baca

219 29 1
                                    

Maafkan autohor yang lama gak up,soalnya udah dua bulan gak ada kuota 😂 aku usahain kalo gak bedok malam ini bakal up tapi disini aku bawa prolog dari cerita lain yang aku buat bukan sih direnov maksdnya.

Ini dia.

"BAEJIN.........BAEJINYOUNG,AYO BANGUN NANTI TELAT LOH!" teriak suara itu lagi untuk kesekian kalinya dipagi ini.

Namja itu bangkit dari tempat tidurnya, ia melempar bantalnya kesal lalu menendang sisi tempat tidur yg malah membuat kakinya sakit.

"arghhhhhh!" cowok itu mengumpat karna kesakitan.

Ia melangkah kebalkon kamar yang berhadapan dengan milik seseorang yang selalu mengusik paginya rumah mereka dipisahkan jalan utama kompleks,bukan gang atau jalan kecil yang hanya berukuran 1 meter. Jalan komplleks 69 itu lebar lima meter,tapi sosok penggangu itu tidak juga teredam oleh lebarnya jalan.

Mata cowok itu kini terbuka sempurna hilang sudah kantuknya,ia menatap uke yang dengan polosnya tersenyum semringah kepada dirinya,puas karna telah berhasil membangungkannya.

"PAGI,BAEJIN....." sapa uke itu ceria seperti biasa.

Cowok itu menatap tajam si uke dengan pandangan tajam.

"ehh cabe,bisa gak sih lo berhenti gangguin hidup gue? Dan berhenti panggil gue baejin" ia menahan amarahnya untuk tidak berteriak sama seperti cabe didepannya ralat diseberang rumahnya itu.

Cowok kiyowo itu justru menunjukan reaksi sangat berbeda,bukannya marah atau sedih ia malah tersenyum lebar.

"aihh pagi yang cerah gini udah dapet panggilan sayang dari kak baejin,aku jadi malu" ujar uke itu dengan gaya tersipu.

Kalo suka aku bakal buat kalo enggak yaudah gak jadi 😂😂

MAMA [yang mulia]/wannaoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang