Puisi Tentang Fajar

91 15 2
                                    

Senja?
Hidupmu bukan melulu tentang senja.

Senja hanyalah khayalan dalam imajinasi belaka.

Namun fajar tak secerah dulu.
Saat sang fajar berkhayal bertemu senja.

Senjamu hilang.
Pergi..
Jauh dalam dekapan.

Kini tersisa langit yang selalu ada disampingnya.
Namun langit harus tau bahwa senja hanyalah kehidupan fajar yang hilang.

Tak pernah ada kesempurnaan atas langit.
Karena langit selalu di acuhkan.
Seperti kemarin rasanya di acuhkan bintang.

Langit tak sesempurna senja.
Yang kini tulus mencintai mataharinya.

Kini, biarlah..
Terserah pada fajar.

Langit hanya mendampinginya saat sang senja pergi dari khayalannya.

***
Fajar, kini jangan buat hati terjebak atas perlakuan manismu yang dahulu pernah hampir membuatku mencintai apa yang sedang dimiliki senja.

Bandung, 05 Mei 2018

Sarah S

Selepas TemaramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang