Dahulu kala, Ada satu desa di Minecraft yang para orangnya memiliki sihir, sihir sihir itu antara lain:
Bayangan, Api, Es, waktu, petir, angin dan Telephort.
Salah satu dari orang desa itu kemudian menyadari bahwa kekuatan ini hanya membuat mereka semakin serakah, karena itulah dia kemudian menyegel semua sihir itu dan lari ke gunung Jaya Wijaya, para penduduk desa yang mengetahui kemudian mengejar si pemuda, dan melihat si pemuda yang sudah memasukan semua sihir kedalam batu batu.
Keesokan harinya si pemuda di penggal"Adinata mengakhiri ceritanya, gunung Jaya Wijaya sudah terlihat, "batu apa saja yang dimasukan sihir itu?"tanya Odo.
"Zirkon, Ruby, Aquamarine, zamrud, Kecubung kuning, Kecubung ungu dan Safir"
"Lalu kenapa kamu membawaku ke gunung Jaya Wijaya?"tanya Odo lagi
"Bulan purnama, Jaya Wijaya, apakah tidak aneh dengan nama itu?"pertanyaan Adinata membuat Odo tersadar, "ma-maksudmu kekuatan itu?"
"Betul sekali Odo, kekuatan Bulan Jaya Purnama Wijaya akan terjadi beberapa menit lagi, jika itu di ambil oleh tangan yang salah..."
"Akan teljadi kehanculan Miniclep?"
"Tepat sekali"
Bulan Jaya Purnama Wijaya adalah kekuatan besar, kekuatan ini hanya akan keluar bila tujuh kekuatan berkumpul.
Dengan jelas Odo sekarang bisa lihat teman temannya berkumpul, mata mereka seperti di sihir sesuatu.
Gemmad memakai kalung dengan batu kecubung kuning.
Muthia memakai kalung dengan batu Ruby.
Nevin memakai kalung dengan batu Aquamarine.
Apip memakai kalung dengan batu kecubung ungu.
Ranel memakai kalung dengan batu zamrud.
Stresmen memakai kalung dengan batu Safir
"Hei! Cepeltinya meleka telkena cuatu cihil!"
"Pegangan, sekarang kita akan mendarat!!"
-Skip-
Akhirnya pesawat sudah sampai, disana sudah ada penyerang di antara ke enam temannya.
"Akhirnya kalian datang juga"ucap si penyerang lalu dengan cepat menyerang mereka berdua, pertarungan tak bisa di elakan lagi, si penyerang sekarang sudah sempurna karena kekuatan Ranel yang terus menerus menggunakan kekuatannya untuk menyembuhkan penyerang.
Odo sekarang sudah mulai kelelahan begitupun dengan Adinata, "terimalah kekalahan kalian"teriak si penyerang, Odo dan Adinata menutup Mata, sudah tidak bisa lagi menangkis serangan.
Tapi rasa sakit itu tidak terasa, Odo membuka mata dan terlihat teman temannya yang menghalau serangan sihir, apa yang terjadi?
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
Halo teman teman pembaca setia Stresmen Odo!!
Ada berita untuk kelian:
Cerita Stresmen Odo mungkin akan tidak di publikasikan karena author ulangan nanti hari senin, jadi mungkin akan di publikasikan setelah ulangan selesai dan ya...... Author kemarin juga menekan Publikasi Bagain terakhir(udah di buat semua Chapter nya) dan itu bagian terakhir alias saat sudah di publikasikan setelah ulangan selesai berarti cerita Stresmen Odo tamat saat selesai PAS(Penilaian Akhir Semester)Oh iya, tolong tekan ya gambar bintangnya(udah mulai sepi yang memberi suara)
To Be Continue