Aku dan Yuju bersahabat dari kecil, aku tahu segala tentangnya, termasuk tentang Yuju dan Jaehyun.
Sebenarnya saat kecil kami bertetangga dan bersahabat, rumah jaehyun berada ditengah tengah rumah kami, aku bahagia bersahabat dengan mereka, walaupun Yuju lebih terlihat bersemangat jika ada jaehyun,, Yuju dan jaehyun sangat dekat, terkadang saat kita bertiga pergi bersama aku merasa sedikit terasingkan, awalnya aku mengira karena mereka seumuran jadi mereka lebih dekat atau karena mereka saling menyukai.Tiba tiba saat umurku 12 tahun dan Yuju 11 tahun, orang tua Yuju kecelakaan dan meninggal dunia, aku melihat Yuju menangis dan mencoba memghiburnya walau aku tahu itu tak ada gunanya
"aku tidak memiliki siapa siapa lagi hikss.. Aku tidak tahu harus tinggal bersama siapa?? Daniel apa yang harus aku lakukan?? Hiks.. Hikss.. Kemana aku harus pergi??" tangis Yuju saat itu
"kau punya aku Yuju, kita akan selalu bersama. Jadi kau tidak perlu takut"
Tapi nyatanya kita tidak selalu bersama, jaehyun lah yang selalu bersama dengan Yuju.
Hingga suatu hari aku bertemu dengan Yuju yang sedang menangis"yak kau kenapa? Dimana jaehyun??"
"Daniel!! Jaehyun dia... Dia membenciku.. Hiks aku tidak tahu harus bagaimana.... "
"mengapa dia membencimu?? Sejak kapan itu terjadi"
"tadi malam jung ajushi berkata bahwa ia akan memgangkatku sebagai anak, itu semua karena appaku yang meminta, esok paginya jaehyun menjauhiku, sekarang ia seperti yerin eonni yang selalu membenciku"
Aku tidak tahu mengapa itu terjadi, tapi aku yakin jaehyun punya alasannya.
Awalnya kupikir jaehyun hanya marah sebentar tapi, setiap harinya Yuju menjadi semakin murung dan ini semua sudah berjalan tujuh tahun."Daniel!!!"
"oh Yerin?kau berangkat sendiri?" tanyaku
"ya memangnya mau dengan siapa lagi" ucapnya dengan senyum
"berikan aku alamat rumahmu" ucapku
"untuk apa?" tanya yerin dengan senyum yang ditahan
"mulai besok aku akan menjemput Yuju" ucap ku
"kalau begitu aku tidak akan memberikan alamat rumah kami yang baru" ucapnya
"terserah!! Eoh eunha-ya!! " ucapku seraya menghampiri eunha
"Oppa? Kau berangkat dengan yerin eonni?" tanya eunha
"itu mustahil! Aku hanya bertemu dengannya didepan, ayo kita masuk" ucapku
Aku berjalan dengan eunha menuju mading, aku melihat Yuju dan mingyu sedang asik mengobrol, dapat kutebak, pasti mingyu sedang menggoda Yuju
"wae? Sudah berapa banyak kebetulan yang terjadi diantara kita? Bukankah itu pertanda bahwa kita berjodoh?? Untuk apa menunggu lama jika kita tahu bahwa kita berjodoh, jadi ayoo kita menikah saja" ucap mingyu yang dapat kudengar
"yak Kim mingyu kapan kau akan sembuh dari kegilaanmu itu?" ucapku
"yak kau juga sama gilanya denganku hyung!" ucap mingyu
"Yuju-ya bukankah kita berada di kelas yang sama??" tanya eunha
"tentu kajja!!" ucap Yuju seraya menggandeng eunha dan meninggalkanku dan mingyu
"hei berhentilah menggodanya" ucapku
"ayolah hyung, aku serius! Aku tidak hanya menggodanya, aku benar benar menyukainya" ucap mingyu
"aku tidak percaya" ucapku
"kau harus ada dipihakku! Ah aku tau, hyung juga suka pada Yuju kan??" ucap mingyu
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Or LOVE
Short StorySahabat akan tetap menjadi sahabat, takan berubah walaupun kita saling mencintai -Choi Yuju Aku tak mengerti dengan perasaanku, aku mencintaimu tapi aku juga mencintai dia. -Cha Eunwoo Jangan jadikan aku sahabatmu, Agar kita dapat bersama dengan sa...