Ditolak

67 0 0
                                    

Friends - Marshmellow
(ft. Ann-marie)

***

"Ngapain ke atap sekolah ? . Kurang kerjaan banget sih lo." Amanda emosi karena Raman membuang-buang waktunya.

Sementara Raman sedikit terkekeh karena Amanda yang terlihat lucu saat marah. Raman semakin yakin kalau dia sudah dapat targetnya sekarang. Raman sedikit tersenyum manis.

"Lo mau ga jadi pacar gue ?" Raman sangat to the point. Membuat Amanda sedikit terkejut.

"Pasti lo mau terima gue kan." Raman merasa sangat percaya diri. Karena selama ini ia tidak pernah ditolak.

Kenal aja kagak gimana mau nerima bego. Amanda langsung bisa menyimpulkan kalau Raman adalah play boy kelas kakap.

"Gak."

Apa ? Dia nolak gue ?. Raman merasa terkejut, Amanda merupakan cewek pertama yang menolak dia.

Raman tersenyum sinis yang menimbulkan kecurigaan di hati Amanda. "Gue gak nerima penolakan."

"Prett, cuman cogan yang boleh bilang gitu. Buat gue lo kurang pantes. Karena muka lo pas-pasan."

Jleb, sakit yang menusuk hati Raman. Kata-kata Amanda seperti pedang.

Amanda tersenyum sinis lalu pergi meninggalkan Raman.

Raman berpikir bahwa kurang ganteng apa sih dirinya. Raman lalu mengeluarkan ponselnya dan membuka galeri miliknya.

Ada beberapa foto dirinya, lalu Raman memencet asal salah satunya.

"Dia min atau gimana sih ? Kurang ganteng apalagi gue ?" Raman sedikit bergumam lalu pergi meninggalkan atap sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia min atau gimana sih ? Kurang ganteng apalagi gue ?" Raman sedikit bergumam lalu pergi meninggalkan atap sekolah.

***

Kring....kring....kring

Bel istirahat berbunyi, semua siswa SMA Airlangga berhamburan keluar kelas. Ada yang mengobrol, makan atau hanya sekedar nongkrong di kantin.

Amanda pergi ke kantin bersama Kirana, teman sebangku Amanda, mereka dengan mudah akrab karena Kirana adalah tipe orang yang humble. Tapi Amanda lebih kepada cuek.

Mereka memilih tempat duduk dipojok. "Mau pesen apa Manda ?"

"Umm, batagor sama es teh." Amanda lalu menjulurkan uang sejumlah 20 ribu kepada Kirana.

Amanda menunggu Kirana kembali. Kirana mengantri cukup lama karena banyak siswa siswi yang berbelanja juga.

Devan melihat Amanda sendiri. Lalu ia langsung menghampiri meja Amanda. "Hi."

"Hi."

"Sendiri aja ?"

"Gak, tadi sama Kirana."

AmandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang