Vallen.pov
"Telat lagi kamu vallen?"Tanya pak bo,guru killer yang mempunyai kepala yang bercahaya apabila terkena cahaya matahari.
" hehe,iya pa"jawab gue cengengesan.
"Haduh haduhh,mau sampe kapan kamu kaya gini terus?"
"Haduh haduhh,mau sampe kapan bapak nanya kaya gini terus?" ucap gue sambil meniru ucapan pak bo.
"Sampe kamu berubah vallen,mau kamu tuh sebenernya apasih?bapak capek,setiap hari ngomong inii aja ke kamu.Berubah tah apa len,kamu tuh udh kelas dua,masa mau kaya gini terus"desah pak bo,karena capek dengan kebiasaan vallen yang tidak pernah berubah.
"Iya pak maaf,yaudah kalo bapa capek gausah ingetin saya lagi pak"
"Enak saja,kalau bukan saya,siapa lagi yang mau ngingetin kamu?semua guru guru disini sudah angkat tangan vallen dengan sikap kamu"
"Iya pak maaf"
"Bukan maaf yang bapa mau vallen,tapi perubahan sikap kamu"pinta pak bo.
"Iya pak"
"Yasudah sana masuk ke kelas kamu" suruh pak bo
"Ga dihukum nih pak?"
"Enggak"
"Kenapa?tumben banget" tanya vallen heran,karena biasanya ia memang selalu mendapatkan hukuman.
"Karena otak saya sudah capek,untuk mikir hukuman apa yang pas buat kamu"
"Yaudah deh pa,gapapa. Saya masuk kelas dulu ya pa" pamit vallen
"Iya,belajar yang benar!" suruh pak bo.
"Iya pak,siapp"
***
Author POVHari ini ia memang mengikuti pelajaran dengan benar,tidak seperti biasanya yang selalu membuat keributan dimana mana.
Tetapi,berbeda dengan waktu istirahat.
Waktu istirahat adalah waktu yang paling berharga bagi vallen,bukan karena lapar,lalu ingin pergi makan ke kantin,melainkan menghampiri adik adik kelas yang sedang duduk di pojokan kelas nya,sambil memegang handpone nya masing masing,yang vallen tebak sedang melihat sesuatu.
Vallen pun menghampiri adik kelas tersebut dan benar saja,mereka semua sedang menonton sesuatu.
"Woe bocah!bokep ae lu,masih pada kecil kecil juga. Sini sini bagi duit" pinta vallen sambil menyadongkan tangan nya.
"Ga ada ka" jawab salah satu dari mereka
"Engga ada engga ada,boong ya lo" tanya risa teman vallen
"Engga ka,bener kita gada uang,kalo ada juga biasanya kita kasih"
Yap,vallen memang sering meminta duit ke adik kelas nya,bukan meminta sih,tapi lebih tepat nya memaksa.
"Terus lo kemanain tuh duit?buat beli jajan?yaelah kan gue udah ngomong,jangan di jajanin dulu sebelum gue minta!"sewot vallen,karena belum mendapatkan jatah nya.
"Engga ka,bukan dipake jajan kita kita"jawab mereka gemetar,karena takut
"Terus lo kemain?"tanya ata
"It itu kaa-"
"Jawab yang bener!"sentak vallen,sambil menggebrak meja.
"I iya ka maaf,tadi udah ad ada kaka kelas yang minta" jawab mereka sambil menunduk
"Siapa?" tanya vallen heran
"Kak rian ka"
***
A/N:jangan lupa vote dan coment nya ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker
AcciónSeorang cewe yang bertemu dengan salah satu cowo yang memiliki sifat yang sama yaitu"Troublemaker"