Satu

5.5K 183 9
                                    




Tring...

Suara lonceng kecil di atas pintu sebuah cafe bernuansa klasik berbunyi, menandakan seorang telah memasuki cafe tersebut

Di dalamnya sedang ramai pengunjung karena sekarang adalah jadwalnya makan siang, hampir seruluh pengunjung cafe ini adalah anak kuliah dari Universitas terdekat

"Rose,tolong tiramissu dan Americano untuk meja no.17" ucap salah satu pegawai kepada wanita cantik yang bertugas sebagai maid di cafe itu

"Baiklah" ucap wanita itu patuh

Ia adalah Park Chaeyoung, ya teman-temannya biasanya memanggilnya Rose karena menurut mereka Nama asli Rose itu panjang dan agak susah di ingat, jadi mereka memberi nama kecil untuk wanita tersebut

"Ini" ucap Rose sambil memberikan pesanan tadi ke maid cafe tersebut

"Rose jam dua nanti ada mata kuliah, jangan lupa okay"

"Iya iya Doyeon, sudah berapa kali kau bilang begitu padaku" jawab Rose sambil memutar bola matanya jengah

Kim Doeyeon, salah satu sahabat Rose sejak menginjak bangku sekolah menengah atas, cewek berambut coklat dan berpostur tinggi layaknya model fashion itu ialah salah satu maid di cafe ini

Yeah, mereka bukannya sedang belajar atau bermain tetapi memang mereka bekerja di sini untuk memenuhi bayaran kuliah mereka, juga untuk keperluan sehari-hari

Miris memang, tapi inilah takdir, Jika kau cantik tapi tak punya bakat itu tak akan ada gunanya, tetapi berbeda dengan Rose

Dia cantik, berbakat, baik dan ramah tetapi ia malu dan ragu untuk menunjukan potensinya

Jika saja ia mendapat sedikit rasa percaya diri yang lebih, mungkin sekarang ia tidak ada di cafe ini, tidak memakai celemek dan topi khas maid melainkan di atas panggung menukmati kemewahan yang bisa ia dapatkan dengan bakatnya.

•••

"Daddy!" Terdengar Suara nyaring  seorang remaja laki-laki dari anak tangga yang menggema sampai lantai atas sebuah rumah mewah

"Eh Anak kembarannya Justin Bieber udah pulang" canda pria berwajah tampan yang sedang duduk santai menonton Tv di ruang tengah rumahnya

"Daddy plis jangan bercanda!" Marah anak itu

"Hahaha kenapa sih? Kok dateng-dateng udah marah-marah gak jelas gitu"

"Daddy ngeselin! Daddy kan yang ngasih makan Vivi pake bakso?!" Tuduh anak itu, tepat sasaran

"O-oh itu y-ya" Sehun sendiri gelagapan karena tuduhan anaknya adalah benar

"Daaaad!" Rengek Jisung sambil melemparkan bantal yang ada di sofa ke arah ayahnya

"Eh iyaudah, maafin daddy" Sehun malah nyengir setelah mengakui kesalahannya

"Daddy aneh deh,kok pelihara anjing bukannya di kasih makan daging malah di kasih makan bakso" sungut Jisung

"Ya kamu pikir deh, bakso terbuat dari apa?" Sehun menaikan sebelah alisnya

Swag Daddy ; OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang