"Na, lo mau lanjutin kemana? " tanya lisa, sekarang gua udah kelas 3 SMP.
"Gua mau mati aja! " ucap gua sambil natap kosong ke arah depan.
"Anjay, jangan dongo, gua serius! " ucap si lisa sambil nepuk pundak gua.
Gua lebih serius lis. Gua kehilangan semangat hidup, gua benci hidup.
Saat itu gua lagi depresi berat karena orang tua gua lebih mentingin urusannya tentang pekerjaan, uang,uang dan uang, dan disaat gua berumur 16 tahun waktu dimana gua ngedapetin kasih sayang lebih dari orang tua gua, gua malah di beri kasih sayang oleh uang mereka, gua gak butuh uang, gua butuh orang tua gua.
"Biasa kali, sakit tau! " ucap gua kini pandangan gua terarah tajam pada lisa.
"Abisnya lo rese! "
"Gua mau nerusin ke sekolah manapun asal sama lu deh! " ucap gua asal.
"Beneran? Lo gak bakalan ke Jerman? "
Gua tersenyum simpul.
"Lo lupa? Gua sama kakak gua di buang ke korea saat gua berusia 8 tahun? "
"Bukan gitu maksud gua, na! "
"Udahlah jangan bahas masalah itu, gua gak suka! " putus gua akhirnya.
♚♚♚
Gua masuk ke sekolah baru gua, gua ngerasa B aja, gak ada yang special, sampe mata gua nangkap seorang laki laki yang baru masuk ke dalam kelas.Dia melewatiku dan duduk tepat di belakangku.
"Hai! " sapanya ke gua.
"Hai! " jawab gua.
"Gua taehyung, kim taehyung, lo siapa? " tanyanya sambil nyodorin tangannya, gua menyambutnya.
"O-oh, g-gua anna, park anna! " ucap gua gugup.
"Gua harap kita bisa jadi akrab, park anna! " gua sedikit bingung dengan senyuman yang di berikan taehyung pada gua, senyum apa itu? .
Gua sekelas sama si lisa gua bersyukur,dia duduk di samping meja gua.
"Apakah ini nasib sial,atau apa ya tuhan? kenapa engkau menyatukan kami lagi? Tidak kah cukup aku 3 tahun satu kelas dengannya? " keluh si lisa, gua langsung ngedorong kursinya pake kaki gua.
"Gua juga males sama lo terus! "
Ternyata di saat gua sama si lisa lagi berantem bego, gua liat si taehyung lagi merhatiin gua dari samping.
"Kenapa? " tanya gua heran, si lisa juga kayaknya!!.
"Oh, enggak! Lo lucu kalo lagi kayak tadi! " omo... Omo... Apa ini, sial pipi gua panas lagi, merah tuh pasti.
"Apasi lo! "Ucap gua agak ketus.
"Lo udah saling kenal? " tanya si lisa sambil nunjuk kita bergiliran.
"Udah! " jawab si taehyung."Oh kenalin gua lalisa manoban,gua temennya si anna!" ucap si lisa sambil nyodorin tangannya.
"Gua taehyung,kim taehyung! "
"Oh taehyung! Panggil gua lisa aja! " ucapnya, gua hanya bisa liatin mereka, ada rasa panas di hati gua, tapi gua gak tau alasannya apa?!
"Lo bukan orang korea? " tanya di taehyung.
"Bukan, gua orang Thailand! " jawabnya.
Dia cuma ber O ria.
Pak guru datang.
"Selamat pagi semua! " sapanya."Pagi sem! "
"Perkenalkan nama saya.. "Dia menulis namanya di papan tulis.
"Kim-nam-jun! " ejanya.
"Saya wali kelas kalian! "
"Iya, sem! "
♚♚♚
"Kantin yuk! " ajak gua ke si lisa."Kuy!! " gua sama lisa melesat ke kantin, walaupun ini sekolah baru tapi naluri perut gua mencium aroma masakan tidaklah dapat di ragukan, gua dapat dengan mudah menemukan tempat favorite gua di sekolah, kantin
"Na, kakak lo belum merusin S2nya?" tanya si lisa, gua tau, si lisa tuh suka sama kakak gua.
"Emang nape? " ucap gua sinis.
"Kan gua pengen tau, ya itung itung motivasi belajar gua! " ucapnya dengan mendramatisir.
"Di kyunghee! Puas? Mau apa lagi?" ucap gua masih sinis.
"Ya, gua mau ngejar dia lah! "
"Kakak gua gak bakalan mau sama lo, kakak gua suka yang depan belang gede, gak kayak lo!" ucap gua sambil noyor kepalanya.
"Boleh gabung? " gua liat si taehyung udah berdiri aja tuh di samping gua, gua sama lisa saling lempar tatapan.
"I-iya lo boleh gabung kok! " ucap gua gugup, selalu saja gua gugup deket dia gua kenapa si? Apa gua...? Ah, enggak enggak, gak mungkin, kita baru kenal beberapa jam yang lalu! Jadi fixs ini bukan jatuh hati, ini cuma kegugupan biasakan? Wajarkan? Iyakan?
*&*&*
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
Pt¹ 🔞(18+/21+)❗cabe X terong☑️ Revisi
FantasiaMampir dulu, siapa tau ketagihan. Ini bukan zona para degem degem, yang imut imut, ini zona bagi kakak kakak yang unch... Bhahahahk... Area ini me mengandung NC 18+,hati hati basah... Juga mengandung unsur dosa dan desah. Sekian....