”Apakah ada yang tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tidak boleh dicintai? Aku tahu.” – Tatsuya Fujisawa di acara ”je me souviens
-Autumn in Paris, Ilana Tan-Pernah merasakannya juga? Aku.. Pernah.
★★★
”Hidup ini sungguh aneh, juga tidak adil. Suatu kali hidup melambungkanmu setinggi langit, kali lainnya hidup mengempaskanmu begitu keras ke bumi. Ketika aku menyadari dialah satu-satunya yang paling kubutuhkan dalam hidup ini, kenyataan berteriak di telingaku dia juga satu-satunya yang tidak boleh kudapatkan.” – Tatsuya Fujisawa di acara ”je me souviens…”
-Autumn in Paris, Ilana Tan-Kadang kita memang berpikir seperti itu.
Tidak adil? Bukan hidup yang tidak adil, tapi diri kita sendirilah yang tidak bisa menerima keadilan itu. Sehingga kita berpikir bahwa tidak ada keadilan.
Takdir itu sudah tertulis dengan sebaik-baik nya. Tanpa ada satupun kisah yang akan terlewat. Kita hanya perlu mengisinya. Mengisi hari-hari kita. Dan berhenti berpikir bahwa hidup itu tidak adil. Karena mungkin, saat ini kamu berpikir begitu, tapi suatu saat nanti kamu akan berpikir bahwa apa yang terjadi adalah yang terbaik.★★★
”Pasti butuh waktu lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa merasakan apa yang kurasakan setiap kali aku melihatnya. Mungkin suatu hari nanti—aku tidak tahu kapan—rasa sakit ini akan hilang, dan saat itu kami baru akan bertemu kembali.” – Tatsuya Fujisawa di acara ”je me souviens…”
-Autumn in Paris, Ilana Tan-
★★★
”Sekarang... Saat ini saja... Untuk beberapa detik saja... aku ingin bersikap egois. Aku ingin melupakan semua orang, mengabaikan dunia, dan melupakan asal-usul serta latar belakangku. Tanpa beban, tuntutan, ataupun harapan, aku ingin mengaku. Aku mencintainya.” – Tatsuya Fujisawa di acara ”je me souviens…”
-Autumn in Paris, Ilana Tan-T
erkadang kita egois bukan? Ingin memiliki apa yang tidak seharusnya kita miliki.
Aku juga seperti itu.
Aku hanya ingin dia melihatku.
Aku hanya ingin dia tersenyum padaku.
Aku hanya ingin dia berbicara denganku.
Aku hanya ingin dia bergantung padaku.
Aku hanya ingin dia selalu berada di sekitarku.
Aku tahu ini egois. Ini tidak baik. Tapi apa aku bisa bertindak ketika pikiran ku bahkan tidak bisa berjalan dengan normal?★★★
Ia sungguh tidak tahu apa lagi yang bisa dilakukannya terhadap lubang besar yang menganga di dalam dadanya. Tempat hatinya dulu berada.
-Autumn in Paris, Ilana Tan-★★★
”Jangan marah padaku kalau aku menangis... Hari ini saja... Kau boleh lihat sendiri nanti. Kau akan lihat tidak lama lagi aku akan kembali bekerja, tertawa, dan mengoceh seperti biasa... Aku janji...” – Tara Dupont kepada Tatsuya Fujisawa
-Autumn in Paris, Ilana Tan-★★★
”Selama dia bahagia, aku juga akan bahagia. Sesederhana itu.” – Tatsuya Fujisawa kepada Sebastien Giraudeau
★★★
Seperti biasa guys.. jangan lupa votenya. Bisa Request juga kok.
Ikutin terus ya...Makasih yang udah baca plus voment.
![](https://img.wattpad.com/cover/146676356-288-k932230.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes Novel Best Seller
Historia CortaKumpulan kutipan-kutipan cantik novel-novel milik para novelis hebat. Baca dan ikut bergabung dalam utopia dengan kalimat kreatif yang ada di dalamnya.