ⓐ Begin

13K 1K 446
                                    

"Aku butuh uang dengan cepat.  Satu minggu lagi adikku ujian,  dan semua administrasi nya harus lunas. "

Kim Seungmin,  pria manis dengan pipi Chubby nya yang terlihat lucu itu memasang wajah semelas mungkin di hadapan sang sahabat.

"Seungmin ah,  mana ada yang mau menerima anak seusiamu untul bekerja.. Sangat sulit jika memperkerjakan bocah seusiamu. "

"Changbin ah.  Bantu aku,  apa saja aku akan melakukan nya. "

"Bagaimana jika aku meminta Ayah untuk membiayaimu juga.  Kau mau? "

Seungmin menggeleng dengan heboh.

"Aku tak mau merepotkan orang lain.  Jika ada info untuk lowongan pekerjaaan,  katakan padaku ya. "

"Hah~ kau ini keras kepala sekali.  Tapi,  baiklah.  Aku akan mengatakan padamu nanti jika menemukan lowongan pekerjaan. "

Seungmin tersenyum senang.  Mengabaikan Changbin yang memasang wajah gemas untuk nya.





Seungmin berjalan menyusuri koridor,  ia berniat pulang setelah mengikuti bimbingan belajar.

Samar samar ia mendengar pembicaraan dari murid perempuan yang membuatnya berhenti untuk mendengarkan.

"Kau bisa mendapat banyak uang tanpa harus bekerja keras,  hanya biarkan mereka bercerita padamu dan kau memberikan mereka ciuman saja.  "

"Semudah itu? "

"Ya,  tapi carilah orang orang kaya.  Agar kalian tak rugi. "


"Dan.... Jadilah sugar baby yang baik dan patuh. "

"Sugar Baby? "

Seungmin menggumam.  Ia merapalkan nama itu berulang kali.

Ia memainkan ponsel nya.. Berharap ada sosok yang akan menawar nya hari ini.

"Aku berdosa sekali ya?  Tapi jika tidak,  aku tak akan mendapatkan uang dalam waktu cepat.  Ayah Ibu,  maafkan aku. "

Drtt

Drtt

Nomor tak di kenal.  Seungmin mengerutkan kening nya,  ia mengangkat panggilan itu dengan ragu.

"Ha.. Hallo? "

"Kim Seungmin? "

"Ya? "

"Datang ke Lous Hotel.  Kamar nomor 23. Bisa kan? "

"Aa.. Ah.  Baiklah. "

Seungmin terus merapalkan doa.  Demi keluarga nya,  demi adik nya dan demi kelangsungan hidup nya sendiri.






















Hotel mewah.

Itu yang berada di pikiran Seungmin.  Beruntung ia membawa jaket,  sehingga tak ada tatapan curiga dari orang orang yang melihatnya.

Jika di lihat,  hotel ini seperti Love Hotel?.  Entahlah,  Seungmin tak begitu paham hal seperti ini.

Setelah bertanya pada Bagian Informasi tentang kamar yang di carinya,  ia langsung berjalan menuju kamar itu.

Perasaan nya campur aduk.

Seungmin membuka pesan yang masuk ke ponsel nya.

'Jika sudah sampai,  langsung masuk saja.  Aku tak mengunci nya. '

Mengatur nafas berulang kali,  Seungmin akhirnya memasuki kamar itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MR.CEO & I ⓗⓨⓤⓝⓜⓛⓝTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang