2

545 61 7
                                    

Di sebuah tempat terlihat ada tiga orang yang berdiri sambil mengobrol. Namun tiba-tiba ketiga orang itu langsung jatuh terduduk karena ada sesuatu yang menabrak mereka dengan kencang tapi setelah dilihat tidak ada sesuatu di sekitar mereka.

Karena pelaku yang menabrak mereka bertiga adalah trio ex-Shani yaitu Gracio, Sakti dan Maul

Trio ex-Shani langsung tertawa saat melihat ketiga orang yang mereka tabrak langsung berlari terbirit karena takut dan bingung.

"Malah tawa lu," ucap Maul sambil memukul bahu Gracio yang tertawa puas. "Lu itu kalo jadi ghost jaman now, ngeremnya itu pake disc brake, bukan tromol. Pantesan rem lu gak pakem."

"Iya-iya, gue ngerti. Nanti gue service dah," sahut Gracio.

"Eh-eh guys, itu Michelle ngapain ya sama cowok?" tanya Sakti sambil menunjuk seorang cewek di depan sebuah kafe bersama seorang cowok. "Kita samperin yuk."

Trio ex-Shani langsung berlari dengan kecepatan cahaya menuju cewek yang bernama Michelle dan seorang cowok yang sedang mengobrol di depan sebuah kafe.

"Kata lu tadi Shani mau ke sini? Tapi tau-taunya dia sekarang kuliah. Gimana sih?" tanya cowok yang ternyata Nadhif sedikit kesal pada Michelle.

"Sorry, Dhif. Dia mendadak banget ngasih tau gue kalo dia ada kelas dulu. Niatnya sih tadi mau ketemuan sama lo sekarang," ucap Michelle menjelaskan agar Nafdhif mengerti dan bersabar.

"Cowoknya baru meninggal, 'kan? Kalo boleh tau Shani itu gimana orangnya?" tanya Nadhif penasaran dengan Shani yang akan dikenalkan Michelle padanya.

"Iya, cowoknya baru meninggal. Menurut gue nih, Shani itu baik, cantik, terus asik lagi," jelas Michelle mendeskripsikan tentang Shani. "Gue yakin nih, kalo lo udah kenal sama dia, lo gak gak bakal nyesel, apa lagi sampe bisa macarin dia."

"Yakin lu?"

"Yakin 1000%."

"Ya udah, gue masuk dulu."

"Gue juga."

Nadhif bersama Michelle lalu masuk ke dalam kafe. Namun tanpa keduanya sadari kalo trio ex-Shani mendengarkan pembicaraan mereka.

"Itu si Nadhif sama Michelle ngapain ya? Terus nyebut-nyebut Shani lagi?" tanya Maul penasaran dan ternyata tahu siapa cowok itu.

"Lu kenal mereka terutama si cowok?" tanya Gracio bingung karena tidak tahu siapa cowok dan cewek tadi.

"Gua rasa nih si Michelle mau nyomblangin Shani sama itu cowok," ucap Sakti menebak-nebak maksud obrolan Michelle dan Nadhif.

"Pokoknya, men. Kita harus gagalin rencana mereka. Gue tuh kenal banget sama Nadhif. Dia itu gak baik, dia itu tipu-tipu, terus yang lebih parah ceweknya itu dimana-mana," jelas Maul memberitahu pada 2 mantan Shani tentang kejelekan Nadhif.

"Kalo tau kaya gitu, kita harus cepet-cepet kasih tau Shani," ucap Sakti tidak ingin mantannya berhubungan dengan Nadhif.

"Gimana caranya kita ngasih tau Shani, ya? Kita teriak-teriak aja dia gak denger," ucap Maul bingung.

"Gampang udah itu mah. Gua tau caranya," ucap Gracio santai yang sebenernya dia sedang bingung. "Intinya kita harus bikin cowok itu gak disukain sama Shani, oke?"

*****

Shani terlihat sedang bingung sambil berjalan kaki di area kampusnya. Ia bingung harus meminjam catatan siapa karena catatan materi kuliahnya banyak yang ketinggalan. Kemudian ia memanggil kedua teman satu kelasnya yaitu Desy dan Sisca yang kebetulan lewat.

Takdir (VinShan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang