Setelah tiba ditempat tujuan dan ternyata Zaki membawaku ke pantai.
Seusai memarkirkan motor kami pun mulai memasuki pantai
"Ayo ikut aku". ajaknya.
"Kita mau kemana lagi?" tanyaku.
"bukankah kamu mau menghilangkan penatmu?". tanyanya.
"Memang, trus?" jawabku dan nanya balik ke dia.
"Udah ayoo ikut aja". dia menarik tanganku
ternyata ia ingin mencari tempat teduk yang enak untuk kami bersantai.
setelah mendapatkan tempat tersebut, Kami duduk santai lalu Zaki memesan kelapa untuk kami berdua.
Setelah air kelapa tiba, kami pun menikmatinya
Sambil melihat ramainya orang yang sedang beraktivitas.
Lalu Zaki berkata,
"Kamu lihat matahari yang baru saja terbit itu?"
"Ya aku lihat". Jawabku
memang saat itu masih pagi sekitar jam 07.00 atau jam 08.00.
Lalu Zaki berkata lagi,
"Matahari yang baru terbit itu suci sesuci dirimu dan cahaya yang dibawanya menyegarkan seakan memberi semangat seperti senyummu". kata katanya begitu manis
"Haha apasihh kamu zak, aku biasa aja kok". jawabku tersenyum malu.
Dalam hatiku berkata,
"Zaki, sebenarnya ada hal lain yang terbit hari ini selain matahari, yaitu perasaanku yang mulai terbit padamu".
Namun aku segera mengalihkan pembicaraan dan berkata,
"Zak, kalo cuma duduk seperti ini pasti penatku tak bisa hilang". kataku
"Jika kamu ingin lelahmu hilang, pergilah kearah ombak yang ada disana". Katanya menunjuk kearah pinggir laut"
"Lalu?". tanyaku
"Lalu berdirilah disana tunggulah ombak yang akan menghantammu dan menghilangkan lelahmu". katanya.
Aku langsung mengikuti perkataannya aku berdiri ditepi pantai
Menunggu ombak yang sudah bergemuru untuk menghantamu dan menghilangkan lelahku
Tibalah ombak yang sudah ku tunggu dan langsung menghatam diriku
Aku pun tumbang saat dihantam ombak
memang benar apa yang dikatakan Zaki, aku pun merasa senang sehingga lupa pada lelahku.
Zaki menghampiriku dan berkata,
"Apakah kamu senang sekarang?"
"Ya aku sangat senang dengan hal sederhana ini, marilah bermain denganku". ajakku.
Lalu aku menyiramnya dengan air sehingga membahasi pakaiannya. dan dia berkata,
"Awas kamu yahh". mengancam seperti ingin menangkapku.
"Cobalah tangkap aku kalo kamu bisa". kataku meledeknya sambil berlari
Dia pun mengejarku dan kamipun berlarian ditepi pantai.
Kami sering jatuh karena ada ombak yang senantiasa menabrak kami
Terlukislah wajah kami Tawa yang menyenangkan sampai akhirnya Zaki berhasil menangkapku
Kamipun saling siram sehingga kami basah kuyub tak karuan.
-
Setelah kami bermain kurang lebih selama 2 jam, aku memutuskan untuk segera pulang.
"kita pulang yuk". kataku
"Apakah lelahmu sudah hilang?". dia bertanya.
"Sudah, ada aku sudah merasa senang sekarang" jawabku
"Baiklah, ayo kita pulang". dia beranjak bangun.
-
Saat hendak naik motor dia berkata,
"Pakailah jaket kulitku ini pasti kamu kedinginan".
"Makasih yah" jawabku
Kami pun langsung bergegas pulang dan Zaki mengantarkanku sampai kerumahku.
~
~Tiba dirumahku aku pun turun dari motornya dan berkata,
"Terima kasih yah untuk hari ini, ini jaketmu"
aku melepaskan jaketnya dan memberikan padanya.
"Hehiyah jangan kapok pergi denganku yahh" canda nya.
"haha engga dong". aku menjawab candanya.
"Yaudah aku pulang juga yahh, bayy". kata Zaki.
"Iyahh hati hati yah, bayy". jawabku
Ketika Zaki pulang aku langsung masuk ke rumah dan mandi
Seusai mandi aku rebahan dan entah mengapa aku tidak bisa berhenti memikirkan kejadian tadi pagi.
Kali ini aku rasa aku memang benar benar mencintainya
sehingga timbul rasa aku ingin memilikinya dan kita saling memiliki.
Tapi bagaimana perasaan dia padaku?
apakah dia merasakan hal yang sama?
Aku tidak ingin terlalu bahagia, aku berpikir mungkin dia sudah biasa melakukan hal seperti ini
Aku hanya berharap akulah wanita pertama yang diperlakukannya seperti ini.
Lanjutannya nanti sikap Lira ke Ridho
Jangan lupa baca
-Berikan suaramu
-komen
-like
*Terima Kasih*
KAMU SEDANG MEMBACA
"Cinta atau Perjuangan"
Roman pour AdolescentsCinta atau Perjuangan❤ Aku sudah jatuh cinta terlebih dahulu pada Zaki - Namun Ridho yang selalu ada untukku dan dia juga orang yang selalu berjuang untuk kebahagiaanku. - Aku bingung dengan rasa ini aku harus lebih memilih cintaku atau orang yang m...