"Maaf aku terlambat!!!" // "Maaf aku terlambat!!!"
~~~~~~~~~~
Terdengar dengan jelas perpaduan suara antara suara rendah seorang pria dan suara lembut seorang wanita kini dengan serempak mendatangi meja yang tadinya dihuni oleh dua CEO tampan yang kini terperangah melihat dua orang yang sedari tadi di tunggu oleh mereka.
"Oh, kalian datang bersama?" Jaebum mulai mengangkat suasana.
Pria dan wanita itu yang masih berdiri didepan dua orang itu saling berpandangan ke samping mereka sendiri dan mulai menyadari jika mereka tidak datang sendiri. Keduanya terperangah bjngung saling tak mengenal satu sama lainnya.
"eh ti-ti-tidak. Aku sendirian" Jawab pria itu dengan nada bergetar menyadari sesuatu mulai masuk merasuki kedalam tubuhnya. Sementara sang Wanita hanya mampu menganggukkan kepalanya setuju atas pernyataan pria tak dikenal disampingnya itu.
"Kenapa kalian bisa sampai bersamaan?" Tanya Simon menyelidik, sementara dua orang itu hanya mengangkat bahu mereka sendiri.
"Sudahlah Oppa yang jelas sekarang aku sudah sampai bukan? atau kau ingin aku kembali lagi? Aku akan pergi jika kau menginginkannya." Jawab wanita didepannya dengan suara dingin disertai senyuman Killer miliknya.
"Eh... eh... eh. Aku hanya bercanda, kau tau sangat sulit untuk menarikmu keluar dari ruanganmu yang gelap itu." Ucap Simon dengan takut dan langsung menarik tangan wanita didepannya untuk duduk. "Kalian ingin menambah sesuatu? Kebetulan tadi aku sudah memesankan makanan untuk kalian." timpalnya Jaebum disebelahnya mencoba menghangatkan suasana.
Kedua orang itu hanya menggeleng dan kembali ke kegiatan mereka. Tak lama berlangsung, makanan yang pesan sudah disajikan disetiap meja. Kedua CEO perusahaan musik ternama itupun berdiri dan langsung memulaikan acara mereka.
"Terima kasih untuk kedatangan kalian dan terima kasih juga untuk kerja keras kalian selama ini. Hidup AOMG!!!" seru Jaebum dengan mengangkat tinggi wine merahnya diikuti oleh anggota lainnya, dan kemudian mereka saling bersulang meninggalkan bunyi dentingan gelas yang ramai.
Makan malampun dimulai, mereka sibuk menyantapkan makanan mereka ke mulut masing-masing diiringi obrolan kecil untuk menambah kehangatan malam natal mereka.
"Gray, bukankah kau yang menjadi brand ambassador dari CH company?" Pria yang tadinya sedang menyuapi dirinya dengan sepotong daging kini harus terhenti dan memilih untuk menatap Simon dengan bingung.
"Eung~ tentu saja." Jawabnya dengan percaya diri
"Berarti kalian sering bertemu, kan?" Simon menunjuk mereka berdua menggunakan dagunya dan membuat kedua pasang manusia itu semakin bingung. Hanna dan Gray yang merasa kebingungan semakin bingung saat mata mereka saling tertuju. Hanna tentu saja pernah melihat Gray dimajalah atau Fotonya di perusahaannya. Tapi, ini adalah pertama kalinya Hanna bertemu langsung dengan pria ini. Sedangkan Gray, pria ini justru belum pernah bertemu sama sekali dengan wanita berparas cantik seperti Hanna.
"Tidak, kami belum pernah bertemu sebelumnya." Jawab mereka bersamaan dan mendapat respon terkejut dari Simon dan Jaebum yang saat ini tengah tersedak makanannya. "MWO!?" Sahut kedua CEO tampan ini tak kalah kebingungan dari mereka berdua.
"Ba-ba-bagaimana bisa? Bukankan saat Gray menandatangani kontrak itu bersamamu? Benarkan Gray?" Tanya Jaebum penuh selidik
YOU ARE READING
Fall into Gray Ground
FanfictionApakah cinta pada pandangan pertama itu benar-benar nyata? Cinta itu bisa datang kapan saja, dimana saja dan yang terutama pada siapa saja. Bahkan pada orang yang tak terduga sekalipun . Bagitulah yang dirasakan Pria Workaholic saat pertama kali ber...