mengapa?

2 2 0
                                    

  Wonhee bangun dalam tidurnya. Ia tidak nyenyak sekali, dia trauma dengan kejadian yang menimpanya semalam. Hampir saja wonhee lupa tentang perjanjiannya,harga diri nya sudah tercoreng ia tidak mau harga diri anggotanya juga tercoreng karena memiliki leader yang tubuhnya sudah dilihat oleh lelaki lain. Ia pun bergegas menuju kamar mandi,setelah selesai ia pun memakai setelan baju olahraganya. Ia mengikat kuda rambutnya, hari ini girl5 libur jadi ia bisa membuat alasan untuk jogging. Tapi sebelumnya ia sudah memasak untuk ke4 membernya yang belum bangun. Ia menulis sesuatu dikertas lalu menempelnya di kulkas.

Dengan senyum sayu ia pun memakai sepatu olahraganya dan pergi sambil berlari kecil. Jangan lupa maskernya yang selalu ia pakai.

Ia berhenti sejenak melihat seseorang ditaman.

"Bukannya yang tadi malam itu namja kenapa yang menungguku yeoja?" Gumam wonhee ia pun berbalik lelaki itu tiba dengan senyum devilnya

"Ouh sudah datang? Baguslah kemari nona " katanya dengan nada khusus diakhir kalimat

Wonhee mengepalkan tangannya. Ia berharap ia bisa seperti yoongi,sudah sabuk hitam dalam karate. Namun apa daya wonhee ditakdirkan dalam hiburan bukan olahraga.

"Hara dia sudah datang"
Wonhee tercengang itu lee hara. Gadis yang mirip dengan dirinya

"Ah halo sunbae nnim masih ingat aku lee hara?" Tanya hara dengan nada imut namun seakan mengancam

"Hm jadi ada apa?" Tanya wonhee ttp

"Jadi begini eonni hk ekhem aku ingin kamu mundur dari girl5" jawab hara wonhee terkejut

"K kau bercanda!? Girl5 bukan girl5 tanpaku" ucap wonhee sambil membentak. Hara menutup telinganya

"Ck naif sekali tentu saja hunny akan menjadi hara akulah yang mengganti posisimu" kata hara sambil tersenyum licik

"Hah? Kalau aku tidak mau?" Kata wonhee sambil menatap hara dan lee bergantian

"Maka lee berikan itu" hara pun mengambil kertas yang diberikan lee

"Tada" hara pun menyodorkan kertas yang menggambarkan dia sedang setengah bugil dan tertidur disertai lee yang berada disampingnya

"Kau tidak mau kan ayah dan keluarga besar mu hancurkan? Hunny ah bukan jang wonhee ahahaha" hara mulai tertawa wonhee melirik sinis lee ia hanya membalas dengan senyuman sinis

"Bagaimana kau menolak?" Tanya hara karena melihat tatapan sinis wonhee

Wonhee tidak membalas

"Aku anggap itu iya"  hara mulai mengambil ponselnya

"Ah ini dari eksekutif sbs news?" Tanya hara wonhee pun berteriak

"Yaa aku mau" Wonhee berbicara dengan pelan ia sedih bila alam adalah pembaca perasaan maka bumi sudah terbanjiri air kehampaan

"Hm tidak apa apa. Apa ayahku ada disana? Tidak oke terima kasih kerja yang keras" hara pun menutup telepon

"Hiks kau penyihir!!!" Wonhee mengumpat didepan hara

"Its okay aku penyihir dan kau adalah gretel ku" hara pun langsung pergi dari hadapan wonhee

"Oh yah lee bawa dia" hara hampir lupa akan sesuatu yang menuntunnya kesuksesan

Lee langsung membawa wonhee pergi dan menarik kasar wonhee ke mobil dan mendorongnya

"Jalan!!!" Hara pun berteriak dengan semangat

Wonhee mulai meneteskan air mata

"Inilah akhirnya hiks mianhae sara woela seonhya dalhee ayah papa mama mian mimpi ku selama ini hanya menjadi mimpi sementara" batin wonhee sambil terisak

thanks You BoY = myg = Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang