01-Nyusahin

15 9 7
                                    

Jangan lupa vote dan komen cerita ini.
Maaf karna aku ubah beberapa alur cerita ini tapi aku janji bakal update langsung dua sebagai bonus aku ke kalian yang kecewa kenapa part 1nya di apus.
.
.
.
.
.
***
Hari yang cukup melelahkan bagi cowo berambut coklat yang sedang duduk santai di dalam mobil. Menjadi ketua OSIS tidak semudah yang di bayangkannya , dia harus mengurus proposal-proposal yang cocok untuk perkenalan siswa baru.

Kalo bukan karna sahabatnya yang meminta pasti dia akan menolak mentah-mentah permintaan konyol ini , bagaimana tidak dia harus menghadapi 670 siswa baru yang berbeda-beda sikap.

Kali ini dia bener-bener kesel sama cewe yang udah numpahin jus jeruk ke almamaternya , baginya cewe itu bencana yang harus di hindari.

Arka Cavindra Alathas , siapa yang ga kenal dia ?. Cowo ganteng keturunan indo-turki , rambut coklat dan memiliki mata hazel tatapan seperti elang. Semua cewe pasti bakal meleleh saat dia senyum tapi sayangnya senyumannya dia tidak pernah ada. Cowo datar dan dingin yang ga pernah deket sama cewe kecuali sahabat kecilnya

Baru saja memikirkannya , orang yang di pikirkan sedang berjalan ke arahnya dengan senyuman andalannya.

Ya dia adalah Alana Cassandra Chatelina , gadis keturunan indo-belgia ini memiliki wajah yang manis. Dengan mata yang sekilas berwarna hijau tua ini memberikan kesan elegant dalam penampilan sederhananya.

Alana langsung masuk ke dalam mobil , tak menunggu waktu lama arka langsung menyalahkan mesin mobilnya dan berlalu keluar daei area sekolah.

"ka , anterin gue ke gramed dulu" kata alana

Arka menuruti perkataan alana , dengan TERPAKSA. Sebenarnya arka lelah , dia ingin buru-buru pulang dan mengistirahatkan tubuhnya.

Sekalian di gramedia arka membeli Buku IPA yang lumayan tebal , arka bisa di bilang pintar bahkan di rumahnya tersedia perpustakaan.

"ka , bagusan cerita ini atau ini" kata alana menunjukan dua novel dengan judul berbeda

"Dua-duanya , kalo udah selesai cepetan bayar" kata arka yang sudah malas

"iyaiya sabar sedikit deh" kata alana langsung ke kasir

Setelah membayar alana dan arka langsung berjalan ke basment tempat mobilnya di parkir. Arka mengantar alana ke rumah dengan selamat.

"mampir ga ?" kata alana menawarkan arka

"engga dulu deh , mau istirahat" kata arka

"yaudah , hati-hati" kata alana

Arka yang melihat alana sudah masuk ke rumah langsung berjalan pulang , padahal rumah alana dan arka bersamping-sampingan.

Di rumah arka langsung membersihkan tubuhnya dan langsung tidur.

***

Pagi ini arka sudah berkutik dengan banyak dokumen , lebih baik dia mengerjakan program-program OSIS dari pada harus bertemu dengan siswa-siswi baru.

Alana yang bertugas menggantikan arka mengurus junior baru , alana yang kesal karna arka tidak tanggung jawab atas tugasnya menyuruh Angga memanggil arka

"ada apa manggil-manggil sih , udah tau gue sibuk" kata arka ketus

"urusin yang terlambat gih , gue ga bisa" kata alana menyuruh arka

Arka langsung menyuruh angga umenggumpulkan siswa yang terlambat agar berdiri di lapangan. Muka-muka bandel pastinya yang sengaja terlambat , arka kaget melihat ada cewe yang ikut terlambat.

Tidak segan-segan arka menyuruh mereka lari keliling lapangan 20 puteran. Sedangkan cewe itu  arka menyuruhnya berdiri di tiang bendera. Cuaca yang panas membuat hukuman ini sangat berat padahal ini baru jam 8.

"lo gila ya ka , nyuruh cewe itu hormat bendera" kata angga

" hukuman lo kuno banget sih" kata rehan yang tiba-tba nyamber

Alana yang melihat ada cewe berdiri di depan bendera langsung nyamperin arka yang lagi asik duduk

"jangan hukum cewe sadis-sadis banget ,arka" kata alana protes

"jangan ikut campur urusan gue" kata arka dingin

Alana yang kalah protes langsung berdiri disamping cewe itu.

Naya Asyila Julia , ya dia junior yang dua hari berturut-turut ini terlambat. Dia sempat kaget melihat alana yang berdiri di sampingnya , yang dia tau alana itu senior paling cantik dan baik diantara senior cewe lainnya.

"kamu kenapa di hukum ?" tanya alana ramah

"tadi aku ga dapet angkot kak , mangkannya aku telat" jelasnya

Arka melihat alana yang berdiri di bawah panas matahari sedikit khawatir , pasalnya alana bisa pingsan jika  terkena panas. Kekhawatiran arka terjadi , alana mulai tidak seimbang. Dengan langkah cepat arka menangkap tubuh alana.

Arka menggendong alana menuju UKS , kali ini dia benar-benar kesal. Seharusnya arka menurunkan egonya agar kejadian ini tidak terjadi.Naya yang juga merasa bersalah datang ke UKS tapi arka langsung menahannya.

"mending lo ikut kegiatan siswa baru , lo disini cuma bikin susah" kata arka ketus

Naya yang mendengarnya merasa sakit hati , dia langsung berlari. Naya tidak melihat jalan karna dia menangis hingga menabrak angga yang ingin ke UKS.

"anak orang lo apain ka , sampe nangis gitu ?" tanya angga

"cuma gue usir , dia aja yang lebay sampe nangis segala" jawab arka santai

"abis alana sadar , gue mau langsung nganter dia pulang. Pas gue ga ada , lo yang tanggung jawab" kata arka

Arka masih setia menunggu alana sadar , wajah cantiknya tidak pernah berubah dari kecil. Entah sudah berapa lama perasaan yang di rasakan arka untuk alana.

Gadis cantik yang keras kepala , sangatlah baik dan sederhana itulah yang arka sukai. Alana berbeda dengan cewe-cewe lain , dia selalu memakai pakaian yang cocok untuk umurnya tidak terlalu berlebihan.

"akh" rintih alana sedikit membuka matanya

Karna terlalu terang , tangan arka menutupi sinar lampu agar alana bisa membuka matanya.

" kita langsung pulang ya" kata arka lembut sambil menggenggam tangan alana.

"tapi gue masih mau di sini ?" kata alana yang enggan pulang

"lo lagi kurang sehat , mending pulang" kata arka

Alana masih kekeh untuk tetap di sini , dia malas sekali jika di rumah. Rasanya dia hampir mati jika dia berdiam diri di rumah.

"tapi nanti aku sendirian , ka" kata alana

"kan gue temenin" kata arka sambil menarik tangan alana

Di rumah alana seperti ratu , arka merawatnya dengan baik. Mereka berharap waktu akan berhenti , alana rindu arka kecil. Semuanya akan berubah pada akhirnya.Alana dan arka sama-sama tertidur di ruang keluarga.

***
Vote dan komen cerita ini ya. Maaf kalo aku lama update karna sibuk sama UN. Makasih udah tungguin cerita aku.

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang