Tadabur Cinta

24 3 0
                                    

Banyak sudah pedih
kurasa terjal berliku
ujian Cinta
Dalam kumbangan
madu cekat gejolak
asmara terkungkung sekat

Wahai malam,
malam suram bulan bertudung
kutulis syair di mural jantung
Kuseduh hikmah segala cuba
menadaburkan cinta berkalam
syurga

Kini saat kembali
mengingatmu hangat
air mata tiada lagi pilu
Dalam kedalaman
Istiqomah nurani
Jiwaku berkhalwat

saat aku menata huruf
di ladang cinta,
benih-benih tetirah rindu
adalah cahaya bulan
mengecup lembut seroja
dan kerlip kunang melukis
bayang di renda malam

Di ladang cinta,
betapa aku rindu Kekasih
senantiasa berharap mengada
melebur dalam ritus sunyi,
pecinta tiada yang lebih meruang
selain hening dalam keheningan

Halalkan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang