Ring a Bell (BTS OneShoot) (horror fiction)

OneShoot

'ting ting ting' suara lonceng itu berbunyi pertanda jika ibu membutuhkan bantuan, Jin sebagai yang mendengar langsung menghampiri kamar ibunya

"apa ibu lapar?" Jin bertanya pada ibunya, namun ibunya hanya menjawab dengan gelengan kepala pelan

"ibu haus?" tanya Jin lagi tapi lagi lagi ibunya hanya menjawab dengan gelengan pelan

"lalu apa bu?" tanya Jin lagi, mata ibunya menatap pada foto lamanya saat masih menjadi penyanyi, Jin mengerti maksud ibunya, ibunya rindu saat saat ia masih sehat, Jin lalu tersenyum ke arah ibunya sambil mengelus rambut ibunya lembut penuh kasih sayang

"ibu jangan khawatir, kami akan melakukan apapun untuk kesembuhan ibu, supaya ibu bisa kembali bernyanyi seperti dulu, sekarang ibu istirahat saja" ucap Jin lembut, ia lalu berdiri dan meninggalkan ibunya

"hyung aku lapar" ucap Jungkook adik paling kecil, ia baru berumur 16 tahun

"sebentar" ucap Jin lalu mengangkat telfon dari ayahnya

"hallo"

'ayah akan pergi ke kota untuk menemukan obat ibumu, jaga adik adikmu'

"baik yah" Jin lalu menaruh ponselnya di sakunya, lalu ia bergegas masak untuk adik adiknya serta ibunya
Mereka memakan makanan dengan nikmat, dan sekarang Jin sedang menyuapi ibunya yang sakit parah, makanan pun habis ia lalu meninggalkan ibunya untuk membereskan semua perabotan yang ia pakai untuk memasak

Taehyung datang kekamar ibunya, ia lalu duduk di samping ranjang yang di pakai untuk tidur ibunya, ia menatap ibunya dengan penuh kasihan, ia lalu menggenggam tangan ibunya

"bu... Cepatlah sembuh, Taehyung rindu saat ibu bernyanyi untuk Taehyung" ucap Taehyung untuk menyemangati ibunya yang lumpuh total, ibunya hanya diam sambil menatap kosong keluar jendela yang belum di tutup, Taehyung mengikuti pandangan ibunya dan berjalan kearah jendela, ia sangat kaget karna diluar sedang hujan tapi ada seorang berjubah hitam dengan payung hitam menatap kearahnya, karna Taehyung takut dan terganggu dengan tatapan itu akhirnya ia menutup jendela kamar ibunya lalu pergi dari kamar ibunya membiarkan ibunya tidur

~~~

Malam semakin larut, Jin dan juga adik adiknya sudah tertidur di kamarnya masing masing namun Taehyung masih tidur dengan Jungkook, karna memang keterbatasan ruangan di rumah ini

'ting ting ting ting' lonceng milik ibu berbunyi berkali kali, karna kamar Jin berdekatan dengan kamar ibunya jadi ia mendengar dengan sangat jelas, dengan terburu buru ia menghampiri kamar ibunya, saat Jin sudah sampai di kamar ibunya suara lonceng itu berhenti dan ibunya sedang tertidur pulas, lonceng itu pun tak berpindah tempat dari tempatnya semula

"siapa yang membunyikan loncengnya?" Jin bertanya pada dirinya sendiri lalu keluar dari kamar ibunya saat ia menutup kembali kamar ibunya tiba tiba lonceng itu berbunyi lagi dan dengan cepat Jin langsung membuka kamar ibunya, betapa kagetnya Jin, ia melihat ibunya sedang meronta ronta seperti orang kesakitan sambil mengangkat kedua tangannya ke atas

"ibu!!" teriak Jin saat melihat ibunya seperti itu, ia lalu berlari menghampiri ranjang ibunya dan berusaha menenangkan ibunya yang masih meronta ronta

~~~

"hyung, apa yang terjadi semalam?" tanya Taehyung karna ia sempat mendengar suara lonceng ibunya berbunyi

"bukan apa apa" Jin terpaksa menyembunyikan ini karna ia tak mau adiknya khawatir
Taehyung mengangguk lalu memakan sarapan yang telah di buatkan hyungnya,

Jungkook sudah sarapan sejak tadi, hanya Jungkook di keluarga ini yang tak begitu peduli dengan ibunya, Jungkook takut jika datang kekamar ibunya, ia takut dengan lukisan di kamar ibunya, entahlah lukisan itu menampakkan wajah seorang pria dengan coretan yang tak begitu jelas, Jungkook sering di anggap gila oleh para hyungnya hanya karna lukisan itu, karna hanya Jungkook yang dapat melihat lukisan itu, sangat aneh namun sangat nyata bagi Jungkook