THE SPECIAL UCHIHA

CHAPTER 6

THE SPECIAL UCHIHA

.

.

.

DISCLAIMER : MK

.

.

.

Mungkin anda akan menemukan typo di sini

Tapi kitsune berharap semoga chapter ini tidak mengecewakan

Happy Reading Chapter 6

Saat ini Naruto dkk sedang menikmati makan malam yang dibuat oleh Tsunami, Kakashi pun juga ikut karena sudah sembuh berkat pengobatan Naruto. Tiba-tiba datang seorang anak bernama Inari.

"kalian akan mati, lebih baik kalian pergi jika tidak kalian akan seperti dia" kata Inari sambil berlari meninggalkan orang yang sempat mendengar kata-kata sinis nya

"ano sumimasen, tadi itu siapa yah ?"tanya Sakura

"tadi itu anakku Inari, maafkan dia yah?" jawab Tsunami

"kalo boleh tau yang dimaksud dia itu siapa?" tanya Sakura lagi, karena yang lain hanya diam Sakura jadi salah tingkah.

Sejenak Tsunami dan Tazuna saling pandang, seperti Tazuna meminta persetujuan, Tsunami hanya memejamkan mata dan mengangguk lemah

"Yang dimaksud dia oleh Inari adalah ayahnya Kaiza, walaupun dia bukan ayah kandungnya tetapi hubungan mereka sangat kuat,..." kata Tazuna men jeda sejenak kata-katanya

"tapi Kaiza menolak tirani yang dilakukan oleh Gato di desa ini, ia pun dihukum, Inari sangat kecewa dengan ayahnya, ia berfikir tidak seharusnya Kaiza pergi meninggalkannya mengorbankan nyawanya sia-sia menjadi pahlawan, makanya ia tidak lagi percaya yang namanya pahlawan" kata Tazuna menjelaskan sambil memejamkan mata. Tsunami hanya meneteskan air mata mengingat mendiang suaminya.

Tampak yang lain mendengarkan kisah Tazuna dari ekspresi mereka berbeda-beda, Menma dengan ekspresi marah, Sakura dengan ekspresi sedih, dan Kakashi, Sasuke dan Itachi dengan ekspresi datar walaupun Kakashi sedikit nampak jika ia prihatin, sedangkan tokoh utama kita hanya tersenyum kecut.

"Oke tim tujuh kita akan berlatih besok karena Tazuna libur untuk membangun jembatan jadi kita punya waktu berlatih karena Zabuza belum mati" kata Kakashi. Sasuke, Menma dan Sakura tampak terkejut sedangkan Naruto dan Itachi tidak sama sekali

"APA! ano sensei bukannya Zabuza sudah meninggal?" tanya Menma

"Sayangnya Zabuza belum mati bukan begitu naru?" kata Kakashi bertanya kepada Naruto

"Hai!" kata Naruto tersenyum

"Tapi sensei bukannya naru sudah membunuh Zabuza?" tanya Sasuke mengalihkan wajahnya yang memerah karena melihat senyum manis Naruto

"begini Sasuke-kun hunter-nin yang membawa Zabuza adalah temanya, dalam misi seorang hunter-nin membunuh lawannya hanya memenggal kepalanya dan menghancurkan tubuhnya jika lawan sudah kalah, itu menghindari adanya rahasia desa yang bisa jatuh ke pihak lain jika mayatnya tidak dihancurkan" kata Naruto menjelaskan, sedangkan yang dipanggil suffix kun tambah memerah

"Tapi kenapa kamu tidak membunuhnya apakah kamu tidak sanggup heh?" tanya Sakura meremehkan

"Bukan begitu Sakura-san, hmmm ketika naru ingin menebas kepalanya, sensei melarang naru karena Zabuza akan dimanfaatkan untuk kemunculan Gato" kata Naruto tersenyum tidak tersinggung ucapan Sakura