DONGHAE's FAMILY

4. Dareum diem-diem nih•

Sepulang sekolah Dareum memutuskan pulang bersama Ryuna, karena sekarang udah pas jam makan malam sekitar jam 18.30 akhir nya mereka berdua memutuskan makan dia subway café.

@subway café

Dareum dan Ryuna sudah duduk di bangku dekat jendela.
Dareum"What do you want to eat?"
Ryuna"I want to eat,, oh my gosh.. I'm so confused.."
Dareum"Choosing please"
Ryuna"Cheeseburger and pepsi, kalo kamu mesen apa Reum?"
Dareum"Samaan aja deh.."

Lalu Dareum menuju ke kasir dan membayar pesanan nya. Setelah Dareum kembali, ia tak sengaja melihat duo Somi sedang berbincang-bincang. Sampai Jung Somi menyapa ke arah Dareum.

Jung Somi"Eh, Dareum. Makan disini juga"
Dareum"Iya kak. Kak Somi ga bareng bang Jen?"
Jung Somi"Engga, dia katanya ada schedule dadakan."
Dareum"Ohh." Senyum simpul

"Meja nomor 5"
Kata mbak-mbak Subway

Ga lama Dareum bangkit, dari bangku nya dan menuju kasir untuk mengambil pesanan nya serta membayar keseluruhannya. Then, Dareum kembali ke bangku nya seperti semula.

Lalu, Dareum beranjak dari bangkunya dan mengambil pesanan nya itu.

Dareum"Yeayy,, pesanan kita udah dateng.."
Ryuna"Yeaay.."
Dareum"Kok kamu lucu banget si Ryun.."

Dareum saking gemas nya dengan tingkah laku Ryuna sampai-sampai ia menarik hidung Ryuna.

Ryuna"Dareum ih,, sakit.." Ryuna memayunkan bibirkan.
Dareum"Ahhh.. Ryuna, jangan gitu deh. Nanti aku cium bibir kamu lho."
Ryuna"Jangan cium aku, Dareum. Aku masih suci kayak awkarin."

'Eh, kok jadi nyambung ke awkarin sih yun.. astaga'

Dareum"Mending dimakan deh burger nya, mumpung masih anget."

Baru dua kali menggigit burger, Dareum melihat noda mayo di ujung bibir Ryuna.

Dareum"Kamu, diem dulu deh tenang."

Lalu Dareum menghapus noda mayo yang ada diujung bibi Ryuna.

Ryuna"Ma-makasih." Menunduk malu
Dareum hanya tersenyum manis ke arah Ryuna.

Setelah mereka memakan burger hingga habis, lalu mereka memutuskan pulang bersama.

Yaiyalah, langsung balik. Yakali mau nginep di café berdua.

Mereka pulang dengan naik bus, sambil menunggu bus datang Dareum duduk disamping Ryuna dan mulai lah Dareum memulai aksi nya itu.

Dareum"Moon Ryuna-----"
Ryuna"Ya? Tumben kamu manggil aku pake mana lengkap."
Dareum"Hm..."
Ryuna"hm, kenapa?"
Dareum" Do you want to be ny girlfriend?"

Ryuna terpaku tanpa kata, memandangi mata Dareum. Terlihat kali ini Dareum terlihat serius, tetapi bagi Ryuna dia tidak percaya apa yang di katakan oleh Dareum.

Ryuna"Ka-kamu yakin?"
Dareum"Yakin 100%, jadi gimana?"
Ryuna"Yang kamu bilang tadi serius dari hati kamu Reum?"
Dareum"I'm so serious."
Ryuna"Yes, I-I want.."

Lalu Dareum memeluk tubuh Ryuna, dan itu membuat nya sangat hangat ketika memeluk sang gadis pujaan nya tersebut.

Tak lama bus datang, lalu mereka naik ke bus dan duduk bersama. Didalam bus hanya ada seorang supir dan sepasang kekasih disamping bangku Dareum.

Beberapa menit kemudian

Ryuna"Ngantuk."
Dareum"Hm? Kamu ngantuk? Senderan aja"

Lalu dengan cepat Ryuna tertidur pulas dan bersandar di bahu Dareum.

Beberapa menit kemudian Ryuna terbangun dari tidurnya.

Ryuna"Dareum.."
Dareum"Hm?" Noleh ke Ryuna
Ryuna"Udah sampe belum sih?"
Dareum"Belum, ngelewatin 2 halte lagi nyampe kok yang"
Ryuna"Hmm.. ne"

Last halte

Ryuna"Dareum ah?"
Dareum"Iya?"
Ryuna"Ehmm.." Ryuna bersandar di bahu Dareum.
Dareum"Bangun, Yuna.. bentar lagi nyampe ok."

@HalteYeongGwan

"Ryu, Ryuna udah nyampe"kata Dareum sambil mencetin rem bis yang ada dideket jendela."Ohya?" Kata dia sambil ngikutin Dareum keluar dari bis."Ryuna ngantuk?"tanya Dareum."Uhmm.. engga, engga kok."Kata Ryuna yang udah sempoyongan jalan nya kayak orang mabuk.

"Engga, engga, engga salah lagi kamu mah. Untung kita tinggal satu blok, jadi aku gak ribet buat nganterin kamu krumah pake motor aku."kata Dareum sambil gendong Ryuna di punggung nya.

Ga lama, udah nyampe didepan rumah Ryuna. Rumah Ryuna, sama aja sih kayak rumah nya Dareum. Perumahan elite, tapi keluarga nya Ryuna terlihat sederhana meskipun sebenernya mereka holkay gitu.

"Ryuna sayang, bangun. Kamu udah nyampe."Sambil membangunkan Ryuna."Ahh.. iyaaa."Sambil ngucek-kucek mata. Ketika Dareum mau izin pamit pulang ke Ryuna, ia mendapat kan first kiss dari pacar nya itu."Dareum, ada daun di rambut kamu"Kata Ryuna sambil alesan.

Chu~

Kecupan manis mendarat di bibir Nam Dareum, sontak tak bisa gerak sama sekali tubuh Dareum seolah mati rasa.

"Dareum..?hey"tangan Ryuna melambai-lambai kan telapak nya di depan wajah Dareum yang beku.

Tak lama Dareum sadar

"Ahh? Apaah? Ryu???"Jawab Dareum dengan gelagapan."Jangan ngelamun, ga baik. Udah malem, sana pulang pasti mamah khawatir banget sama kamu"Kata Ryuna sambil senyum manis depan wajah Dareum yang hanya beberapa inch dari arah wajah Ryuna, wajah mereka sangat berdekatan jadi Ryuna bisa merasakan nafas hangat dari seorang Nam Dareum.

.
.
.

∆∆∆∆∆∆∆

Part yang sangat pendek pemirsaah.. :(

Give a VOMENT if you likes my story 🤗

Gilaa.. brantakan bener isi ceritanya.

Maaf gaes, ff gua jadi awur-awuran gini. Tapi ini nya gak ngerusak alur nya yekan.