"Cinta atau Perjuangan"

Perkenalan

Namaku Lira Alvina lebih akrab dipanggil Lira.

Umurku 16 dan aku kelas 1 SMA jurusan IPA.

Sebagai seorang remaja, saat SMA adalah saat dimana seorang remaja mencari jati dirinya.

Aku termasuk salah satu wanita yang cukup tertutup dengan laki laki.

Banyak yang berkata kalau aku cantik, rambutku tidak terlalu panjang dan selalu dikuncir, kulitku putih mulus dan tinggi badanku 160cm.

Mungkin karena itu jadi banyak laki-laki yang mendekatiku salah satu yg paling sering mendekatiku adalah Ridho.

Ridho kelas 2 SMA Jurusan IPS hobinya ngeband.

Dia memang tampan tapi kata teman temanku dia playboy yg sering menggoda banyak wanita

Karena itulah aku tidak pernah tergoda pada semua rayuannya.

~

Lagipula aku sudah jatuh hati pada seorang pria yang terlihat lebih sederhana dari pria yang lain dan juga tampan tentunya.

Pria itu adalah Zaki, dia kelas 2 SMA jurusan IPA.

Dari isu yang aku dengar dia cukup cerdas dan juga jago bermain basket jadi tak heran jika banyak wanita yang tertarik kepadanya.

Pertama kali aku mengenalnya ketika aku pergi ke kantin.

-

Saat itu sedang istirahat jam pertama, seperti biasa aku pergi ke kantin untuk membeli makanan.

Sesudah memesan makanan.

Aku melihat sekeliling kantin lalu penglihatanku tertuju pada sekelompok anak laki laki.

Diantara mereka terdapat pria yang tampan yang raut wajahnya sangat menarik hatiku.

Ketika dia tertawa tampaklah senyum yang begitu manis diwajah tampannya.

Sesaat aku terpesona melihat wajahnya

...

lalu tiba-tiba dia melihat ke arahku

akupun langsung memalingkan wajahku ke Ibu kantin.

Kurasakan saat itu pasti pipiku berwarna kemerah merahan.

Karena aku merasa malu ketika dia mengetahui kalau aku sedang memperhatikannya.

"semoga dia tak menyadari kalau aku daritadi memperhatikannya". Kataku dalam hati.

Lalu aku mengambil makanan yang sudah siap dan langsung menuju kelas.

Namun ketika aku membalikan badan dia sudah ada dibelakangku.

Aku langsung tersentak kaget dan merasa tubuhku seakan kaku karena aku sangat terpesona melihat wajah tampannya.

"Masyaallah dia semakin tampan saja jika dilihat dari dekat". Kataku dalam hati.

Jantungku seakan berdebar-debar dan berdetak lebih cepat dari biasanya.

Lalu tiba-tiba dia berkata seraya menyulurkan tangannya.

"Hai, siapa namamu?".

Aku hanya bengong melihat wajah tampan dan senyum manisnya

...

Lalu dia bertanya lagi kali ini tangannya melambai dikedua bola mataku.

"Heeii kok bengong, aku bertanya siapa namamu?".

"Eh.. iya itu ehh.. anu.. namaku Lira" jawabku gagap karena kaget.

Seraya menyulurkan tangannya lagi dia berkata

"ohh namamu Lira, perkenalkan saya Zaki kelas 2 jurusan IPA, salam kenal ya".

Lalu aku juga meyulurkan tanganku sehingga bergenggaman dengan tangannya.

"Iyah ka, saya ingin masuk ke kelas ka". kataku.

Aku berkata demikian aku sudah tidak tahan dan takut salah tingkah di depannya.

"Ohh iya maaf udah ngehalangin jalan kamu, silahkan lewat" jawabnya.

Aku langsung berjalan cepat menuju kelas.

Saat tiba di kelas masih memikirkan hal yang baru saja terjadi.

Sambil menikmati makanan, aku senyam-senyum sendiri seraya memikirkan hal tersebut.

"Kurasa aku telah jatuh hati padanya, tapi apakah dia merasakan hal yang sama?". Kataku dalam hati.

Padahal aku sering berpapasan dengan banyak pria tapi ketika dengannya aku merasakan hal yang berbeda seperti ada sebuah rasa yang muncul.

Entahlah aku tidak ingin baper hanya karena kejadian yang begitu singkat.