Rumit

66 13 0
                                    

      Sudah empat bulan aku mengalami koma dan aku tinggal di dunia Aldo. Hari ini adalah hari yang melegakan untuk orangtua ku yang hampir putus asa karena aku mengalami koma yang panjang. Jari tangan ku bergerak dan tak lama kemudian aku membuka mata dengan perlahan. 

"akhirnya kamu sadar nak" ibuku sangat lega dan dia menangis.
"Dok, Dokter anak saya sudah sadar" ayahku memanggil Dokter.

Dokter langsung memeriksa kondisiku. Dia bilang kondisiku mulai membaik dan tinggal menjalani masa pemulihan. Tak lama Aldo dan yang lainnya pun datang. Dia menggenggam tangan ku dan dia menangis. Aku hanya tersenyum dan menghapus air matanya. Aku seperti orang bingung saat melihat Aldo. Ayah dan ibu ku sekarang meminta Aldo untuk menjaga ku dulu karena mereka sedang ada urusan yang sangat mendesak.

"akhirnya kamu sadar Cit. Aku seneng banget liat kamu udah sadar" kata Aldo.
"Do, aku koma emang berapa lama ?" tanya ku.
"empat bulan Cit" jawabnya.
"lama juga. Aku mimpi aneh" kata ku.
"mimpi apa emangnya ?" tanyanya.
"di mimpi itu aku liat kamu lagi koma Do, aku ketemu Dona sahabat kamu, aku dateng ke rumah kamu, dan aku juga tinggal di rumah Dona" aku menceritakan kepada Aldo.
"terus ?" tanya Aldo yang sepertinya bingung.
"aku bingung Do" kata ku.
"bingung kenapa ?" tanyanya.
"di sana aku di gigit ular" kata ku.
"terus kamu berdarah ? engga kan ?" tanya Aldo cemas.
"berdarah" jawab ku.
"seharusnya kamu gk berdarah Cit. Kamu masuk ke dunia gambar sama kaya aku sekarang" kata Aldo yang semakin cemas.
"maksudnya ?" aku bingung.
"gini, sekarang aku ada di dunia kamu, dan selama kamu di dunia gambar kamu liat aku koma kan ? itu beneran aku emang lagi koma. Aku bisa ada di dunia ini karena ayah dan ibu ku yang sekarang Cit. Selama aku di dunia yang sekarang aku gk terluka sama sekali. Tapi kenapa kamu bisa terluka ya" Aldo menceritakan dan raut wajahnya kebingungan.
"jadi ?" tanya ku.
"sebenernya aku mau ceritain semua ke kamu nanti tapi karena kamu udah pernah masuk ke dunia gambar aku akan cerita sekarang. Orangtua aku yang sekarang itu adalah orangtua aku yang di dunia gambar juga Cit. Kata ayahku dulu kakek ku itu seorang pelukis dan dia melukis seorang gadis. Suatu hari gambar itu nampak nyata Cit dan kakek ku itu terseret masuk ke dunia yang dia lukis sendiri. Dia menikah dengan gadis itu dan lahirlah ayah. Mereka hidup di dunia gambar Cit terus mereka kecelakaan saat naik pesawat dan kata ayahku tiba - tiba mereka ada di dunia nyata. Kemudian ayah menikah dengan ibu dan entah kenapa ayah dan ibu terjebak di dunia gambar lalu lahir aku. Kita tinggal di sana sampai akhirnya kita kecelakaan. Sebenernya ayah sama ibu ku belum meninggal Cit kita terseret kembali ke dunia nyata dan jasad kita yang di sana itu adalah sebuah lukisan yang di lukis oleh ayahku sendiri" Aldo menceritakan semuanya.
"tapi aku belum begitu paham Do" kata ku.
"emang sulit di pahami Cit, aku juga dulu gk paham seiring berjalannya waktu aku paham akan kondisi ini" katanya.
"tapi kenapa aku bisa terluka di sana Do ?" tanya ku.
"kalo itu nanti aku tanya ayah ya Cit aku juga gk paham soalnya. Kamu jangan bingung lagi ya aku yang sekarang adalah aku yang asli dan aku yang kamu liat di dunia gambar adalah aku yang di lukis oleh ayahku" katanya.
"iya Do" aku tersenyum.
"Dona baik gk sama kamu ?" tanya Aldo.
"baik banget. Dia sendirian dong di sana ? emang kamu gk kangen sama Dona ?" tanya ku.
"kangen sih tapi kan aku udah di sini ketemu kamu" katanya dan mengusap kepala ku.
"gombal. Ohh iya aku mimpi aneh juga sebelum aku ke dunia gambar" kata ku.
"mimpi apa lagi ?" tanyanya.
"aku kaya lari ke hutan gitu. Awalnya aku mimpi kaya gitu sebelum kamu ada di dunia ini Do. Aku mimpi kita ketemu pas aku mau lari kamu gendong aku Do terus kita misah kamu nyuruh aku buat ikutin cahaya dan nunggu kamu di dunia aku. Besoknya kita ketemu di H-1 sebelum pameran lukisan itu dan dari situ aku terus mimpi lari ke hutan. Dalam mimpi itu aku kaya di hantui suara yang bilang Aldo hanya ilusi, jangan jatuh cinta dengan Aldo gitu sampe akhirnya aku lari lagi terus di gigi ular terus aku lari lagi dan aku ketemu Dona" aku menceritakan semuanya.
"kenapa kamu baru cerita ?" tanyanya.
"mamah bilang mimpi itu bunga tidur yaudah aku gk cerita ke kamu" jawab ku.
"yaudah jangan di pikirin ya Cit. Anggep aja itu emang bunga tidur lagi pula kan aku udah ada di samping kamu sekarang" katanya yang menggenggam tangan ku.

      Hari ini aku sudah boleh pulang karena masa pemulihan ku sudah selesai dan kondisi ku juga sudah sangat membaik. Keesokan harinya di rumah ku ada acara syukuran karena aku sudah kembali ke rumah dengan keadaan sehat. Semua kerabat, keluarga Aldo dan teman - teman juga datang. Acara ini berjalan dengan lancar. Setelah semua kerabat dan teman - teman pulang ayahnya Aldo mulai bercerita tentang keluarganya. Cerita dari ayahnya Aldo sama dengan apa yang Aldo ceritakan kepada ku. Cerita ini membuat ayah dan ibu ku sedikit bingung dan merasa takut. Tapi berhubung ayah dan ibu ku sudah mengenal mereka cukup lama dan cukup baik jadi mereka bisa menerima cerita tentang kondisi keluarga Aldo. Kebetulan kakek ku dan kakeknya Aldo dulu nya bersahabat. Ayahnya Aldo juga menceritakan akibatnya aku terluka ketika aku berada di dunia gambar.

"ohh iya om mau kasih jawaban yang kamu tanya ke Aldo Cit" kata ayahnya Aldo.
"iya om" kata ku.
"kamu nanya kenapa kamu bisa terluka saat kamu ada di dunia gambar ? Jadi, jawabannya karena Aldo itu sudah mencintai kamu Cit" kata ayahnya Aldo.
"hah ?" aku tersipu malu.
"ini bukan lagi meledek kamu sama Aldo tapi emang ini jawabannya. Tante Rahma juga terluka saat kami tinggal di dunia gambar" kata ayahnya Aldo
"terus kenapa Aldo gk terluka saat kecelakaan sama Citra ? dan apa kamu juga kaya Aldo ?" tanya ibuku.
"saya dan Aldo tidak akan terluka di dunia nyata ini tapi kita bisa meninggal di dunia ini atau di dunia gambar. Setiap anak laki - laki yang lahir dari persilangan dunia nyata dan dunia gambar dia tidak akan bisa terluka di dunia nyata tapi bisa meninggal di keduanya. Mungkin terdengar aneh dan seperti monster tapi begininilah" kata ayahnya Aldo.
"kakeknya Citra juga pernah cerita seperti itu sih dulu waktu saya masih SMP" kata ibuku.
"ayah saya dan ayah mba kan sahabatan dulu" kata ayahnya Aldo.
"dulu aku kira kakeknya Citra itu bohong tapi ternyata beneran" kata ibuku.
"aku juga ngira dulu ayah nya Aldo itu bohong loh mba tapi aku malah pernah tinggal di dunia gambar itu" sambung ibunya Aldo.
"terus di mimpi aku ada yang bilang buat aku gk cinta sama Aldo karena Aldo itu hanya ilusi, suara itu bikin Citra takut om" kata ku.
"suaranya pertama kali muncul di pohon bukan Cit ?" tanya ibunya Aldo.
"iya tante. Kok tante tau ?" tanya ku bingung.
"dulu waktu tante mulai jatuh cinta sama ayahnya Aldo, tante juga sering mimpi kaya gitu Cit" jawabnya.
"terus itu suara siapa tan ?" tanya ku lagi.
"itu suara musuh kakeknya Aldo Cit. Jadi, kakeknya Aldo itu punya sahabat pas tinggal di dunia gambar sama - sama pelukis setelah dia tahu cerita tentang kehidupan di dunia nyata dia jadi benci sama kakeknya Aldo dan dia meninggal gantung diri di pohon itu" kata ayahnya Aldo.
"kok serem ya. Tapi tante masih suka mimpi kaya gitu gk ?" tanya ku.
"semenjak tante nikah sama ayahnya Aldo udah gk pernah sih Cit" jawab ibunya Aldo.
"itu semacam cobaan apa kamu kuat menjalin hubungan sama Aldo berarti Cit" ledek ayah ku.

Kami semua tertawa melihat aku salah tingkah saat ayah meledekku seperti itu. Setelah semuanya sudah diceritakan akhirnya mereka pamit pulang karena memang sudah malam juga. Aku sudah mulai memahami tentang keluarga Aldo yang menurut ku sangat rumit dan sangat langka. Kedua orangtua ku juga tak masalah jika aku meneruskan menjalin hubungan dengan Aldo. Mungkin kehidupan keluarga Aldo seperti aneh didengar oleh orang lain yang tak mengerti. Keluarga lain mungkin tidak bisa menerima tentang kehidupan keluarga Aldo tapi untung saja kedua orangtua ku tidak seperti itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REAL ILLUSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang