dan ini bermula

2 2 0
                                    

Wonhee bangun ia tidur selama setengah jam. Ia kaget pakaiannya sudah tersobek dan menampakan branya

"Cih apa dia yang melakukan ini" ia pun mengecek ke arah seprai tidak ada bekas apa apa. Wonhee bernafas lega setidaknya ia masih suci walaupun tidak sepenuhnya suci, karena ada lelaki lain yang sudah melihat tubuhnya.

Lelaki itu datang

"Kau!!!! APA YANG KAU LAKUKAN PADAKU!!!" Amarah wonhee memuncak belum ada yang seberani ini dengan wonhee

"Mengambil sesuatu yang seharusnya milik dia" balas nya sambil memegang kamera

"Apa maksudmu?! Hah?! Apa aku telah merusak hidupmu?!!" Wonhee melempar barang yang ia lihat disampingnya

"Ya.... kalau kau tidak ada seharusnya hara yang ada diposisimu" balas lelaki itu sambil melempar lempar kameranya

"Lee hara? Oh gadis yang mirip oh tidak yang ia miripkan denganku itu? Gadis yang operasi hanya untuk sejajar dengan posisiku?" Lelaki itu mendekat kearah wonhee ia menampar wajahnya

Plak

"Beraninya kau berkata seperti itu! Kau tau saat kalian menjadi trainee aku begitu bahagia melihat hara yang menceritakan segala nya dengan rinci " jelas lelaki itu wonhee hanya menatapnya dengan benci

"Tapi kau datang dan merusaknya" tatapan lelaki itu menjadi tajam

Wonhee jadi ingat akan sesuatu tentang lee hara.

Wonhee berjalan sambil membawa cemilan ditangannya.

"Wonhee" hara datang dengan air mineralnya

"Ya?" Wonhee tersenyum lembut

"Ka kau mau air ini?" Tanya hara sambil menyodorkan air itu

"Ah terima kasih" wonhee mengambil air itu ia pun memberikan hara cemilan juga

Hara sangat senang ia bahagia bisa memberikan minum pada seniornya

Tapi....

"Lee hara" juri memanggil hara. Hara pun maju dengan senyum yang cerah

"Maaf kau dieliminasi aku tau sangat berat melepaskan angsa sepertimu" ucap seorang juri

"Ma maaf? Tapi letak kesalahan saya dimana?" Tanya hara sambil berkaca kaca impiannya hancur dengan beberapa patah kata

"Potensi wonhee lebih besar dibanding kamu maafkan aku hara" juri itu pun memeluk hara. Hara berpikir wonhee lah yang menghancurkan impiannya ia berpikir wonhee harus merasakan ini. Ia harus menangis dan mengeluarkan air mata untukku. Senior yang hara banggakan menjadi musuh yang ia ingin hancurkan.

"L lee hara?" Wonhee menggumam sendiri

"Kau boleh pergi sara sudah menunggumu dan kau harus datang ketaman jam 6 pagi" perintah lelaki itu wonhee menatapnya sinis

"Kalau aku tidak mau?!" Wonhee membentak lelaki itu

Lelaki itu menunjukkan sebuah gambar yang melihatkan dirinya yang setengah bugil.

"Atau ini akan tersebar" wonhee ingin mengambilnya namun ditahan oleh lelaki itu

Skip

Wonhee berjalan di trotoar dengan lemas. Ia sudah bilang pada sara bahwa dia sudah memesan taksi.tapiwonhee pikir ia harus menjernihkan pikirannya dulu.

Ia takut. Semuanya akan hilang ia sudah kehilangan kedua orang tuanya harta nya dan sekarang kariernya? Ia takut ia tak bisa bertemu dengan dalhee kakak kesayangannya yang bersikap layaknya adiknya dan sara woela seonhya adik yang menyebalkan namun membuat dia rindu
Apalagi bila harus berpisah dengan ayah keduanya. Saking wonhee menyayangi ayahnya ia bahkan dengan senang dan rela mencari cincin pemberiannya. Tapi sekarang cincin tak didapat malah kehilangan yang ia dapatkan

thanks You BoY = myg = Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang