Mine: Akhir

2K 145 17
                                    

A/n: Warning! Ada adegan dewasa!

Belum satu menit berjalan, Chanyeol melihat Daniel gelisah.

"Sun-sunbae?"

"Hmm?"

"Apa AC nya menyala?"

Chanyeol termangu mendengar pertanyaan namja berbahu lebar. Masalahnya apakah aprodisiaknya bekerja secepat itu? Atau ia terlalu banyak menaburkan serbuknya ya?

"Sedari tadi tidak kumatikan Niel"

"Ah begitu"

"Kenapa?"

Hening.

Karena tidak ada jawaban, membuat Chanyeol menghampiri Daniel yang saat ini tengah berbaring di kasurnya.

Holy shit.

Itulah yang Chanyeol umpatkan saat melihat kondisi pemuda bermarga Kang yang begitu...

Menggairahkan.

Matanya mengerjap-ngerjap tidak fokus, badannya juga menggeliat, mukanya memerah, serta mata yang berkaca-kaca.

"Hiks" suara tangisan membuat Chanyeol tersadar dari lamunannya.

Ia segera mendekati tubuh tersebut, Daniel yang tahu akan keberadaan seniornya malah semakin menangis membuatnya kelabakan.

"Lho kok Daniel nangis?" tangannya mengusap perlahan rambut yang terasa lembab.

"U-uh panas. Badan Niel panas sunbae, seperti terbakar" merengek masih menggeliatkan tubuh yang entah mengapa terasa lemas.

Perkataan tersebut sukses membuat pandangan Chanyeol menggelap seketika.

"Mau aku bantu supaya tidak panas lagi hmm?" Ucapnya berbisik ditelinga laki-laki dibawahnya dengan suara bariton berat. Tak ayal Daniel hampir saja mendesah keras namun di tahannya.

"I-iya"

Bagaikan tombol otamatis, tangan Chanyeol segera melucuti kemeja hitam yang Daniel pakai secara perlahan.

Kancing pertama.

"Nghh!" Sengaja pemuda jangkung memberikan sentuhan ringan pada kulit putih tersebut disela-sela ia melepas kancing. Hal yang memancing desahan halus karena ditahan yang lebih muda.

Kancing kedua.

"Hhh" tekanan pada dada membuat ia sedikit menggelinjang.

Kancing ketiga.

"Ha!"

Daniel membusungkan dada tak kuasa menahan kenikmatan saat Chanyeol meremas keras salah satu niple kanannya.

Mendapat respon yang begitu memuaskan, Chanyeol langsung saja merobek kemeja tersebut. Membuat pemiliknya tersentak kaget.

"Apa yang sun-hyaaaah! Ah! Ah!"

Ucapannya terpotong dengan pekikan kaget juga desahan nyaring saat mulut Chanyeol hinggap pada salah satu buntalan kecil di dada.

Daniel berusaha memberontak dengan tangannya berusaha mendorong kepala tersebut dari dadanya, walau sia-sia karena tubuhnya yang amat sangat lemas. Bibirnya meracau tak karuan.

"Henti- hentikan ngh Sun-ah!sunbae -nnah stop, Berhenti! Hyaa berhenti! Berhenti! Berhemmppp-"

Kesal karena Daniel bukannya mendesah malah mengeluarkan kalimat tak penting membuat Chanyeol memberikan french kiss yang luar biasa.

Karena bibir tersebut diterjang saat membuka sebab ingin berbicara, hal tersebut mempermudah sang dominan memasukkan lidahnya pada rongga mulut.

Menelusuri barisan gigi satu persatu, depan belakang. Lalu menyapa lidah yang terasa manis dalam kecapannya.

Giveaway: Oneshot-Twoshot-Threeshot(Uke daniel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang