Love

279 19 3
                                    

"Apa dia yg bernama suho??" Tanya airin saat arah mata nyh ia tuju pada sosok pria yg tengah sibuk mengobrol dengan teman nyh sedangkan airin hanya mengintip di sela2 buku yg ia bawa

"Benar, memang nyh kenapa?"

"Seperti nyh aku mulai menyukai nyh".

"Daebakk. Kau bahkan belum mengenal nyh tapi sudah menyukai nyh. Benar2 gila"

pernyataan airin tentu saja membuat kedua teman nyh terkejut. Bagaimana tidak, ia adalah murid pindahan dan belum mengenal suho sama sekali, Namun dengan spontan ia bilang kalau diri nyh menyukai suho. Rose dan lisa terheran dengan sikap Airin. Pasal nyh mereka berteman belum cukup lama dan belum memahami karakter masing2.

  "Memang nyh kenapa jika aku menyukainya. Toh dia juga tampan"

"Apa kau slalu begitu. Bukan. Maksudku adalah apa kau slalu menyukai setiap lelaki tampan" sahut lisa, Airin hanya menaikan sebelah alisnyh.

"Entahlah. Aku juga tidak tau. Yg jelas ada sesuatu yg harus aku pastikan"

"Yakk.. kau mau kemana??"

Airin tiba2 pergi meninggalkan rose dan lisa menuju Ke arah suho dan teman2 nyh. "Oh god apa yg ia lakukan". Sahut lisa yg mematung melihat tingkah teman yg satunya.

"Sudah, biarkan saja kita lihat apa yg akan terjadi"

Mereka berdua menatap Airin yg dengan bergegas nyh menghampiri suho.

  Tepat di hadapan suho, kini airin hanya berdiri mematung begitupun dengan suho. Teman2 nyh di sekitar hanya bisa menatap aneh pada Airin dan suho.

"Kau...." airin menunjuk wajah suho dengan geram

"Apa yg kau lakukan". Itu wendy yg sedari tadi menatap mereka berdua kini beralih pada Airin. "Apa masalahmu dengan suho?". Lagi2 wendy membuka suara.

Tak ada lagi suara, kini semua terasa hening. Airin merutuki kebodohanya, apa yg ia lakukan sungguh memalukan. Rasa nyh ia ingin menjerit sekuat tenaga jika saja ia tak berada di sekolah.

Suho yg sedari tadi terdiam kini pergi begitu saja dengan menarik paksa tangan Airin dan berakhir tepat di belakang sekolah.

"Lepaskan Aku... kenapa kau menariku kesini? Apa kau mau berbuat mesum disini?".

Suho merasa geram dengan sikap Airin, sebenarnya apa yg ia inginkan?

"Apa yg kau inginkan??" Tanya suho dengan muka datarnya.

"Aku..??" Airin menunjuk dirinya sendiri seolah ia anak yg polos

"Ia Kau!! Apa yg kau inginkan, kenapa kau terus menggangguku??"

Airin terdiam.  sejenak ia berfikir benar apa kata suho. Apa yg ia inginkan? Kenapa ia terus2an mengganggu suho.

  Ada satu orang yg terlintas di fikiran Airin. Yaitu irene.

"Kau mau tau kenapa aku slalu menggangguMu? Itu karna IRENE!!!"

Deg

Jantung suho seakan berhenti ketika Airin menyebutkan Sosok yg sampai saat ini belum suho lupakan. Hatinya terasa tertusuk kembali seperti saat ia kehilangan Irene. Suho terdiam dan menunduk menahan segala pikiran buruk di masa lalu nyh.

"K-kenapa k-kau diam??" Tanya airin yg sedikit takut Saat ia menyebutkan Nama Seseorang yg mungkin akan menyinggung suho.  "Akhh sepertinya aku salah bicara. Ma-maafkan aku". Tak ada sahutan dari suho, ia berjalan begitu saja meninggalkan airin. Sedikit terheran menurut airin, Namun apa peduli nyh, lagi2 airin merutuki kebodohan nyh.

"Apa yg terjadi?"  Tanpa di sadari rose dan lisa menguping pembicaraan airin dan suho. Dan bergegas menghampiri airin yg kini tengah mematungkan diri nyh. "Airin jawab aku apa yg sebenarnya terjadi". Rose mengguncangkan tubuh airin agar ia sadar kembali.

"Eohh??.  Itu... ahh entahlah"

"Apa maksudmu? Aku semakin tak mengerti."

"Jangankan kalian. Aku saja tidak tau kenapa aku bisa menyukai suho, padahal masih banyak cowok lain yg lebih keren darinya. Ini sangat Aneh"

"Bukan kah yg aneh itu kau"

"Sudahlahh.. aku lapar ayo balik ke kantin" ucap lisa geram mendengar  perdebatan antara rose dan airin.

"Istirahat sudah selesai. Ini waktunya belajar kembali" final Rose sebelum semuanya pergi dari tempat itu.

Airin merasa tak fokus pada pelajaran nyh, di tambah lagi sorotan tatapan aneh yg terus mengintai nyh, Dari siapa lagi jika bukan yeri dan seulgi. Airin tau jika kelas ini kosong maka ia harus menyiapkan jawaban yang Mereka tanyakan atas hal  apa yg terjadi tadi. "Oh ini menyebalkan" gumam nyh seraya menatap menutup wajah nyh dengan buku.



  Suho membolos sekolah, ia pergi ke makam irene untuk menenagkan diri nyh, hati nya hanya akan tenang jika ia mengungjungi makam irene.

"Kau tau, ada seseorang yang sama sepertiMu. Tidak begitu mirip Namun kalian mempunyai kesamaan". Suho berujar sambil menatap kuburan irene.

"hanya saja ia terlalu cerewet, aku sampai pusing jika berdekatan dengan dia". Ada senyuman kecil dari bibir suho saat ia menceritakan tentang Airin. "Namun, ada satu hal yang aku tak mengerti". Senyuman itu seketika luntur dari bibir suho. "Siapa sebenar nya dia? Kenapa ia bisa menyebutkan NamaMu saat bersamaku??".






TBC. 

sorry.

  I'm comeback again. 💢










Hurt (Surene) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang