak appa meninggal , tapi kita belum membalaskan dendam appa" ucap jungkook.

"Ne eomma kapan kita membalaskan dendam appa" tambah somi.

Lalu taeyon menutup koran yang sedang di bacanya , dan bangkit dari duduknya.

one more chanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang