7 Maret 2016

42 2 0
                                    

"ku melihat dirimu seperti angan-angan dalam bayangku."

Aku syira orang yang dikenal tangguh di lingkungan ku. Aku tomboy,tapi syar'i. Aku pun pandai berjaga jarak dengan teman selawan jenisku.

malam itu..

Aku bertemu seseorang yang asing menurutku. Aku bertemu dengannya dimasjid rumahku.Aku tidak penasaran siapa dia. Dengan kepolosan ku ini aku tidak ingin menyapanya..

Dia memperhatikan ku,seakan aku asing baginya. Namun aku tak tertarik bertanya siapa dirinya. Yang kutahu dia banyak fansnya karena aku melihatnya dia sedang dikerubungi oleh banyak perempuan.

Aku duduk dimasjid bersandar dengan tembok,dan sambil menikmati sejuknya udara dimalam hari. Aku duduk ditemani sahabatku Ahmad. Dia sedang sibuk mengobrol dengan Indra.

Indra mempunyai teman lama dari Jakarta,pindah ke BandarLampung. Indra bilang temannya itu sudah lama tinggal di BandarLampung,tapi pindah ke Jakarta untuk sementara.

Aku selalu cerita ke Ahmad tentang kakak angkatku, sebelumnya dia pernah ku sukai. Kakak angkat ini adalah kakak kelasku yang bernama Putra.

"Lu ga berminat kenalan sama dia?"kata Ahmad menunjuk ke teman Indra.

"Hmm gua ga penasaran si,makanya gua diem aja." Cetusku

"Nama dia Adam,dia adalah teman lama Indra. Dia rumahnya dekat Indra."jelas Ahmad

"Oo.. gapenting sebenarnya"jutekku

"Gua kasih tau aja biar lu ga kepo"jelas Ahmad

Setelah Ahmad bilang begitu aku jadi penasaran siapa dirimu. Ingin ku mengenalmu tetapi aku menjaga image ku. Biar kau yang menyapaku.

Setelah itu kami pulang dari kumpulan remaja di perumahan kami. Kami berkumpul memang selalu dimasjid,nama masjidnya Al-Hidayah.

Adam memperhatikan ku disaat jalan pulang,aku yang biasanya pulang bareng dengan Ahmad dan Indra sekarang tambah 1 personil lagi yaitu Adam.

Aku merasa Adam memperhatikan ku. Tapi tidak mungkin itu hanya perasaan aneh ku aja terhadapnya.

Memang ada aura menarik dari dirinya. Aku tak tahu apa yang menarik. Dia tampak berbeda dari kakak angkatku.

Ahhh sudahlah ini hanyalah pikiran aneh seorang Syira saja.

Only you ❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang