nadin berdiri dan memukul keras meja dan seketika suasana kntin yang tadinya sangat ribut bisa hening dalam sekejap karena nadin. sartina yang berada satu meja dengan nadin pun terkejut bukan main.
"MATA LO KENAPA HAH? BELEKAN? " teriak nadin penuh kesal
"cih" ucap meisya sambil menyunggingkan bibirnya
"nad, udah udah biarin aja" ucap sartina sambil memegang pundak nadin.
"GAK! GUA CAPEK KAK! MEREKA UDAH KETERLALUAN!!" teriak nadin yang air mata nya sudah deras turun lalu ia pergi meninggalkan sartina yang duduk dengan tatapan kosong
sedangkan nabila yang sudah tak bisa berkata kata lagi, ia pun pergi menyusul nadin walau sempat di tahan oleh lala.
rahmat yang tadi nya hanya makan, kali ini ia menatap ke arah sartina tanpa ekspresi.
Alisya yang gak tega, dia pun menghampiri sartina
"sar, ke uks yuk" ucap alisya dengan mata berkaca kaca
"rasain ga lo, masih aja mau ngejauh" ucap lala tak habis pikir dengan apa yang di lakukan sartina dan nadin
"lo ngomong apa tadi, la?" tanya raka yang speprti mendengar lala mengatakn sesuatu
"halu lo ah" ucap lala bohong
Meisya hanya cuek makan dengan yang lainnya,sedangkan kevin dan raka melamun.
"kasian juga ya mereka kita giniin" ucap putri
"paan si kak, ini semua karena kelakuan mereka sendiri" ucap meisya sntai
"aku jadi merasa bersalah deh sama mereka berdua" ucap radit lalu menundukkan kepalanya
"kenapa kita gak coba ketemuan, trus nyelesain ini semua ?" imbuh radit kembali
*uhukk *uhuukk
"lo kenapa mei?" ucap lala lalu menyodorkan segelas air.
"gak papa kak" ucap meisya
"bagus juga saran lo" ucap rahmat tiba tiba
"ta..ta pi kak" ucap meiysa terbata bata
"lo kenapa sih?" ucap kevin tiba tiba
"eng-engga, bukan gitu ish" ucap meisya
"gaje lo ah" ucap putri.
*ting *ting
"udah bel, masuk kuy" ucap radit lalu berdiri
"yee, lo gak ngajak pun gua masuk kali" ucap raka lalu berjalan melewati radit.
-----
*di kelas*
KAMU SEDANG MEMBACA
BFF? BOYFRIEND? BULLSHIT!
Teen Fictionhai, nama gue nabila anggriani. gue cuma mau bagi pengalaman persahabatan dan percintaan gue yang menurut gue kedua nya itu begitu memuakkan sekaligus menyenangkan. bertahan dengan kedua itu susah BANGET karena kita gak mungkin samain sdut pandang g...