Sembilan belas

1.2K 141 35
                                    

Haechan, Winwin, dan Bang Jali masih berjoget di depan pintu masuk toilet.

Winwin masih juga bernyanyi.  Dia nyolek Haechan sambil mengkode sesuatu, sementara Bang Jali masih asik joget muter-muter sambil matanya merem. Menghayati banget.

Mereka mengendap-endap masuk ke toilet dan winwin masih nyanyi.  Sampai akhirnya mereka berhasil masuk toilet diam-diam.

"Cepet-cepet!  Kita harus kabur dari sini Chan, trus nolong yang lain. " kata winwin tergesa-gesa lalu menghampiri sebuah jendela.

"Tar dulu hyung tiba-tiba gue pen boker beneran." kata Haechan sambil masuk ke bilik kamar mandi.

"Anjirrr lu yang bener ajaa! Kita harus buru-buru! " winwin gasabaran dia udah nangkring di atas jendela, badannya setengah diluar setengah di dalam.

"Bentar-bentar gua cepet kok." ucap Haechan dari dalam kamar mandi.

Brooott broott preet preet dut dut

"Tobat gua ama lu chan. " winwin mengelus dada.  Tanpa pikir panjang dia masuk lagi terus kencing.  Sekalian nunggu Haechan katanya.

2 menit kemudian

"Gua udah selesai." kata Haechan pas keluar dari pintu.

"Ayok buruan! " winwin langsung lompat keluar jendela diikuti oleh Haechan.

Mereka langsung lari lewat belakang menjauhi toilet itu.

"Chan lu gak cebok ya!? ". Tanya winwin sambil lari.

"Kagak lah!  Ngapain gua cebok lagi darurat gini." bales Haechan.

"Goblok lu! Berarti lu gak cuci tangan. " sambil mukul kepala Haechan.

"Yup benar sekali. " saut Haechan dengan santainya.

Winwin, yang aslinya orang nya steril banget.  Sampe-sampe cuma abis megang duit dia langsung pake antis, atau kalo bisa dia langsung cuci tangan kalo keadaan memungkinkan.  Pas tau Haechan gak cuci tangan, dia gabakal mau deket-deket sama Haechan sampe dia cuci tangan sampe bersih terus pake antis.

"AWAAAAAASSSSS!!! "

BRUUUKKK

Haechan dan Winwin jatoh karna dia nabrak sesuatu.  Begitu juga yang ditabrak.

"Aww sakit pantat gua. Abis berak pula. " Haechan meringis kesakitan.

"Ahh pala gua puyeng. " winwin megangin kepalanya.

"Winwin? Haechan? "

Mereka berdua mendongak buat ngeliat siapa yang manggil.

"Johnny? "

"Winwin? Haechan? "

"Johnny? Taeyong? "

"Winwin? Haechan? "

"JOHNNYYYYYY TAEYOOONGGG" teriak mereka berdua terus meluk Johnny sama Taeyong.

Ten, jisung dan lo juga ikutan meluk.

"Kalian gak papa? Bukannya kalian lagi disandera? " tanya lo bingung.

"Gak papa. Kita nyoba kabur tadi dari Bang Jali. " jelas Haechan.

"Bang Jali siapa? " tanya Ten penasaran.

"Ada deh pokoknya. " jawab winwin.  Dia gak mau jawab apa-apa dulu karna masih capek abis lari-lari.

"Ini siapa? " mata Haechan tertuju ke 4 orang di belakang lo,  Ten,  Jisung,  dan Johnny.

"Ohh ini. Mereka udah nyelamatin gue, waktu gue pingsan. " jelas Taeyong.

School With NCT [Cerita Tidak Dilanjutkan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang