Kekasih Satu Jam

1.7K 70 0
                                    

Aku tak sabar menunggu kehadiran kekasihku. yang teramat kucintai, yang selalu mengerti jika aku hanya bisa menyempatkan waktuku sejam dalam seminggu untuknya. Profesiku sebagai musisi terkenal banyak menyita waktuku. bahkan sering sekali aku terlambat menemuinya. Tapi tak sekalipun ia pergi meninggalkanku. Ia rela menungguku  yang tak sempurna ini. Hari ini aku akan memberinya sebuah kejutan. Aku akan memintanya menjadi pendamping hidupku selamanya. Menjadi pendamping hidup kekasih satu jamnya, menjadi istriku dan ibu dari anak2ku kelak.

Aku takkan mampu bila melepaskannya. Bagiku ia separuh nyawaku, dia yang memberiku kehidupan baru. Memberikan sejuta kasih sayang yang tak pernahku dapatkan dari kedua orang tuaku..

Aku sangat mencintainya. Yuki anggraini kekasihku yang sempurna..

Saat ini aku tengah menunggunya dikafe tempat kami bertemu, tapi sudah satu jam aku menunggu, namun ia tak juga menampakkan diri. Yukiku tak pernah seperti ini sebelumnya.. ku rogoh saku celanaku mencoba menghubungi ponselnya namun tak ada jawaban. kecemasan mulai merajai diriku. Tuhan, apa yang terjadi dengannya? jaga kekasihku Tuhan.

                                                                              ***

Seorang wanita melenggang dengan anggunnya, membuat semua mata yang memandangnya terpukau akan aura kecantikannya..ia tampak sangat natural dengan polesannya wajah yg natural..ia pun tersenyum tatkala didapati kekasih hatinya tengah menunggunya dengan gusar..

"Efan sayang." panggil gadis yang melenggang itu yang ternyata adalah yuki kekasihku.

"Yuki.." cantiknya ia hari ini..ia selalu tampil memukau..membuatku terpana.. yukipun duduk dihadapanku 

"kamu kemana aja ? aku sudah menunggumu 1 jam. Tak seperti biasanya kamu begini? kamu baik-baik aja kan sayang?" tanyaku bertubi-tubi. yuki tersenyum. 

"aku baik-baik aja sayang. maaf ya telat datangnya." ujarnya dan terseyum. semua kekhawatiranku sirna seketika. Aku tak mampu lagi berkata-kata. Hanya terdiam dan memandangnya..

"kamu mau mkan apa?" tanyaku

"apa aja deh fan.."jawabnya dan kembali tersyum..ia terus saja memandangiku..

"kenapa kamu melihatku begitu?" tanyaku yang lagi-lagi dibalas dengan senyum manisnya.

"mas..effan musisi terkenal itu kan?" tanya pelayan yang kebetulan melayani meja kami. ia histeris sekali melihatku.

"sssstttttt...iya aku Effan..jangan berisik ya," pintaku pada pelayan itu "aku sedang bersama kekasihku, kalau mau minta tanda tangan cepatlah dan jangan ganggu kami.."ujarku setengah berbisik. Pelayan itu nampak heran. Raut wajahnya menunjukkan bahwa ia bigung..

"baiklah mau pesan apa mas?" tanya pelayan

"mmm...nasi goreng,,n jus jeruk..kmu sayang??" tanyaku pada yuki yang tersenyum membalas pertanyaanku.

"ap saja" jawab yuki pada akhirnya. akupun mengangguk.

"baiklah nasi goreng 2 dan jus jeruk 2" ujarku tersenyum.

"mas yakin?" tanyan pelayan tadi ragu.

"tentu..cepat ya.." ucapku sambil mengedipkan mata.

"baik" pelayan itu pergi dengan tampang bingung dan tersipu.

****

akupun makan dengan lahap, tapi tidak dengan kekasihku..makanannya sama sekali tak disentuh..ia hnya memandangiku dengan syumnya yang merekah..membuat wajahnya semakin cerah..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stefki CerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang