2

42 10 11
                                    







.
.


Love you, I miss you~



Sementara jauh dari New York... Tepatnya di Seoul.

Seorang pemuda berjaket hitam tengah memainkan ponsel miliknya. Lalu tak lama setelah itu ponsel miliknya bergetar.

Drrrttt...drrrt...

LINE

16.07
Renjun: Lo jadi ngga ntar kumpul bareng


Iya jadi ntar jam brp?

16.11
Renjun: Langsung otw aja jam 8

16.24
Sip, ntar gue bareng Jisung
Read.

Selesai membalas chat dari seseorang diapun bergegas pulang kerumahnya.

---------------

-Di Rumah-

"Mah...ntar malem Mark ke rumah Jaemin yah, bareng si Jisung" ucap mark dengan ekspresi lesunya.

"Iya, asal jangan pulang terlalu kemaleman ya sayang" Sojung yang sedang asyik menyuruput tehnya sambil menonton tv seketika menghentikan aksinya ketika anak semata wayangnya datang dengan wajah lesu.

"Mark mandi dulu, terus tidur sebentar ya. Mark cape"

"Yaudah, eh mark kamu belum tau ya? Abis pelulusan nanti om Siwon sekeluarga mau balik ke Seoul"

(Mark yang tadinya lesu seketika bersemangat ketika mendengar eommanya memberikan kabar seperti itu).

"Serius mah!?"

"Iya, serius. Papamu tdi menelpon"

'akhirnya penantian gue selama bertahun-tahun terkabulkan, wah thanks god'-batin Mark.

----------------

Mark POV

Akhirnya penantian gue selama bertahun-tahun terkabulkan, thanks god aku seneng banget.

Akupun bergegas mandi, dan setelah mandi aku merebahkan badanku di kasur

Aku menatap langit-langit kamar dan perlahan mulai memejamkan mata dan memasuki alam mimpiku


Kulihat samar-samar ada sosok gadis memakai gaun putih yang berambut kecoklatan panjang tengah duduk sendirian di taman.

Ku perlahan mendekatinya dan menyentuh bahunya, lalu dia berbalik.

Tatapannya...kurasa aku mengenalnya, dia adalah Jung Jeri, gadis yang selama ini aku cintai. Yang beberapa tahun yang lalu pindah ke New York.

"Kamu siapa..??" kata gadis itu.

"Apa kamu tidak mengenaliku..?" ucapku kecewa, jujur saja aku sangat kecewa ketika Jeri berkata seperti itu. Dia tidak mengenaliku? Apa ini karena kecelakaan yang terjadi beberapa tahun itu?

"Sepertinya tidak, apa kita pernah bertemu sebelumnya..?"

"Ya tentu. Aku teman masa kecilmu"

"Tapi mengapa aku tidak mengingatmu? Aku tidak mengenali wajahmu"

"Suatu hari nanti aku akan buat kamu mengingatnya"

Tak lama kemudian muncul sosok pemuda dari kejauhan datang menghampiri mereka, dia tersenyum kepada Jeri yang membuat lesung pipinya nampak.

Pemuda itupun merangkul Jeri dan membawa Jeri pergi dari tempat itu

'Siapa pemuda itu?' batin Mark.











TBC.🌱
Maaf kalau partnya pendek. Tapi bakal aku update tiap hari kok.
Jangan lupa vote+commentnya;*😊

-moonllim

Destiny; [MARK LEE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang