Prolog

164 11 5
                                    

Sebelum membaca, Vote dan comment dan bintangnya dulu ya, bisakan hargain karya orang lain 😇

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading Guys ✌


Paris, Francis 2014

Di tengah tengah gemerlap nya malam, beberapa pejalan kaki masih berkeliaran dan dentuman demi dentuman terdengar memekikkan telinga, beberapa orang kini memasuki sebuah club ternama di kota paris tersebut termasuk para kolega bisnis, berbeda dengan seorang gadis yang kini masih duduk di tempat nya lebih tepatnya masih di dalam sebuah restaurant mewah, seorang wanita cantik yang sedari tadi memakan kentang gorengnya menatapnya.

"Hey Ael kau kenapa? Apa kau ada masalah?"tanya wanita berambut cokelat itu.

"2 minggu lagi kakak ku akan kesini" jawab gadis yang dipanggil Ael itu.

"Maksudmu kakak tampan mu itu"

"Hm, dan berhenti lah menggoda kakak ku" wanita itu memutar bola mata nya malas lalu kembali menyopot kentang gorengnya.

"El, sedari tadi aku lihat kau terus memandang ke club itu? Kau ingin kesana, jika iya aku bisa menemanimu" gadis itu melotot.

"Apa kau gila An"

"Huft terus kau kenapa?"

"Aku melihat kesana karena penasaran tapi aku juga tidak ingin mengingat aku gadis baik baik"

"Yeah i know dan kau terus mengatakan itu berulang ulang tapi apa kau tidak penasaran?"

"Aku memang penasaran tapi aku mendapat berita dari beberapa informan ku jika tempat itu adalah tempat di mana para kolega bisnis melepas penat mereka dan juga tempat di mana para jalang melayani para kolega bisnis itu"

"Bagaimana kau bisa tahu"

"Aku mendapat info dari informan ku hehe dan maaf ya jika aku berbohong sebenarnya aku pernah memasuki club itu karena aku mendapatkan tugas dari kakak tersayang ku untuk menyelidiki beberapa pengguna narkoba"

"Jadi kau masih menjadi anggota CIA? Aku pikir kau berhenti"

"Ya, dan sekarang aku memang sudah berhenti?"

"Kenapa kau berhenti"

"Karena itu sangat berbahaya mengingat aku wanita satu satunya di keluarga Vallen's"

"Iya juga sih, ohya aku mendapat pesan jika Alfred akan kesini jadi tidak apa apa kan" mendengar nama Alfred ia jadi mengingat nama pria itu, ya pria tampan yang sempat membuat nya terjatuh di area balapan bukannya membantunya berdiri pria itu malah meledeknya dan pergi tanpa membantunya. seketika wajahnya berubah masam, wanita yang berada di sampingnya menatapnya dengan bingung.

"Hey Ael, kau kenapa"

"Hm, an lebih baik aku pulang sekarang karena aku baru ingat jika mommy ku meminta ku untuk menemaninya hari ini" bohongnya ya wanita itu bernama Adellia Putri Vallen's tapi biasa di panggil adel atau lea.

"Tapi bagaimana ? karena Alfred sudah menuju kesini" belum sempat dia menjawab sebuah suara memotongnya bersamaan dengan tangan yang melingkar di pinggang Keana ya wanita yang di sebut An tadi adalah keana, sahabatnya adellia yang biasa di panggil Lea atau biasanya Ael (nama panggilan khusus).

"Hai sayang" ucap Alfred sambil mencium pipi kanan kekasihnya ya Alfred adalah kekasih nya Ana, pria yang sempat membuat lea terjatuh itu. Alfred hanya tersenyum saat melihat wanita cantik yang berada di depan nya.

"Eh hai Al" ucap Ana sambil membalas ciuman di pipi kanan alfred, lea memutar bola matanya malas.

"Ekhemm, ada apa kau kesini"tanya lea ketus tanpa menatap Alfred.

"Menemui kekasih ku"

"Oh, yudah aku pergi dulu"

"Okey, and take care karena seseorang akan menuju kesini" tapi lea keburu pergi jadi dia tidak mendengar apa yang di bilang Alfred tadi.

"Sayang kenapa wajah lea seperti itu apa yang terjadi diantara kalian?" Tanya ana.

"Ya, dia marah dan kesal karena waktu itu aku tidak sengaja menabraknya tak hanya itu aku juga meledeknya dan bukannya membantunya aku malah pergi menuju tempat duduk di area balapan" mendengar nama balapan ia langsung menanyai kekasihnya bertubi tubi dan kenapa juga lea tidak bilang jika dia ikut balapan, bisa bisa dia mati jika kakaknya tau kalo adiknya balapan.

"Balapan? Sayang kamu tidak bercanda kan tapi kalo masalah kau menabrak oke tapi masalah balapan? Apa dia ikut balapan?"

"Aduh sayang kamu bisa gak sih nanya satu satu, aku jadi bingung mau jawab yang mana"

"Baiklah, jadi bagaimana?"

"Huft, ya baru baru ini dia bergabung dengan para pembalap handal and the race cars"

"Bagaimana bisa?"

"Waktu itu aku dan Jack sedang duduk diatas kap mobil lalu kami melihat sebuah mobil Lamborghini putih yang berhenti di depan area balap lalu kami melihat seorang wanita cantik bak model papan atas bersama seorang pria tampan yang saat itu masih mengenakan jass hitamnya keluar dari mobil sport tersebut karena kami penasaran kami menghampiri nya tapi tidak terlalu dekat hanya melihat dari jauh saja lalu yang membuat kami terkejut adalah jika pria itu kakak nya jack dan kami sempat bingung apa yang di lakukan mereka dan ternyata oh ternyata wanita itu adalah wanita baik baik yang mau bergabung di The race cars" ucap Alfred panjang lebar sedang ana ia mendengar kannya dengan serius walaupun dia masih tidak percaya.

Setelah berbincang bincang mereka pun memutuskan untuk kearea balap, saat telah berada di area balap. beberapa anggota the race cars menghampiri Alfred, Alfred menatap mereka dengan bingung.

"Ada apa" tanya alfred.

"Hm, al seperti nya dave tidak kesini deh" tanya salah satu dari mereka.

"Lah? Bukannya dia sudah bilang ya kalo hari ini dia tidak ikut latihan"

"Tapi bagaimana? Ada seseorang yang ingin melawan dave?"

"Siapa?"

"Aku tidak tau tapi seperti nya dia anak Oxford juga salah satu mahasiswa di tempat dave kuliah" tak berapa lama pria tampan dengan beberapa pistol di belakang jas nya menghampiri nya.

"Di mana dave?" Alfred kaget saat melihat siapa yang mengajak dave ingin pertanding ternyata sahabat kakaknya dave.

"Hm, dia tidak datang"

"Oh, hm kenalin gua Alden Nicholas Vallen's kakak kembarnya lea atau Ael" jawab nic.

"Oh, jadi kakak, kakak kembar lea" jawab ana.

"Hm"

"Um. maaf kak kata lea kamu akan kembali ke london atau datang gitu hm ana lupa" nic hanya tersenyum lalu berbisik pada alfred.

"Besok lo ajak dave ke restaurant italy gua mau memperkenalkan dengan seseorang dan gua yakin cewek lo tau siapa dia dan btw cewek lo cantik juga"
Setelah itu nic langsung meninggalkan alfred dengan ana sambil tersenyum dan mengedipkan satu matanya pada ana dan hal itu membuat alfred memuncak.

"Damn't it" umpat alfred, ana yang berada di samping nya menoleh.

"Ada apa al"

"Gak apa apa, ayo kita pulang"

"Yudah ayo"

Setelah itu mereka berdua segera meninggalkan area balap.

TBC.

Prolog nya segini aja ya ya hehe kan lumayan panjang tuh nah jadi Aul minta kalian tinggal kan jejak kalian disini dan jangan lupa vote, comments dan bintangnya ya wkw dan untuk Haters atau suka mencopy cerita orang di larang masuk ke lapak aku hehe yudah segini dulu...

Salam manis
Putri💕

IG : @Paulia24

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Billionaire [Zaviero Series I] CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang