tunnel.

89 10 2
                                    

A story by Yang Hongseok

.

.

.

.

.

Dawnie baru saja pulang dari business trip-nya, tapi ia tersesat karena dia tidak tahu arah jalan pulang. Di tempatnya ada sebuah terowongan, dan banyak yang bilang bahwa banyak orang yang mati karena jatuh di terowongan tersebut.

Meskipun terowongan itu dibangun kembali, orang-orang tidak mengunjungi atau melewati terowongan itu karena mereka mengetahui tragedi tentang terowongan tersebut.

Tapi karena Dawnie tidak mengetahuinya, ia melewati terowongan untuk jalan pintas.

Disaat dia sedang melewati terowongannya, tiba-tiba lampu di terowongan mulai berkelap-kelip. Dawnie mulai khawatir dan memutuskan untuk pergi cepat-cepat dari terowongan itu.

Tapi tiba-tiba mobilnya mati. Mobilnya berhenti di dalam terowongan.

Saat Dawnie mencoba menyalakan mobilnya, lampu di dalam terowongan tiba-tiba mati. Itu benar-benar gelap dan hening seketika,

.

.

Tok!Tok!Tok!Tok!Tok!

.

.

Terdengar seperti seseorang mengetuk kaca mobil dengan kasar seperti itu. Ya, Dawnie mendengar seseorang mengetuk kaca mobil. Dawnie ketakutan dan menutup matanya.

Tapi tiba-tiba mobilnya kembali menyala dan lampu terowongan juga kembali menyala seperti semula. Secepatnya Dawnie keluar dari terowongan itu.

👻👻👻

Saat dia keluar dari terowongan dan melihat mobilnya, ada banyak cetakan tangan dibamper mobilnya.

Karena Dawnie sangat ketakutan, dia pergi ke tempat pencuci mobil esok harinya.

Saat sampai di sana, dia menjelaskan apa yang terjadi padanya, dan mengatakan pada pekerja di tempat cuci mobil itu untuk menghilangkan cetakan tangan dimobilnya.

Jadi, para pekerja mulai bekerja untuk menghilangkannya, tapi pekerja itu bilang, "Cetakan tangan itu bukan dari luar mobil, tapi dari dalam mobil."

To be continued...

spooky time with pentagonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang