Chapter 1

98 19 10
                                    

"mit ayo lah jadi kan.."
seru keira sambil menarik tangan mitha
"jadi apaan sih kei"
jawab mitha dengan penuh tanya "jadi ngelitin coghan"
jawabnya sambil menggandeng dan menarik tangan mitha
"Oh.. itu~ iya jadi lah"

Dengan langkah kaki yang terburu-buru keira dan mitha keluar gerbang sekolah

"eh kalian ngapain sih? Kayak nya buru buru banget"
tanya dafika sambil menepuk pundak keira dan mitha
"biasa daf kan kita udah jarang bahkan gak pernah ngeliat coghan indo lagi.."
seru nya dengan tawa kecil
"kamu ikut ya.."
ajak mitha kepada dafika
"kalian aja deh ,aku enggak"
dengan rasa penuh penolakan
"kami gak nerima penolakan..oke"
sambil menatap dafika dengan sinis
"bisa berabe aku kalo ketauan sama ayah"
Jawab dafika sambil menggigit bibir bawah nya..
Keira dan mitha langsung merangkul dafika seolah tidak memperdulikan perkataanya
"udah lah sekali kali ya gak?"
ucap keira sambil menatap dafika dan menaikan kedua alisnya yang merayu dafika
"Iya deh iya~demi kalian"
Jawab dafika dengan nada yang terdengar terpaksa

.

.
Tiga serangkai ini terdiri dari dafika ,keira ,dan mitha. Mereka bersahabat sejak lama bahkan saat mereka duduk di tingkat sekolah dasar mereka selalu mendapat keberuntungan untuk satu kelas ,senang ,sedih ,suka ,duka mereka selalu menjalaninya bersama ,hingga mereka beranjak remaja..mereka terpisah,tak hanya sekolah yang memisahkan mereka bahkan negara pun ikut memisahkan mereka bertiga. Dafika meneruskan sekolah nya di pondok pesantren ,keira sekolah di Australia karna orang tuanya di mutasi ,dan mitha melanjutkan SMP nya di negri gajah yaitu Thailand. Dan sejak saat itu mereka tidak pernah bertemu. Sampai akhirnya mereka meneruskan Sekolah Menengah Kejuruannya di satu sekolah yang sama dan sekarang mereka duduk di kelas XII SMK.
.
.

Di pertengahan jalan tiba tiba keira bertanya
"Daf elu itu gak pernah suka sama seseorang gitu?"
pertanyaan keira terlalu rumit untuk di jawab dafika

Bersumbing...

Baca aja cukup
Vote juga boleh
Share apalagi
Di maklumin adza cuma nyoba:))




Hingga Terbit FajarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang