Remember

168 12 0
                                    

  *flashback*

    1  hari   "Sebelum kejadian"

  irene berlari2 mencari seseorang Dengan senyuman yang tersirat di bibir mungil nyh..

  "Seulgi'ahh. Tunggu!!!" panggil irene pada orang yg di cari nyh sedari tadi. Irene lalu menghampiri seulgi, seulgi merasa terkejut karna tiba2 irene memeluk nyh

  "wahh...Wahh.. Tunggu? ada apa irene? kenapa kau terlihat senang sekali??" tanya seulgi heran

"Appa....

".. Iyh kenapa dengan appa-Mu??

"Besok aku akan menemuinyh seulgi, bagaimana aku tak bahagia" jelas irene.

"hah?? benarkah?? syukurlah kalau begitu,  aku turut  senang!!" seulgi akhir nyh ikut bahagia mendengar semua itu

"Tapi Ren??"

"Kenapa  seul??"

"Aku heran, selama ini appa mu tak pernah mau menemuiMu, tapi kenapa sekarang Dia malah ingin menemuiMu??" tanya seulgi lagi. Irene yg tadinya tersenyum tiba2 memasang muka bingung.

"ahh.. Itu.. mm aku  cuma sedikit berbohong, hehe, !!" irene menggaruk tengkuruk yg tidak gatal

"Berbohong?? apa yg kau katakan Pada AppaMu rene?? katakan pada ku??"

"a...aku  hanya bilang pada appa ku, jika ia tak mau menemuiku, Aku akan  Bunuh diri, hehe " irene lalu tersenyum pada seulgi, Namun di balas dengan tatapan marah nyh dari seulgi

"Kau gila!!! bagaimana kau mengatakan hal sebodoh itu??" bentak seulgi

"yahh maaf, lagian appa ku tidak akan menemuiku jika aku tak mengancam nyh seperti itu" irene lalu tertunduk "ini satu2nyh cara agar aku  bisa menemui appaku".

"Lalu, jika kau sudah menemui appa mu, Apa yg ingin kau katakan??, karna mungkin appaMu tak mempunyai banyak waktu bersamaMu!"

  "Kau benar. Appa ku tak mungkin punya banyak waktu bersamaku, Tapi sekali saja Aku ingin Menemuinyh, Aku hanya ingin Bertanya padanyh. Kenapa Dia sangat membenciku?? kenapa dia tidak ingin menemuiku??.. hanya itu yg ingin ku katakan."  irene tiba2 meneteskan air mata nyh, Seulgi tak tinggal diam, ia lalu memeluk irene, merasa bersalah karna sudah bertanya seperti itu.

"Sudahh.. kau jangan Menangis. maaf karna sudah bertanya"

"Ada satu hal lagi yg ingin ku katakan pada AppaKu"

"Apa itu??" tanya seulgi

"Aku ingin minta maaf padanya. aku tidak ingin ia membenciku, Jadi aku ingin meminta agar dia mau memaafkanKu"

  "hmm.. Baiklah kalau begitu. besok jika kau sudah menemui Appa Mu, Segera Hubungi aku, aku penasaran dengan apa yg kalian bicarakan  nanti" pinta seulgi dan di balas anggukan dari irene

  "ohh yah ren, gue mau ngasih ini Sama Lohh" seulgi lalu menyodorkan Sebuah memori pada irene

"Kau berhasil??" irene tersenyum girang

"huhh.. Kau tau, aku tidak meminta nyh tapi aku malah mencuri nyh " rengek seulgi

"hehe. Maaf sudah membuatmu Dalam masalah. "

"Lalu apa yg akan kau lakukan dengan memori ini Ren??"

"Aku akan menunjukan nyh pada Suho Setelah pulang sekolah"

"ohh. Yasudah semoga berhasil Rene. Fighting!!"

" Oke...!!!



     ******       ******

  >>Skip<<  setelah irene menemui Suho

  Setelah menemui Suho Untuk menjelaskan Semuanya. irene kini tengah duduk di kursi taman untuk menemui sang ayah nyh,
  Senyuman yg tak lepas dari bibir irene, karna kebahagia kini akan menghampiri nyh..

  **   **    **

  !Sudah satu jam irene Menunggu, Tapi belum ada tanda2 Appa nyh datang. irene merasa bosan. Tapi ia tetap menunggu Appa nyh.

  ***   ***

  !Hari pun mulai gelap. Namun appa nyh tak kunjung datang, irene merasa Kecewa karna Ia telah di bohongi. Ia terus Menunggu Sampai Tengah Malam, Meskipun itu hal yg sia2

Tengah Malam, irene masig terduduk di bangku taman, Air Mata nyh Mulai mengalir, Dada nyh terasa Sesak  "Apa kau begitu membenciku??" gumam irene yg kini tengah menangis.

Irene berjalan lemas menuju rumah nyh dengan isakan yg tak dapat ia tahan. "Kenapa Appa setega  ini padaku??".  irene terus2an Merutuki dirinya.

  "Anak pembawa sial"

Tiba2 kata2 itu terngiang di fikiran irene. Tangisan nyh terhenti Setelah Sampai Dirumah.

"Anak pembawa sial"

Lagi2 kata-kata itu datang di fikiran irene.

"Arrrgghhh....!!!" irene menjerit Sambil Memegang kepala nyh,  Semua barang yg ada di hadapan nyh ia Hancurkan..

  Tiba2 suatu hal bodoh ter fikirkan oleh irene

  "Tali...!!"  iyh Tali." irene lalu mencari2 Sebuah Tali tambang

  Ia tersenyum setelah melihat barang yang ia cari ada di hadapan nyh

Irene lalu mengikat tali itu di atas kayu yg ada di ruang kamar nyh. 
  Lalu ia Mulai Mengikat Kan ujung tali di Leher nyh. 

  "Appa. Maafkan Aku"!

"Suho.. Saranghae."



    !  Tiba2 semua pandangan Irene menjadi Gelap..





   (BERSAMBUNG)

Hurt (Surene) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang