Hai gengs ketemu lagi nih...
Aku mau lanjutin cerita yang berbulan bulan belum diselesaikan :v
~~~
Kring..kring...
Bel pulang sekolah berbunyi ,semua murid berhamburan menuju gerbang keluar kecuali Aluna dan jihan yang masih di dalam kelas sedang memasukkan buku ke dalam tas ."Tuh kan aluna gara2 kamu nih kita skrg cuman berdua dikelas"kata jihan.
"Loh kok aku yang di salahin " jawab aluna.
"Kan kamu yang ngajak aku tadi temenin kamu ke toilet"
"Iya udah aku minta maaf ya jihan."
"Its ok lah "
Mereka berdua pergi meninggalkan kelas dan segera menuju pintu gerbang sekolah .
Satu per satu kelas mereka lewati dan tiba di kelas X B Mereka melihat kakek pembersih sekolah yang sedang membersihkan kelas .
Mereka pun tidak tega melihat kakek tsb membersihkan kelas sendirian dan akhirnyanereka mampir untuk membantu kakek .
"Assalamualaikum kek.."sapa mereka"Waalaikumsalam "jawab kakek.
"Kakek sepertinya kelelahan boleh tidak kami bantu kakek agar pekerjaan kakek cepet selesai."
"Tapi kalian kan mau pulang nak " ucap kakek.
"Nggak apa apa kek kami ikhlas kok"
"Baiklah nak kalian memang anak yang baik.
Aluna dan jihan pun mulai membersihkan kelas dengan penuh semangat dan kakek senang melihat mereka.
Tiba tiba pada saat Aluna ingin menutup jendela entah mengapa jendela tersebut tidak bisa di tutup .Setelah itu ,aluna meminta tolong kepada kakek dan kakek pun tidak bisa menutup nya karena jendela tersebut memang ada penunggunya.
"Kakek kenapa jendela ini tidak bisa di tutup?"kata aluna yang sedang berusaha menutup jendela tersebut."Sudahlah aluna jendela itu memang dibiarkan terbuka "
Jawab kakek tua itu."Tapi kenapa kek?"
"Iya kek kenapa?"tanya jihan yang ikut penasaran.
"Dahulu sebelum kalian masuk ke sekolah ini ada seorang siswi yang bunuh diri karena dia kurang perhatian orang tuanya lalu dia pun frustasi dan nekat bunuh diri disekolah ini ,dia bunuh diri dengan cara melompat dari lantai tersebut hingga jatuh sekitar 7 meter dan semenjak ada kejadian ini banyak siswa yang kerasukan."
"Trus gimana kek korbannya "
"Ya,pada saat itu semua orang panik dan takut melihat siswi tersebut karena di bagian kepalanya dipenuhi darah ."
"Ih serem aku takut dengernya "kata jihan .
"Kamu ini itu aja di takutin"kata aluna .
"Sudah2 jangan berantem "ucap kakek.
"Iya kek"
Sekarang kalian berdua pulang saja biar kakek yang selesaikan pekerjaan ini.
"Biar kami aja kakek yang kerjain ini""Iya baiklah kalau kalian bersikeras"
Aluna dan jihan pun melanjutkan pekerjaannya .
"Duh aluna aku masih kebayang kata kata kakek barusan."
"Udah kamu nggak usah takut katanya kamu anak indigo masa hal sepele itu kamu takut ."
Setelah beberapa menit kemudian...
"Nak sudah kalian pulang saja ""Iya udah deh kek kami pulang dulu "pamit mereka.
"Iya hati hati nak"
"Iya kek "
"Aluna,ayo kita pulang pasti ibu kamu nyariin. "Ajak jihan.
"Aah ibu aku nggak bakalan nyariin aku begitu pun ayah aku mereka berdua lebih mementingkan pekerjaan mereka dibanding kan anak nya sendiri ,kalo aku pulang pasti nggak ada orang yang ada cuman bibi itu pun dia nggak bisa nemenin aku."curcol aluna.
"Sudahlah aluna kamu nggak boleh begitu gimana pun mereka itu orang tua kamu."
"Yaudah gimana kamu ikut aja kerumah aku kita main ."
"Okee aku mau "sahut aluna.
Mereka pun berjalan meninggalkan sekolah dan menuju rumah jihan.
"Jihan ,apa rumah kamu masih jauh?"
"Sedikit lagi kok,maaf ya aluna gara gara aku kamu kecapean begini ."
"Nggak papa kok ,oh ya jdi kamu pergi kesekolah setiap hari jalan kaki ?"
"Nggak kok aku biasa diantar"
"Ohh"
Tidak lama kemudian mereka sampai dan aluna dibuat takjub ketika melihat rumah jihan yang amat besar .Ia tidak menyangka di balik kesederhanaan jihan ternyata ia anak orang kaya .Namun ,ketakjuban aluna berubah menjadi kesunyian dan mukanya seketika pucat karena ia merasa bahwa ada makhluk gaib dirumah jihan yang besar itu.
~~~~
Di rumah jihan"Eh aluna kenapa kamu tiba-tiba diam?"
"Hmm nggak papa jihan "
"Ya sudah ayo masuk " Ajak jihan.
"Ya " jawab aluna.
Jihan pun mengajak aluna langsung kedalam kamarnya ,mereka sangat asyik mengobrol Hingga terbesit pikiran di aluna mengapa rumah jihan yg sebesar ini sepi sekali.
"Jihan kok rumah kamu sepi sih emangnya orang tua kamu kemana?"tanya aluna yang penasaran.
Tiba tiba jihan terdiam dan mengeluarkan air mata.
"Loh kok kamu nangis kan aku cuman nanya orang tua kamu kemana?""Orang tua aku udah nggak ada,
Na"
"Maksudnya ??meninggal ya ,aduh maaf ya jihan aku udah buat kamu sedih ""Iya iya nggak papa "
Semenjak Jihan yatim piatu
, ia dijaga dan di rawat oleh kakaknya yang bernama kevin.
Dan semenjak itulah jihan bisa melihat sosok makhluk halus dan sering mencium bau melati setiap ibunya datang disampingnya.
Setelah jihan bercerita panjang lebar tentang kehidupannya aluna sekarang menjadi tau mengapa di sekolah jihan sering bolos sekolah dan sering di hukum karena ia kurang perhatian ortunya.Jam telah menunjukkan pukul 3 sore dan aluna segera pamit kepada Jihan .
"Jihan aku pulang dulu ya"pamit aluna."Oh iya hati hati di jalan ya"
"Sipp"
Aluna keluar dari rumah jihan dan segera mencari taxi.
Sesampai dirumah, aluna melihat tidak ada orang ."Ayah..ibu???Kemana sih mereka kok jam segini belum pulang? "
"Bibi..."panggil aluna
"Iya non,ada apa?"tanya bibi
"Ibu sama ayah kemana kok jam segini belum pulang?"
"Bibi juga nggak tau non,mungkin mereka sedang meeting non."pikir bibi
"Oh gitu ya"
"Ya udahlah bi aku kekamar dulu ya "
Setelah beberapa jam wibowo dan amy pulang dari kantor .
Tok ..tok.. (suara ketukan pintu )
"Nah itu pasti ayah sama ibu "
Aluna pun turun ke bawah dan segera membukakan pintu dan melihat ternyata benar yang pulang adalah orang tua nya.
"Hai anak ibu ,kok kamu belum tidur ?"sapa amy.
"Aluna nggak bisa tidur karena nungguin ibu dan ayah"
"Kamu takut ya ??"tanya wibowo.
"Ng..nggak kok aluna nggak takut :("
"Ya sudah sekarang ibu kan udah pulang,ayo tidur gih nanti kesiangan berangkat kemah nya besok "
"Iya bu"
~~~

KAMU SEDANG MEMBACA
My Indigo
HorrorSulit membayangkan, ketika ratusan makhluk berwujud tak ideal menampakkan diri. Mengganggu kenyamanan untuk beraktivitas seperti layaknya orang lain. Terlebih, ketika semua ini bukan ilusi belaka,wajah-wajah mengerikan dan menyeramkan benar-benar ha...