ketigapuluhdua 😍

940 58 4
                                    

"Kamu bisa bilang aku munafik jika mengatakan tidak mempunyai perasaan apapun selama kita kenal"

                  🔈🔈🔈🔈🔈

"Kalian bangun rumah pohon ini sendiri?"tanya haris.
"Ya enggak lah kita gk punya keahlian buat rumah pohon, almarhum kakak sepupu amanda yang buat ini semua tapi barang barang yang ada didalam sini punya kita berdua."jawab tini.
"Coba kita cari kertas. Gua inget pernah nyimpen kertas disini. Sebentar gua cari"kata amanda sambil mencari kebawah meja kecil yang terdapat kolong yang didalamnya ada banyak kertas.
"Nah nih kertasnya."kata amanda sambil memperlihatkan kertas yang ia dapat.
"Tapi perasaan gua gk pernah nyimpen kertas sebanyak ini deh"lanjut amanda.
"Lo lupa kali."kata tini.
"Yaudh nih ambil kertasnya satu satu"kata amanda sambil membagikan kertas kepada tini haris dan nichol.
Tini haris dan nichol pun sibuk membuat kapal.
Amanda tidak membuat kapal dia membaca tulisan yang ada disalah satu kertas itu.
"Apa yang akan kau katakan tentang rindu? Kamu tau setiap saat yang aku habiskan dengan mu adalah saat saat bahagiaku. Amanda,kamu tau aku amat sayang kepadamu seperti rasa sayang kamu keaku. Jika suatu saat aku pergi dan mungkin gk akan kembali. Jangan pernah lupain aku ya sayang.aku janji akan selalu jagain kamu. Aku akan selalu hidup dihati kamu amanda. Aku tidak tau kapan maut akan datang kepadaku. Yang aku tau sekarang aku bisa melihat senyummu. Terimakasih telah menjadi wanita terbaik setelah mama aku. Entah kamu akan baca ini atau gk. Yang penting aku udh buat ini untuk kamu. Kamu inget man jangan keseringan main hujan meskipun kamu suka hujan. Jangan juga sembarang main cinta karena main cinta seperti kamu main hujan, kenapa? Pertama kamu bahagia dan ketika hujan selesai kamu akan sakit."

                                             Putra
                                                   2017

"Kak putra."kata amanda.
"Kenapa man?"tanya tini.
"Surat terakhir dari kak putra tin" jawab amanda lirih.
"Coba liat"kata nichol dan langsung mengambil dan membaca surat itu.
"Lo suka hujan? Tapi kenapa pas gua kehujanan kemarin lo malah nyuruh gua cepet cepet masuk rumah lo?"tanya nichol setelah membaca surat itu.
"Semenjak kak putra pergi. Gua kurang tertarik lagi dengan hujan. Setiap gua main hujan sendiri tanpa kak putra gua rasa sepi. Gua gk mau terus terusan mikirin kak putra gua mau dia tenang. Tapi kenapa kenangannya ngebuat gua selalu inget dia"kata amanda.
"Yaudh man. Lo juga selalu sakit kalau kelamaan main hujan. Lo gk harus ngelupain itu semua. Lo cuma harus belajar gimana cara merelakan hal indah yang cuma buat lo sakit."kata tini.
"Iya. Gua coba"kata amanda.
"Yaudh kita lanjut buat kapal.nih suratnya disimpen aja"kata nichol.
"Iya"kata amanda sambil menyimpan surat itu dan mengambil kertas lainnya.
"Gua udh jadi"kata haris.
"Lo udh tulis permohonan lo?"tanya amamda.
"Udh"jawab haris.
"Gua udh"kata tini.
"Selesai"kata nichol.
"Tunggu dikit lagi"kata amanda.
"Selesai"lanjut amanda.
"Yuk kita kedanau"kata amanda.
Mereka bertiga mengangguk.satu demi satu mereka turun dari rumah pohon itu.
Sampai lah mereka dipinggir danau.
"Siapa dulu nih?"tanya tini.
"Aku deh"jawab haris.
"Yaudh"kata tini.
Haris maju satu langkah dari tempat awalnya.
"Aku pengen hubungan ku dengan siapun nantinya selalu berjalan dengan baik. Dan Menjadi orang yang lebih baik" kata haris mengucapkan kata kata yang ada dikertas itu lalu menghanyutkan kapalnya didanau.
Dan haris kembali ketempat awalnya.
"Sekarang gua"kata nichol.
Nichol maju satu langkah dari tempatnya.
"Semoga bisa menjadi seseorang yang lebih baik lagi. Dan Semoga hubungan gua dan amanda gk ada rintangan apapun lagi" kata nichol lalu menghanyutkan kapal nya dan ketempat aslinya
"Gua sekarang"kata amanda.
Amanda maju satu langkah.
"Aku cuma pengen kak putra baik baik disamping Tuhan. Semoga menjadi anak yang membangakan orang tua, gk patah hati lagi dan persahabatan sama tini sampai selamanya" kata amanda sambil menghanyutkan kapalnya.
Dan kembali ketempat semula.
"Terakhir gua"kata tini.
Tini maju satu langkah.
"Aku cuma pengen hidup bahagia" kata tini sambil menghanyutkan kapalnya.
Lalu kembali ketempat semula.
"Permohonan yang singkat"kata nichol.
"Biarin"kata tini.
"Kayaknya punya gua yang paling jauh jadi gua menang"kata nichol.
"Sut sut sut lo liat noh punya gua yang jauh berarti gua yang menang" kata nichol.
"Dua duanya sama. Udh adil"kata tini
"Iya deh"jawab haris
"Udh sore deh kayaknya balik yuk"kata haris.
"Yuk"kata tini.
"Man mau pulang?"tanya nichol.
"Hemm yuk pulang. Kapan kapan lagi kesini"jawab amanda.

Mereka pun pergi keluar dari danau dan pulang.

Dijalan amanda tidak menemukan bahaya apapun tapi sampai rumah saat ia turun dari motor nichol ia melihat kotak yang dibungkus kertas kado.
"Siapa yang ngirim ini?"tanya amanda sambil mengangkat kotak itu.
"Mau dibuka atau gk?"tanya nichol lalu turun dari motornya.
"Buka aja deh"jawab amanda
Amanda membuka kotak itu dan terkejutnya dia melihat sesuatu didalamnya.
"Aaaaa"teriak amanda lalu membanting kotak itu.
"Kenapa? Kenapa man?"tanya nichol panik.
"Lo liat isinya deh"jawab amanda.
Nichol mengangkat kotak itu ternyata didalamnya terdapat boneka dengan warna merah dimana mana yang bisa dibilang pewarna merah yang berarti darah dan boneka itu sangat lusuh dan tepat ditangan kanan boneka itu terdapat pisau yang menusuk tangannya.
Nichol meneliti boneka itu dan dia mendapatkan note dibalik boneka itu.
"Ini baru permulaan sayang. Tunggu pemberian gua selanjutnya. Bonekanya bagus kan? Hahaha. Jangan takut sayang aku ada disekitarmu, Mengawasimu,dan selalu mengikutimu."
Kata kata disurat itu.
"Siapa yang berani ngasih ginian keamanda? Gua bakalan tambahin keamanan buat jagain amanda"
Nichol mengeluarkan hpnya dan menekan bebrapa nomor dan menempelkan hp nya ditelinganya.
"Kirim beberapa anak lagi buat jagain rumah amanda. Dia diteror. Cepet! Habis itu kita kumpulin anak anak yang lain ketempat biasa, gua akan tunjukin sesuatu"kata nichol kepada seseorang lalu menutupnya. Dia kembali keamanda.
"Lo gk perlu takut ada gua disini"kata nichol.
"Sekarang lo masuk kunci pintu dan jendela lo. Jangan keluar malam ini bahaya."lanjut nichol.
"Tapi"kata amanda terpotong.
"Gk ada tapi tapian man. Ikuti omongan gua. Lo tenang aja gua sekuat tenanga jagain lo. Inget jangan keluar malam ini tutup pintu dan jendela lo."kata nichol.
"Sekarang lo masuk"lanjut nichol.
"Makasih"kata amanda.
amanda pun masuk kerumahnya dan langsung menutup pintu.
Nichol membawa kotak itu memakai helmnya dan langsung pergi.


Yaudh lah ya gini aja 😅

Lope lope.

Bad Boy ❤ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang