Menikah seharusnya menjadi moment yang sangat di nantikan oleh sepasang kekasih untuk mendapat gelar suami istri. Tapi hal itu tidak berlaku bagi Oh Sehun dan Bae Irene. Mereka menikah karena sebuah perjodohan yang tidak bisa dihindari.
Sehun yang c...
Jong In menatap wajah Joy yang sibuk melahap makanan di depannya. Gadis itu merasa canggung karena tatapan Jong In padanya.
" Jong In-ssi, kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya Joy tersenyum malu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Joy-ssi aku ingin mengatakan sesuatu padamu." Kata Jong In memegang tangan Joy lalu mengajaknya berjalan keluar menghirup udara malam yang segar. Langkah mereka terhenti di bawah lampu jalan yang terang.
" Joy-ssi." Panggil Jong In. " Ne?"
Jong In mengeluarkan cincin dari saku jaketnya lalu membukanya.
" Joy-ssi, saranghae (aku mencintaimu)."
Joy yang awalnya terkejut kini tersenyum lebar karena ia sangat bahagia. Jong In memakaikan cincin di jari manisnya. Wanita itu tidak bisa membendung air matanya lagi, dia langsung memeluk Jong In erat.
" Uljima (jangan menangis), mungkin ini terlalu cepat, tapi aku benar-benar tulus mencintaimu Joy-ssi, aku menyukaimu sejak awal kita bertemu." Ujar Jong In lega.
--------------------
Irene menggandeng lengan Sehun lalu berjalan masuk menuju tempat pertemuan. Dia sangat cantik dengan dress hitam dibawah lutut. Sehun juga terlihat tampan dengan setelan favoritnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Tersenyumlah, ini acara penting jangan sampai kau mengacaukannya." Bisik Sehun pada Irene karena hari ini ia terlihat tidak bersemangat. " Ne." Jawab Irene berusaha tersenyum.
Acara di mulai, banyak pengusaha yang menghadiri peresmian kerjasama Sehun dengan Tuan Masaki. Mereka sangat mendukung kerjasama antara Jepang dan Korea Selatan tersebut. Mereka memberikan pujian pada Sehun karena tidak hanya tampan dan muda, tapi dia mampu menyampaikan inti dari kerjasama tersebut dengan tegas. Banyak orang yang kagum padanya karena sikap cerdas dan kompetennya pada saat ia berbicara. Mereka juga memuji Irene, betapa beruntungnya wanita itu mendapatkan suami seperti Oh Sehun.
Irene memainkan ponselnya karena dia mulai bosan dengan suasana malam ini.
Sedangkan Sehun sibuk menemani beberapa koleganya. Irene hanya diam melihat ke sekelilingnya, tiba-tiba Tuan Masaki datang menghampirinya.
