ⓒI Need Money

6.7K 808 217
                                    

Pendek

Minim edit

Banyak Typo

Imajinasi Tinggi






Happy Readinggg























Changbin mendengus kesal sembari melihat buku yang berada di hadapan nya.

Ia bukan siswa bodoh, ia sangat pandai. Hanya saja terkadang otak nya tak bisa bekerja dengan baik memang.

Dan sang Ayah dengan sangat baik hatinya mengirimkan malaikat pencabut nyawa dalam bentuk menggemaskan bernama Kim Seungmin.

"Aku selesai. "

Seungmin menggumam kecil, ia lalu memeriksa buku Changbin dan mengoreksi nya.

"Salah satu soal..apa kau mengantuk? Jika iya, kau boleh tidur sekarang. "

"Masih jam 9 dan ini terlalu dini untuk tidur. "

Seungmin mendecak kecil, ternyata mengurusi Changbin tak semudah bayangan nya.

"Aku lapar. Bisakah kau buatkan aku makanan? "

"Kita baru usai makan malam. Dan kau sudah kelaparan? "

"Uhm. Cepatlah, atau kau tak akan di gaji oleh Ayah ku nanti. "

Seungmin mendumal kecil, baru sehari menghadapi Changbin, ia sudah merasa depresi.

Bagaimana kelanjutan nanti? Ah, ia tak ingin membayangkan nya.








Hyunjin keluar dari ruang kerjanya, ia hanya mengenakan kaos polos berwarna putih, dengan celana Army selutut.

Terlihat santai tanpa menghilang kan kadar ketampanan nya.

"Apa kalian Sudah selesai belajar nya? "

"Sudah. "

"Seungmin, aku akan mengantarmu pulang. Changbin ah, kau di rumah dulu ya. Jika takut, kau bisa ke rumah nya Felix. "

"Aku berani di rumah sendiri. Jangan mengumpankanku pada Bule jadi jadian itu. "






"Jangan begitu Changbin ah.  Jika kau nanti berbalik mengejar Felix dan tak bisa melupakan nya,  aku yang akan tertawa paling keras. "



Seungmin lalu memeletkan lidah nya,  memberikan tatapan mengejek.

Ia lalu berlari keluar menyusul Hyunjin saat Changbin mengambil bantal sofa bersiap untuk melemparnya.

"Dasar,  chubby tidak peka. "

Changbin tersenyum kecil,  mendengar deruman mobil yang menandakan mereka sudah pergi.



















"Berapa won yang kau butuhkan? "

"Sangat banyak,  hingga aku bingung harus mencari dimana. "

"Katakan padaku berapa jumlah nya. "

"30 Juta won. "

"Berikan aku nomor rekening mu,  akan ku transfer. "

Seungmin menampilkan wajah kaget nya,  membuat Hyunjin tersenyum kecil.

"Berapa kali aku harus tidur dengan mu untuk membayar 30 juta? "

Hyunjin memutar bola matanya.

"Kau kira aku pria hidung belang apa?  Kau pikirkan dulu saja untuk membayar semua itu tanpa ketahuan orang tuamu. "

"Tapi aku tak mau jika hanya menerima uang mu tanpa melakukan apapun. "

"6 bulan lagi kalian akan ujian kelulusan.  Persiapkan tubuh mu untukku. "

"6 bulan lagi?  Bukankah itu sangat lama...... Daddy?  Aku tak yakin kau bisa menahan nya. "

Hyunjin mengumpat dalam hati,  perkiraan nya,  Seungmin ini sosok yang polos dan pemalu.

Tapi ia bahkan lebih liar dari yang ia perkirakan.

Hyunjin menghentikan mobil nya,  mereka berada di ujung kompleks perumahan tempat Seungmin tinggal yang saat ini dalam keadaan sepi.

Ia lalu melihat Seungmin yang menatap nya dengan polos.

"Jika aku memintamu melakukan sekarang,  kau mau hm? "

"Terserah daddy,  aku hanya bisa menurut saja kan? "

Hyunjin merasa frustasi,  hanya karena suara Seungmin dan tatapan nya,  miliknya di bawah sana mengeras.

"Blowjob,  handjob.  Apa kau bisa melakukan nya? "

Seungmin langsung mengernyit kan wajah nya.  Ia memasang wajah jijik.

"Aku lebih suka jika kau langsung menusuk lubang ku.  Dua hal itu,  jangan harap aku bisa melakukan nya. "

"Wow.  Kau berani sekali,  tak takut kesakitan hm? "

"Sebesar apa milikmu hingga membuatku kesakitan? "

Shit

Seungmin benar benar tau bagaimana menggoda nya.

Hyunjin membuka sedikit kaca mobil nya agar udara masih bisa masuk.

Ia lalu menurunkan kursi yang di gunakan Seungmin,  hingga pria manis itu telentang.

"Kau mengumpankan dirimu sendiri manis. "

"Jika untuk Daddy,  kenapa tidak? "

Hyunjin mengendus aroma Seungmin yang kali ini menjadi favorit nya.

Aroma candu yang membuatnya ingin hilang kendali.

Ia memberikan kecupan bertubi tubi pada leher Seungmin tanpa meninggalkan jejak.

Menatap wajah sang submisif yang entah mengapa terlihat lebih menggoda.

Bagaimana mata Indah itu terpejam,  pipi chubby yang memerah,  bibir kenyal yang terkatup menahan desahan.

Pahatan yang sempurna.

Seungmin refleks mengalungkan lengannya di leher Hyunjin,  menarik pria itu agar lebih dalam memainkan tubuh nya..

Ia tidak tau,  jika kecupan bisa memabukan seperti ini.

Hyunjin mengakhiri penjelajahan pada tubuh Seungmin dengan lunatan kecil di bibir tipis itu.

"Jaga ini sampai 6 bulan ke depan. "

Dengan jahil nya Hyunjin menepuk bokong Seungmin,  membuat Seungmin mendesis.

"Siap Daddy. "










Tbc



Aku tau ini pendek banget.

Maaf udah ngecewain kalian.  Tapi semoga ini bisa sedikit menghibur.

Jangan berharap konflik pada ff ini,  aku terlalu kasian buat HyunMin konflikan terus.

Makasi buat vote n komen di chapter kemarin,  gak nyangka dukungan kalian bisa se fantastis itu.

Maaf belum bisa respon satu satu.

Masih berkenan buat vote n komen?

See ya Next Chap~~~



MR.CEO & I ⓗⓨⓤⓝⓜⓛⓝTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang