Rion POV
"Rionnn!!!balikin bulpen guee!!" teriak anya teman sekelas rion.
"Apasi?brisik tau ga?lagi nyalin juga,ganggu aja!" jawab gue sewot
"Mana bulpen gue?" tanya anya
"Mana gue tau,emang gue yang minjem tu bulpen?"
"Dihh rionn,kemarin kan elo yang minjem bulpen gue!!" sewot anya
"Sekarang mana bulpen nya?!" tagih anya
"Gatau ya" jawab gue enteng
"Ya gatau ya,orang elo yang minjem!"bentak anya
"Orang bukan gue"jawab rion yang tak mau kalah
"Gue ga mau tau pokok nya lo harus ganti rugi!"
"Emong,males,orang bukan gue yang minjem"ucap rion yang tidak mau mengembalikan bulpen milik anya
"Orang elo yang minjem!"jawab anya,yang tidak mau bulpen nya hilang.Kalau habis sih tidak apa apa,lah ini ilang.
"Bacot lo,iya iya nanti gue ganti" pasrah rion,yang jika dilanjut ia sudah bisa menebak ending nya,yaitu "tidak akan selesai"
"Nah gitu dong,dari tadi kek" jawab anya senang
"Cengir cengir!udah sanah pergi!kehadiran lo tuh ganggu tau ga" usir rion
"Eh cocot blekutak!orang ini tempat gue juga,jadi yang seharusnya pergi itu elo,bukan gue. Ngerti?udah sana pergi" usir anya tak mau kalah
Akhirnya rion bangun dan pergi dari tempat anya.Bukan rion nama nya kalau gampang menyerah.Sebelum ia benar benar pergi,rion sempat menepak kepala anya,hingga ia meringis kesakitan.
"Awh,rion!sakit goblok!" teriak anya,yang sekarang merasa kalau kepala nya sedang enyut enyutan
"Bodo" ucap rion sambil menjulurkan lidah nya
*****
Author POV"Woi dek!bagi duit dong"pinta rion,sewaktu jam istirahat
"Gada ka,duit nya udh kita sisain buat ka vallen"jawab adik kelas tersebut
"Ka vallen siapa?" tanya dika salah satu teman rion,karena sebelum nya mereka tidak pernah tau siapa vallen.
"Itu ka anak XII IPS 1" jawab salah satu diantara mereka
"Udah gausah perduliin dia,sini cepet bagi duit nya" ucap rion
"Tapi ka,kalo ka vallen marah gimna?" tanya mereka
"Gampang soal itu mah,nanti kita yang tanggung jawab. Sini cepet bagi duit nya"ucap putra teman rion,sambil menarik uang yang dipegang adik kelas tersebut.
"Tapi janji ya ka,kalian yang tanggung jawab"
"Iyaa,bacot lo de!pake janji janji segala,kaya anak perempuan aja lo,udah sana pergi!" ucap rion
"Iya ka"
Setelah adik kelas tersebut pergi,mereka pun ikut beranjak dari tempat tadi,dan segera pergi ke kantin.
****
A/N: jangan lupa vote dan comen nya ya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker
AcciónSeorang cewe yang bertemu dengan salah satu cowo yang memiliki sifat yang sama yaitu"Troublemaker"