19 Maret 2016

26 2 4
                                    

"kenapa kau mendekatiku?"

Aku berjalan dari koridor masjid untuk mengambil sebuah berkas remaja komplek. Ketika aku mengambilnya tiba-tiba..

"Ra,Lo suka sama siapa?"kata seorang pria dari belakangku

"Kenapa?"kataku

"Hmm gapapa ko"sahut pria itu kembali

Yaaa pria itu adalah ADAM!! Siapa lagi jika bukan dia yang menyapaku secara tiba-tiba. Aku tak habis pikir kenapa ia bisa datang padaku secara tiba-tiba.

Aku senang berdiskusi dengan Ahmad soal ini,aku bertanya dengan Ahmad,awalnya aku ragu,karena Ahmad agak sulit diajak serius. Dan akhirnya akupun menceritakan semuanya ke Ahmad.

"Ra,gue tau Lo mampu hadapin semua ini,Adam ga jahat,mungkin dia pingin dekat sama Lo"

"Tapi Mad gue ga nyaman aja"

"Semuanya butuh proses Ra,kenapa Lo ga nyaman? Karena Lo nyamannya sama gue sih hahahaha.."

"Elahhh,,gue ini serius Lo malah bercanda"

"Ah gausa serius serius,ntr diseriusin gamau"

"Apaan si Mad udah udah lagi lah jailin gue lu itu"

"Iya mba,maapin mamas ya"

"Paan sih,geli gue lu gitu"

Ahmad sahabat ku sejak esempe kelas 7,biasa memang dia bilang seperti itu,Karena Ahmad bilang tak pernah dari hati _-

Aku duduk dibawah rindangnya pohon,dan tiba-tiba ponselku berbunyi dan terdapat pesan dari seseorang. Setelah ku membukanya ternyata itu adalah pesan dari ADAM! ADAM LAGIIII_-

"Ra"

"Napa?"

"Boleh minta nomor telfon sama id line Lo?"

"Tuk apa?"

"Untuk ngubungin Lo sewaktu gue rindu"

"Ah"(dalam hati wanjerr)

"Boleh?"

"Hm"

"Mana raaaa?lama amat ngirimnya"

"08******1104"

"Telfon boleh?"

"G"

Tidak ada angin dan hujan kenapa dia tiba-tiba menghubungi ku seperti itu? Manusia aneh_-

Mungkin ini bukan saatnya aku berada diposisi ku seperti ini,aku lelah. Ya lelah menunggu penantian :v eitsss bukan penantian terhadap ADAM!inget cuma temen sama dia _-

Aku mulai akan berangkat kesekolah pagi ini,lelah rasanya ketika semalam aku habis begadang,

"Dubraaaakkkk"

Sebuah buku dijatuhkan di hadapanku,ternyata itu temanku yang sedang menaruh buku mata pelajaran IPS dimeja guru.

Aku sangat ngantuk siang itu,mana pelajaran IPS dimulai sehabis Dzuhur.
Seperti tak menyadarinya aku tertidur ketika pelajaran IPS.

"Teeeek"(suara pukulan penggaris kemeja)
"Syira,kenapa kamu tertidur?"

"Maaf pak saya ngantuk"

"Kamu begadang ya semalaman?"

"Hehe iya pak"

"Ngapain aja kamu? Nonton drakor?"

"Bukan ko pak tenang aja"

"Yaudah sana cuci muka,awas kamu tidur lagi."

"Hehe iya pak,ga ga lagi kok saya tidur"

Dengan mukaku yang polos dan tak merasa bersalah ini,aku langsung pergi ke kamar mandi untuk cuci muka seperti apa yang diperintahkan guru tadi.

Jam istirahat pun datang,aku bersama ketiga sahabat ku seperti biasa melaksanakan solat Dhuha lalu kekantin.. seperti terlalu monoton kalo jam istirahat (:

Setelah pulangnya ku dari sekolah,aku menunggu mba kelasku ada pelajaran tambahan sebentar dihari ini. Aku biasa menungguinya kurang lebih setengah jam dari jam pulang sekolah.

Sampainya ku dirumah banyak sekali chattan dari anakan kadal yaitu Adam. Adam selalu menchatting ku selepas sekolah. Padahal aku sekolah tak boleh membawa handphone.

Malam itu,aku tidak bermain handphone karena waktu itu aku sedang mengerjakan tugas IPA dari guruku,dan akan dikumpul besok. Jangan sampai aku pelupa untuk semuanya.

Setelah ku selesai mengerjakan tugas,aku mengecek handphoneku. Banyak sekali cht dari Adam masuk. Ntahlah apa yang dia bicarakan.

Aku tidak membaca semua isi pesan itu,aku hanya mereadnya saja . Aku tak mau banyak urusan sama dia.

Aku sudah banyak merasakan semua kepahitan ini,namun aku tak mau kali ini aku terulang lagi untuk patah hati.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Only you ❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang