Alpha Owners [LENGKAP]

Bagian 1

Kisah para werewolf yang banyak terdengar dalam masyarakat kita. Mereka juga terdapat dibelahan bumi dan sebagiannya, terwujud didalam berbagai karakter dan memiliki kekuatan khusus selain para manusia serigala atau werewolf tersebut juga seperti manusia harimau atau manusia hyena, manusia anjing hutan dan para makhluk jadi-jadian lainnya.

Mereka juga memiliki berbagai karakter diri yang sama seperti, perubahan dimalam hari, menularkan kemampuan fisik dan rohani serta berubah bentuk melalui tetesan darah dalam setiap gigitan mereka. Selain itu mereka juga bisa berwujud manusia.

2.400 tahun yang lalu. Para manusia pernah mengalami suatu kejadian, berubah wujud menjadi manusia serigala dalam beberapa hari didalam satu tahunnya dan dimasa itu manusia serigala adalah manusia dengan dorongan kuat memangsa para manusia lainnya.

Dengan sihir mereka bisa berubah menjadi serigala berwarna hitam pekat, hitam abu-abu, putih, cokelat, dan berbagainya. Kepercayaan ini sedemikian kuat bahkan banyak orang yang mengatakan bahwa ini adalah benar-benar nyata bukan cerita fiksi.

Alphard Pov'S

aku adalah seorang manusia serigala dan aku juga seorang Alpha pertama. Aku memperoleh kemampuan serta kekuatan melalui keturunan tentunya. Ibuku pernah berkata, konon kutukan terhadap nenek moyang kami dan menjadikan setiap keturunannya menjadi manusia serigala.

Pahami oleh kalian terhadap manusia serigala yang memasuki era baru menyusul keputusan?

Ini aku. Seorang Alpha sekaligus manusia serigala. Seorang pemimpin yang memiliki kekuatan sihir terkuat dan mantera khusus yang diberikan serta dipercaya mampu mengubah diriku menjadi serigala atau makhluk lainnya, aku benar-benar berupa serigala baik dari keganasanku, kekuatan, kelicikan, serta kecepatan dalam gerakan lariku dan dengan kondisiku yang mampu bertahan selama beberapa jam atau bahkan bisa permanen.

"Alpha. King memanggil anda dimansion tengah." Seru seorang prajurit dengan membungkuk hormat padaku, aku hanya mengangguk dan berjalan menuju tempat dimana raja sudah menunggu.

Ayahku adalah seorang King dalam kerajaan bangsa werewolf dan ibuku adalah seorang manusia biasa yang menerima ayahku dengan semua kenyataan bahwa ayahku adalah seorang werewolf bercampur dengan darah vampire dari kakekku. Pernah ibu bercerita, seribu tahun yang lalu saat dimana masa aku belum terlahir ke dunia ini ayah pernah ingin membunuh ibu dengan dirinya yang dikendalikan oleh seorang musuh dari bangsanya sendiri bangsa vampire. Itu disebabkan oleh perebutan wilayah kekuasaan yang dimenangkan oleh ayahku sehingga membuat musuh-musuh nya semakin gentar untuk membunuh raja beserta istrinya yang sedang mengandung, hingga sampai saat ini para musuh dari bangsa vampire maupun bangsa penyihir tidak akan pernah mau menyerah untuk terus menyerang wilayah para werewolf, walau beberapa kali mereka gagal dan selalu kehilangan satu atau dua pengawal setelah pertempuran.

"Apa yang terjadi, King?" Kataku setelah membungkuk hormat dan menatap serius pada raja

"Para mayor sudah kembali."

"Itu sebuah berita yang bagus. Aku akan menemui mereka?" Setelah mengucapkan itu, aku berlalu pergi ke ruang bawah tanah yang terdapat disamping mansion istana

"Permainan baru dimulai.."aku bisa mendengar apa yang dikatakan oleh ayahku, melalui kemampuanku yang bisa mendengar walaupun dari jarak radius terjauh. Ini petualangan ku. Alphard.

Author Pov'S

Seorang wanita sedang duduk disalah satu bangku disekitar jalanan sepi, dengan buku dan pensil ditangannya. Wanita itu sesekali tersenyum dan menerawang jauh memikirkan tentang kehidupan selanjutnya, dia adalah Lianata Griny. Seorang wanita dengan kejeniusannya yang bisa mengendalikan emosi dan pikiran seseorang, akan tetapi ia hanya menggunakan kemampuannya tersebut disaat-saat sangat membutuhkan dan terdesak saja, dilain waktu ia adalah seorang wanita biasa dengan kehidupan sederhana bersama paman dan bibinya.

"Jangan lihat kebelakang. Teruslah berjalan, jalanlah dengan perlahan agar tidak tersandung ranting pohon." Ucap pelan wanita itu dengan meneliti semua tulisan tangannya yang rapi serta bersih.

"Sekarang sudah jam berapa,yaa?"katanya dengan melihat jam tangan dipergelangan tangan kirinya, kemudian menarik nafas.

"Ternyata aku duduk disini sudah lebih dari dua jam, kenapa aku tidak menyadarinya. Hufhh..aku terlalu asyik dengan pikiranku." Setelahnya wanita itu bangkit dari duduknya dan berjalan menjauh dari bangku tempatnya duduk, rupanya sedari tadi ada yang terus memperhatikan wanita tersebut, makhluk itu tersenyum tipis dan menghilang ditempat.

"Nata, kau darimana saja. Aku sangat kwatir kau tidak pulang sampai sore seperti ini," Seru seorang wanita paruh baya dengan menghampiri Lianata dan memeluknya. Lianata tersenyum dan membalas pelukan sang bibi.

"seperti biasanya, bi? Aku tidak akan kemana-mana selain ditempat itu dan maafkan aku telah membuatmu khawatir." Kata lianata

"Apa kau merindukan, mereka?" Tanya Tere (bibinya lianata).

"Aku selalu merindukan mereka, setiap harinya, minggu, bulan, serta tahun. Tapi aku tidak lupa dengan kehidupanku, bi. Sekarang aku punya bibi dan paman yang begitu menyayangiku, benarkan?" Ucap lianata dengan senyum manisnya membuat Tere ikut tersenyum dan mengangguk senang.

"Kalau begitu boleh aku tau berapa usiamu saat ini, nona manis. Hmm.." Seru Tere dan setelahnya tersenyum manis.

"Menetap di angka 2 dan 0 bi," Jawab Lianata dan mereka tertawa bersama. Saat ini mereka hanya berdua didalam rumah tersebut karena suaminya Tere atau pamannya lianata sedang berada di luar negeri untuk urusan pekerjaan dalam beberapa hari.

Terimakasih untuk vote serta dukungan kalian semuanya..atu harap cerita ini tidak akan pernah membosankan yaaa...

Sekali lagi terimakasih.atu senang kalau kalian senang..yeeee😄😄😄