part 2

70 8 0
                                    


-17 tahun kemudian-

"mom, please "kata seorang gadis sambil memohon ke pada Ibu nya.

"No!! "tegas ibu nya

"iih...  Kenapa sih mom slalu ngelarang aku, aku udah basar mom"kata gadis itu (agak memaksa)

"Kata mom tidak ya tidak!!"kata ibu itu lalu pergi ke kamar nya.

"huh!  Kenapa aku slalu di larang, kesana nggak boleh, kesini nggak boleh.kezzeeel!!! "kata gadis manis itu lalu ke kamar untuk menghubungi teman nya.

Lalu ia pergi ke lantai 2 dan menuju kamar nya, ia mengambil hp, dompet, tas, dan jaket, jangan lupa kunci mobil nya. Lalu ia menghubungi teman nya yang bernama Dina dan ia berniat untuk menemui teman nya itu,dia tlah menentukan tempat pertemuan.

Setelah selesai menelepon dina ia langsung masuk ke dalam mobil nya, waktu yang di tempuh sekitar 35 menit, saat di persimpangan jalan (yang tepat nya di jalan sekar merah) ia melihat jordan (pacar nya dina)  sedang berpelukan bersama seorang wanita yang baju nya kurang bahan.

Ia cukup merasa curiga dari pertama kali dina memperkenal kan nya sebagai pacar, cukup aneh sih tapi ia tak ingin membuat teman nya itu bersedih, tapi bagi nya ini sudah kelewatan batas jadi percaya atau pun tidak ia tetap memberitau teman nya itu.

-caffe coffe chocolate

"disini"kata seorang gadis berambut pirang bermata biru berkulit putih.

"ah..  Kau sudah pesan belum? "kata Catrina (ya..  Itu nama ku) sambil mendudukan bokong nya di kursi itu.

"ah aku belum memesan apa pun, pelayan "kata Dina sambil mengankat tangan nya dan seorang pelayan perempuan dengan ramah nya pun datang.

"kalian ingin pesan sesuatu? "tanya pelayan itu ramah.

"ya, aku akan memesan coffe latte dan burger porsi besar "kata ku sambil melihat lihat menu.

"aku ingin kentang goreng porsi jumbo dan coffe biasa. "kata Dina sambil mengetik sesuatu di hp nya.

"ok. Itu saja kan, baiklah pesanan anda akan segera datang "kata pelayan wanita itu yang ku ketahui nama nya metty dari tulisan yang terjahit di baju nya.

"hm.. "kata ku, sambil mengumpul kan kata kata.

"jadi ? Kau ingin membicarakan apa?
Dan seberapa penting nya itu, dan juga kau tumben sekali mentraktir ku biasa nya kau kan tidak ingin "kata Dina sambil senyum senyum,entah lah apa yang terjadi pada nya aku pun tak tau .

"hm...  Begini,apakah kau pernah dengar tentang Vampire, Werewolf, wizard, Demon, And Angel. Akhir akhir ini mom tak boleh kan aku pergi keluar ,entah lah ada apa aku pun tak tau. "kata ku dan alhasil Dina pun tersedak air liur nya sendiri.

"Apah!!!!! "kata nya setengah kaget dan setengah nya bingung.

"kenapa?  Apa kau pernah dengar tentang itu semua?  "kata ku lagi yang sangat penasaran.

Aku sangat berpikir kalau semua bersangkutan maka nya aku nggak di bolehi keluar lagi sama mom, padahal kan aku mau jalan jalan, nonton film secara gratis, dan membeli keperluan pribadi ku.
Kadang aku merasa aneh sama mom tapi aku nggak peduli yang penting ia orang tua ku.

"e.. eh.. e-eng-gak.. k-ok.. a-ku.. be-lum.. per-nah.. de-ngar "kata nya gugup hm..  Aku semakin curiga bahwa ia tau sesuatu.

Tapi belum sempat aku ingin melanjutkan pertanyaan ku makanan yang tadi di pesan oleh kami pun datang, ah.. bau nya sangat lezzaaat..  sudah hampir 1 minggu aku di larang untuk keluar, memang apa salah nya.. Huh..menyebalkan sekali....

"eh..  Tadi aku melihat Jordan sedang memeluk seorang perempuan yang baju nya kekurangan bahan, terlalu seksi dia memakai pakaian kentat dan sebatas paha bagian dada nya terlalu ter ekspor jadi..  Apa tak kau tegur saja dia, jangan main ke club lagi. "kata ku yang sedikit merasa tak enak menyampaikan nya.

"biar kan saja dia begitu sesuka hatinya, nanti ia bakal kembali lagi kepada ku, ya..  Memang laki laki itu selalu mata keranjang. Nggak tua nggak muda samaaa!!!  Aja " ucap nya terlihat sih ia sedang emosi/cemburu .

"oo...  Tapi aku tak setuju dengan ucapan mu yang memang laki laki itu selalu mata keranjang nah di situ aku nggak terlalu setuju, masalah nya tiap orang punya karakter masing masing jadi setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan, kalau kita saling melengkapi pasti bisa menjadikan yang baik kan "ucap sambil meminum coffe latte.

"ya,mungkin ada benar nya juga yang kamu katakan Catrina hidup itu memang berlika liku dan kita harus bisa menghadapi nya dengan kesabaran dan ketabahan 😊 "kata nya lalu tersenyum manis sekali

"ya, kan ini lah hidup penuh lika liku yang harus di jalani sepenuh hati. "kata ku sambil menghabiskan burger porsi besar.

"oh iya kamu belum jawab, apa kau tau tentang makhluk mitos tersebut? Aku tak tau jadi tolong,kumohon bantu aku, please "ucap ku dengan wajah memohon dan agak di imut imut kan. Hehehe

"ok aku akan beritau sejujur nya, tapi kamu kalau sudah tau sebenarnya masih mau nggak jadi teman aku? "kata Dina

"em.. Ya kenapa tidak "kata ku bingung.

"ok kalau begitu aku akan memberitau tapi kau harus ikut aku ya? " Ucapnya ,dan aku mengangguk saja karna aku sudah penasaran.

"baiklah ayok, dan biar aku saja yang bayar Catrina"ucap nya dan membuka dompet nya ,dan aku hanya mengangguk saja.

Lalu ia membawa ku ke mobil nya dan menyuruh ku masuk tapi aku sempat menolak karna mobil ku akan berada di sini entah sampai kapan tapi kata Dina tidak apa apa karna di sini aman aman saja.

Kami pun berangkat menuju Mansion keluarga Dina yang ada di dekat Hutan lindung entah kenapa di sebut hutan lindung, aku tak pernah menanyakan nya. Memang dari caffe sampai ke mansioan itu cuma memakan waktu 45 menit, tapi perasaan ki cuma memakan wakti 20 menit saja. Entah mengapa situasi nya sangat hening kecuali suara lagu Titanic ~my heart will go on ~di mobil nya ini.

Itu lagu kesukaan author, hehehe

Nah setelah mereka sampai di depan gerbang nya, salah satu security datang dan membukakan pagar yang beasar tersebut. Dan betapa megah nya mansion milik keluarga Dina ini ya.. Aku memang memiliki mansion tapi, mansion itu ada di Francis.

"nah udah sampai nih, ayok keluar kita langsung ke kamar ku "kata Dina dan aku masuk banyak para pelayan yang membukuk untuk menghormati kami.

"kita langsung membahas yang tadi ya, sesuai perjanjian? "kata ku sambil mengikuti nya masuk ke dalam kamar nya yang ada di lantai 2 di sebelah barat mansion disini pemandangan nya sangat indah.

"em.. Ya "kata nya sedikit ragu ragu.

"ok.. Jadi begini lah kisah nya ............."

-------------------------------------------------------------

Nah kalian pasti agak penasaran kan apa yang di ceritakan Dina ke pada Catrina,kalau gitu tunggu part selanjut nya ya..

Maaf tyepo bertebaran

29-april-2018

 Kingdoms Of The Vampire Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang