RAISA'7

17 1 0
                                    

Dave mendengar percakapan yg serius di antara para orang tuanya dan Raisa.
"kita nggak bisa maksa mereka berdua untuk pacaran."ucap Albert
"tapi apa salahnya al.?kita sama-sama ngerasa cocok."jawab maxim
"nggak,pokoknya biar berjalan layaknya biasa aja."ucap Albert
"udahlah pap,nggak ada gunanya juga jodoh2an kaya gitu."ucap Sinta

Dave langsung melenggang menuju mereka,Dave berusaha bersikap seperti biasa.
"bun,kapan pulang.?"tanya Dave
"bentar sayang,kamu main dulu sama Raka."ucap sinta
"Raka pergi,ayo pulang."ucap Dave
"ya udah,ayo kita pulang."ucap maxim
"jeng,kita pulang dulu ya,nanti pasti kita kesini lagi."ucap sinta sambil cepika cepiki dengan Ruri
"iya jeng,hati- hati ya."ucap ruri tersenyum
"om tante,Dave pulang dulu."ucap Dave sambil tersenyum
"iya ganteng,ya udah kalian hati-hati ya."ucap Ruri tersenyum.

Dave beserta keluarganya kembali menuju rumah.Namun,fikiran Dave entah kemana.

"sayang,kamu kenapa hm.??"tanya Sinta
"ngga papa."jawab Dave singkat
"dav,ayah mau ngomong."ucap Maxim
"harus sekarang yah.?"tanya Dave
"di rumah saja."jawab maxim kemudian fokus menyetir lagi.
"apa itu tentang perjodohan.?"tanya Dave
"maybe."sahut sinta
Dave kemudian diam dan membungkam suaranya.

******

Sesampainya di pelataran rumahnya,Dave langsung masuk kedalam rumah dan bergegas menuju kamarnya.
Dave kemudian mengganti baju dengan lakton yg memperlihatkan tubuh atletisnya.

'tok..tok..'

Dave langsung membuka pintu kamarnya,dan munculah bi asih.

"den,aden di suruh menemui tuan."ujar bi asih
"buat apa si bi.?"tanya Dave heran
"katanya penting den,mendingan aden turun terus temuin tuan."jawab bi asih
"iya bi,dave turun dulu ya.oh ya,tolong itu kamar dave di beresin bi,terus itu kamar mandi,jangan lupa di bersihin."ucap Dave
"sekarang.??kan udah malem den."jawab bi asih
"eh iya,lupa."ucap Dave sambil terkekeh pelan
Bi asih hanya menggelengkan kepalanya.Dave memang anak yg suka kebersihan,terkadang,kalau ada noda setitik saja di barang miliknya,pasti dia akan membersihkannya.Lebay bukan.??:v

Dave kemudian menuruni anak tangga,dan menuju ruang keluarga.Di situ sudah ada Sibta dan Maxim yg sedang bersantai.

"yah."ucap Dave dari belakang maxim
"eh sini sayang,duduk."jawab Sinta
"to the point aja deh."ucap Dave
"gini dave,ayah mau kamu.."

********
See you next Time guys.:v
jangan lupa votenyaa,comment sebanyak2nya juga boleh kok.:v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang