Crazy Love || CHANRENE✔

10

Sudah hampir jam 12 malam chanyeol belum pulang ke rumah, irene sangat mencemaskan keadaan nya, ia pun berfikiran untuk menelfon chanyeol

"Hallo..."

Kenapa wanita yg mengangkatnya...
Guman irene dalam hatinya

Itu suara jennie, yg mengangkat telfon chanyeol ternyata adalah jennie

"Hallo.. kenapa diam saja ?"

"Boleh aku tau siapa kau? Dan dimana chanyeol ?
Tanya irene

"Oh perkenalkan namaku jennie, kim jennie, aku kekasih chanyeol, dan siapa kau ?"
Ucap jennie dengan penuh penekanan

"Eoh. A.. aa...aku aku adalah pegawainya nona"
Jawab irene dengan spontan

"Benarkah ?? Ada urusan apa hingga seoarang pegawai menelfon boss nya tengah malam seperti ini ? Apa kau tidak punya sopan santun!!"
Jennie memarahi irene dengan nada yg amat jutek

" maafkan saya nona, saya tidak akan mengulanginya lg"
Jawab irene pasrah

"Ku peringatkan sekali lagi, jangan pernah kau menelfon kekasih ku tengah malam sepetti ini arrasseo!!!"

"Baik nona"

Tutt..tutt.tuttt..

Jennie menutup telfonnya

Jd monster itu memiliki kekasih lalu untuk apa dia repot" ingin menikah dengan ku dasar namja brengsekk!!!
- irene

Chanyeol pov

"Siapa yg menelfon ?"
Tanya chanyeol kpd jennie

"Orang tak penting"
Jawab jennie dengan santai

"Sudah malam aku akan pulang"
Chanyeol bangkit dan segera mengambil kunci mobil, tp gerakan jennie lebih cepat lalu merebut kunci mobil itu dari chanyeol

"Temani aku malam ini, aku takan membiarkan mu pergi tuan park"
Jennie memohon dengan memeluk pinggang chanyeol

"Jennie dengarkan aku.. aku harus pulang, ada beberapa pekerjaan yg harus aku selesaikan dirumah"
Suara chanyeol begitu lembut seakan tak ingin membuat hati jennie kecewa

"Hmm... Baiklah tp dengan 1 syarat, dan kau harus melakukanya"

"Apa itu ??"

"Besok kau harus menjemputku dan kita akan pergi ke suatu tempat, aku sangat bosan tinggal disinih sendrian"
Wajah jennie memohon dan terlihat begitu menggemaskan.

"Baiklah"
Chanyeol mengacak sedikit puncak kepala jennie

"Hati hati di jalan sayang"
Jennie berjinjit dan mengecup singkat bibir chanyeol

"Tidurlah ini sudah malam"
Suruh chanyeol sebelum memasuki mobilnya dan pergi

Chanyeol pov end

____________________________________

Setibanya chanyeol dirumah, ia melihat irene sedang tidur disofa tanpa menggunakan selimut.

Chanyeol pun membangunkannya

"Irene bangunlah, hey cepat pindah ke kamarmu"

Karna tak ada tanggapan dari irene chanyeol pun terpaksa menggedong irene ke kamarnya.

"Hhmmm.."
Lenguhan irene saat chanyeol membaringkan nya di kasur

"Sehunnn.. apa itu kau?, aku tau kau pasti akan datang dan menjemputku kan ? Kau tau aku sangat merindukan mu hikksss... hiksss"
Entah apa yg ada difikiran irene, tiba" saja ia terus menyebut nama sehun,
Hingga membuat chanyeol terlihat marah sekrang

"Berhenti menyebut namanya bae irene!!!"
Titah chanyeol dan membungkam mulut irene dengan tangannya

Irene pun reflekss terbangun dari tidurnya, ia segera duduk dan kini wajahnya berhadapan dengan sosok chanyeol yg begitu menyeramkan

"Kau sudah pulang"
Tanya irene memecahkan keheningan

"Siapa sehun??"
Chanyeol tidak menjawab pertanyaan irene melaikan ia menanyakan hal yg membuat irene kelagapan

"A...aku aku tidak tau siapa sehun, aku tidak mengenalnya, kau ini kenapa chan??
Jawab irene sambil memalingkan wajahnya ke arah lain

" benarkah ? Apa dia kekasih mu?"

"Itu bukan urusan mu"
Irene memilih pergi untuk mengambil segelas air, tenggorokan nya berubah menjadi kering skrng

Dan tiba" saja tangan irene ditarik kebelakang oleh chanyeol dan sontak membuat wajahnya menabrak dada chanyeol yg begitu gagah dan kekar.

" apa yg kau sembunyikan dari ku hahh!!!"

"Chan kau ini kenapa sih ?"

" siapa sehun ?"

" sudah ku bilang kan itu bukan urusan mu!!! Urus saja urusan mu sendri!!"
Irene hendak pergi dari hadapan chanyeol tp lagi lagi chanyeol menarik tangan ny

"Beraninya kau!!"

"Chan lepaskan tanganku, ini sakit chan!!"

"Tak akan! sampai kau berkata jujur padaku tentang sehun!!"

"Chanyeol ini sudah malam aku ingin tidur aku lelah, aku mohon jangan sakiti aku lg, ini sudah cukup!!"

Sekuat tenaga irene melepaskan tanganya, dan akhirnya pun berhasil telepas

Tak berhenti sampai disitu chanyeol masih mengikuti irene sampai ke kamarnya, emosi chanyeol sangat terpancing saat ini

"Bisakah kita bicara baik baik sekarang?"
Irene mengajak chanyeol duduk di sofa

"Chan.. aku ingin menyelesaikan masalah ini baik"

Chanyeol hanya mentap irene dan menunggu hal apa yg akan di katakannya

"Sejak awal Kita tidak saling mengenal, dan tiba" saja kau membawaku kesinih dan mengaku bahwa kau adalah calon suamiku, bhkan kau juga menyiksaku hikss.. chanyeol aku mohon padamu bisakah kita selesaikan ini ? Dan biarkan aku menjalani kehidupan ku yg kini sudah kau hancurkan chan... hikss hikss"
Irene menangis dan bersingkuh memohon kepada chanyeol

"Cihhh aku melakukan semua ini karena kesalahan ayahmu!!! Ayahmulah yg memulainya jd jngan harap aku akan melepaskan mu hah!!!"

Chanyeol memegang kasar dagu irene

" hikkss...hiksss.. kau salah kau pasti salah!! Ayahku adalah orang yg baik!"
Irene membantah dengan suara lantangnya

"Benarkah? Kita lihat saja nanti"

"Aku lelah, aku sangat lelah menghadapi mu chan"

"Maka dari itu tetaplah menjadi calon istriku yg baik arraseo"
Chanyeol mencium kening irene Lalu pergi meninggalkannya

NEXT ?